Uztadz Akbar |
Kajian Ramadhan hari ke-20 1445H, 30 Maret 2024 bersama Ustadz Akbar. meneruskan kajian minggu lalu tentang kisah Nabi Yusuf AS. sampai pada saudara-saudara Yusuf membuang ke dalam sumur.
Pelajaran yang diambil dari pelajaran minggu lalu bahwa untuk tidak meremehkan hal yang didapat dengan mudah. Saudagar yang mendapatkan Nabi Yusuf kecil dari sumur menjualnya dengan murah, beberapa dirham.
Nabi Yusuf Kecil diangkat anak
Oleh karena melihat tanda-tanda kebaikan dari Nabi Yusuf kecil, maka seorang Al Aziz atau pejabat tinggi di Mesir, yang bernama Qithfir membelinya dan membawanya pulang ke rumah. Di perjalanan Qithfir melihat Nabi Yusuf kecil membantu seorang kakek yang sedang kesusahan, peristiwa ini berubah pikirannya, sehingga Nabi Yusuf kecil tidak dijadikan budak, melainkan diangkat sebagai anak.
Selama menjadi anak angkat Qithfir, Nabi Yusuf Alaihissalam tumbuh menjadi pemuda yang tampan dan rupawan, keindahan rupa Nabi Yusuf inilah yang membuat para perempuan di Mesir terpesona, sehingga Nabi Yusuf Alaihissalam akan selalu menutup wajahnya saat berpapasan, kecuali kepada istri Qithfir yaitu Zulaikha, yang telah merawat dan membesarkan nya.
Suatu hari setan datang membujuk tiba-tiba Zulaikha terpesona dengan ketampanan Nabi Yusuf Alaihissalam. Zulaikha menggoda Nabi Yusuf Alaihissalam akan tetapi nabi Yusuf mampu menahan godaan tersebut dan segera berlari menjauh menuju sebuah pintu keluar, namun sebelumnya Zulaikha sempat memegang baju Nabi Yusuf Alaihissalam, sehingga baju belakang Nabi robek.
Ketika Nabi Yusuf membuka pintu, ternyata Qithfir secara kebetulan sedang berada di depan pintu, untuk menghindari kemarahan suaminya maka Zulaikha secara spontan memfitnah Nabi Yusuf Alaihissalam, dengan mengatakan bahwa Nabi Yusuf Alaihissalam telah menggodanya.
Orang alim diantara mereka berpendapat bahwa jika pakaian Nabi Yusuf Alaihissalam robek di bagian depan, maka ia bersalah, dan ternyata pakaian yang robek berada di bagian belakang, sehingga Nabi Yusuf terbukti tidak bersalah.
Kabar mengenai fitnah sulaika menyebarluaskan, menjadi viral pembicaraan masyarakat Mesir, akibatnya nama baik dan kehormatan keluarga Qithfir menjadi tercemar, untuk membersihkan nama baik ini, Zulaikha mengadakan jamuan di rumahnya dengan mengundang istri-istri para pembesar kerajaan Mesir.
Dalam jamuan tersebut, sengaja disajikan aneka makanan yang harus dipotong dengan pisau, ketika para tamu sedang menggunakan pisau untuk memotong makanannya, Zulaikha dengan sengaja meminta Nabi Yusuf Alaihissalam untuk muncul di hadapan mereka.
Serta merta kehadiran Nabi Yusuf Alaihissalam membuat seluruh tamu heboh dan terpesona, bahkan tanpa sadar, pisau yang mereka gunakan untuk memotong makanan, mengenai tangan mereka sendiri tanpa terasa sakit.
Pada saat itulah, Zulaikha menegur mereka yang telah menghina dirinya, padahal mereka sendiri juga terpesona dan tak berdaya berhadapan dengan Nabi Yusuf Alaihissalam. Setelah itu, Nabi Yusuf Alaihissalam ditangkap dan dimasukkan ke penjara, guna mengembalikan kehormatan keluarga Qithfir.