Sunday, April 27, 2025

Tahajud: Meraih Kemuliaan di Sepertiga Malam

Suasana pagi di Masjid Al Mu'nun Perumahan Gayam Permai terasa khidmat pada Ahad, 27 April 2025. Lantunan ayat suci Al-Quran dan zikir menggema, mengawali pengajian subuh yang kali ini diisi oleh Ustadz Yusman. Tema yang diangkat begitu istimewa, yaitu tentang Sholat Tahajud (Qiyamul Lail), ibadah sunnah yang memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah SWT. 
Ustadz Yusman membuka kajiannya dengan mengisahkan ketaatan Rasulullah SAW dalam melaksanakan sholat tahajud. Beliau menukilkan riwayat dari Aisyah RA yang bertanya tentang kesungguhan Nabi dalam beribadah hingga kakinya bengkak, padahal Allah SWT telah mengampuni dosa-dosa beliau. Jawaban Rasulullah SAW sungguh menyentuh hati: "Wahai Aisyah, apakah saya tidak boleh menjadi hamba-hamba yang pandai bersyukur?" 
Kisah ini mengajarkan kita tentang esensi ibadah, bukan semata-mata mengharap ampunan, namun juga sebagai wujud syukur atas segala nikmat yang telah Allah limpahkan. Lebih lanjut, Ustadz Yusman menjelaskan beberapa keutamaan dan hal-hal penting terkait sholat tahajud: Bolehnya Qunut dalam Sholat Tahajud: Beliau menyampaikan bahwa dalam melaksanakan sholat tahajud, seorang muslim diperbolehkan untuk membaca doa qunut. 
Jalan Menuju Maqoman Mahmuda: Mengutip firman Allah dalam surat Al-Isra ayat 79, 
"Dan pada sebagian malam, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji2 (maqoman mahmuda)." 
Ustadz Yusman menekankan bahwa keutamaan ini adalah karunia istimewa dari Allah yang hikmahnya mungkin belum sepenuhnya kita pahami.   Keistimewaan Ahli Tahajud di Padang Mahsyar: Beliau kemudian membacakan penggalan dari surat As-Sajadah ayat 17, yang mengisyaratkan betapa istimewanya ganjaran bagi mereka yang lambungnya jauh dari tempat tidur untuk melaksanakan sholat malam. Ustadz Yusman menjelaskan bahwa orang-orang yang istiqamah bertahajud akan dipanggil oleh Allah SWT di Padang Mahsyar tanpa melalui hisab (perhitungan amal) yang memberatkan. 
Mereka termasuk golongan yang sedikit, namun sangat mulia di sisi Allah. Penghapus Dosa dan Penolak Penyakit: Sholat tahajud juga memiliki keutamaan sebagai penghapus dosa-dosa kecil dan dapat menjadi sebab ditolaknya berbagai penyakit dari tubuh. Hal ini menunjukkan betapa besar keberkahan yang terkandung dalam ibadah malam ini. 
Hati yang Bersih, Cinta Al-Quran: Ustadz Yusman menyinggung tentang kebersihan hati yang menjadi kunci kenikmatan dalam berinteraksi dengan Al-Quran. Beliau menuturkan bahwa ketika hati seorang muslim bersih, ia tidak akan pernah merasa kenyang dalam membaca dan merenungi ayat-ayat Allah, sebagaimana yang dicontohkan oleh para sahabat Nabi yang mampu mengkhatamkan Al-Quran dalam sholat malam mereka. 
Sebaik-baik Sholat Sunnah Setelah Fardhu: Merujuk pada hadist Abu Hurairah RA, Ustadz Yusman menyampaikan bahwa sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, dan sebaik-baik sholat sunnah setelah sholat fardhu adalah sholat tahajud, bukan sholat Id. Beliau juga menambahkan bahwa sebaik-baik sholat sunnah adalah yang dikerjakan di rumah. 
Masjid Al Mu'nun Perumahan Gayam Permai menyelenggarakan kegiatan Sholat Tahajud Berjama'ah yang diselenggarakan setiap Ahad, sebagai Sarana Melatih Tahajud: Ustadz Yusman menjelaskan bahwa kegiatan pengajian subuh yang diadakan seminggu sekali di Masjid Al Mu'nun Perumahan Gayam Permai ini bertujuan untuk memakmurkan masjid sekaligus melatih kaum muslimin untuk lebih bersemangat dalam melaksanakan sholat tahajud. Tahajud sebagai Bentuk PDKT kepada Allah: Beliau mencontohkan ketaatan Utsman bin Affan RA yang melaksanakan sholat sunnah dengan bacaan yang panjang, sebagai bentuk pendekatan diri (PDKT) kepada Allah SWT melalui sholat tahajud. 
Tahajud sebagai Benteng Pengontrol Perilaku: Lebih jauh, Ustadz Yusman menjelaskan bahwa sholat tahajud berfungsi sebagai benteng yang mengontrol perilaku seorang muslim. Ibadah malam ini akan terasa mudah dilaksanakan bagi mereka yang hatinya bersih. Waktu Mustajab untuk Berdoa: Di penghujung kajiannya, Ustadz Yusman menyampaikan hadist yang sangat menggembirakan, bahwa sesungguhnya di malam hari terdapat waktu yang mustajab, terutama pada saat sujud terakhir dalam sholat tahajud. 

