Kajian Subuh, 09 Januari 2022, Ustadz H. Afit Zuliet Nurkholis,S.Th.I,MA,LC |
Berjuta-juta nikmat yang Allah SWT berikan kepada setiap hamba-Nya, tidak terhitung jumlahnya. Oleh karena itu, memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT merupakan amalan yang dianjurkan bagi setiap Muslim. Bersyukur memiliki panca indera yang lengkap dan sempurna dan itu merupakan nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita. Dengan memiliki anggota tubuh yang lengkap saja sudah merupakan bentuk nikmat yang amat berharga yang Allah SWT berikan kepada kita.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim wajib mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan dan tidak menyerah setiap menghadapi cobaan dari Allah SWT. Begitu banyaknya manusia menerima kenikmatan dari Allah SWT, hingga manusia tidak akan pernah bisa menghitungnya.
Salah satunya adalah, udara yang selalu kita hirup secara gratis selama hidup kita. Udara dipagi hari ini merupakan udara yang segar dan penuh nikmat karena belum pernah/belum tercampur dengan udara-udara yang kotor. Seberapa banyak udara yang kita gunakan, tentu tak dapat kita hitung.
Bahkan dalam Islam, rasa syukur merupakan sebuah ibadah pada Allah SWT. Selalu bersyukur juga membuat kita menjadi seorang muslim yang selalu berpikir positif pada Allah SWT. Rasa syukur tidak hanya diucapkan dari lisan saja, namun perlu dirasakan oleh hati dengan tulus dan ikhlas. Dengan bersyukur kita akan mudah bahagia, karena mudah merasa senang oleh apapun yang terjadi walaupun dengan hal sederhana.
Melalui makna dasar tersebut itulah, maka tergambar bahwa siapa yang merasa puas dengan perolehan yang sedikit setelah berusaha dengan maksimal, maka hakikatnya dia akan memeroleh nikmat yang banyak, lebat, dan subur, mengingat balasan Allah tidak selalu dalam bentuk material yang kasat mata.