Barangsiapa yang memohon dan berdoa pada waktu tersebut, niscaya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Beliau juga mengutip hadist tentang turunnya Allah ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir (sekitar pukul 2 hingga 4 pagi), menyeru hamba-Nya untuk memohon ampunan dan meminta segala kebutuhan. Pengajian subuh kali ini di Masjid Al Mu'nun Perumahan Gayam Permai memberikan pencerahan yang mendalam tentang keutamaan dan kemuliaan sholat tahajud. 
Dengan penyampaian yang jelas dan menyentuh hati dari Ustadz Yusman, para jamaah diharapkan semakin termotivasi untuk menghidupkan malam-malam mereka dengan ibadah yang dicintai Allah SWT ini. Semoga kita semua termasuk golongan hamba-hamba Allah yang pandai bersyukur dan meraih kemuliaan di dunia maupun di akhirat.

Sunday, April 20, 2025

Konsistensi Pasca Ramadhan: Bukti Diterimanya Amal Kita

Oleh: Ust. Alfian Nur Mustofa Kamil, S.Ag. 
Alhamdulillah, kita telah melewati bulan suci Ramadhan dengan segala ibadah dan amalan di dalamnya. Kini, kita memasuki bulan Syawal, bulan yang identik dengan silaturahmi dan saling memaafkan melalui tradisi Halal Bi Halal. Namun, esensi Syawal tidak hanya berhenti pada ritual tersebut. Lebih dari itu, Syawal adalah momentum untuk mengevaluasi dan mengokohkan amal ibadah yang telah kita lakukan di bulan Ramadhan. Pertanyaannya, apakah amal kita diterima oleh Allah SWT? Salah satu tandanya adalah konsistensi kita dalam beramal saleh hingga dipertemukan kembali dengan Ramadhan berikutnya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 133-136:

 وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ  ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ  وَٱلَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا۟ فَٰحِشَةً أَوْ ظَلَمُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ ذَكَرُوا۟ ٱللَّهَ فَٱسْتَغْفَرُوا۟ لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ إِلَّا ٱللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلُوا۟ وَهُمْ يَعْلَمُونَ  أُو۟لَٰٓئِكَ جَزَآؤُهُم مَّغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَجَنَّٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۚ وَنِعْمَ أَجْرُ ٱلْعَٰمِلِينَ    

 Yang artinya: “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan buruk itu, sedang mereka mengetahui. Balasan bagi mereka adalah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal.”   

Ayat ini memberikan gambaran betapa nikmat dan luar biasanya jika kita mendapatkan ampunan (maghfirah) dari Allah Yang Maha Pengampun (Al-Ghafur), yang akan mengantarkan kita menuju surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga ini diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa (muttaqin). Perlu kita pahami bahwa tingkatan muttaqin itu berbeda-beda. Kemuliaan seseorang di sisi Allah sangat bergantung pada tingkat ketakwaannya. Lalu, siapakah ciri-ciri orang yang bertakwa itu? Ayat di atas menjelaskan beberapa karakteristik mulia mereka: 
Gemar Berinfak dalam Segala Keadaan: Orang yang bertakwa adalah mereka yang senantiasa menyalurkan rezeki yang Allah berikan untuk kebaikan, baik dalam kondisi lapang maupun sempit. Rezeki di sini tidak hanya terbatas pada harta benda, tetapi juga mencakup kesehatan, waktu luang, serta persahabatan dengan orang-orang saleh yang dapat menginspirasi kita dalam kebaikan. 
Mampu Menahan Amarah: Ciri kedua adalah kemampuan untuk menahan amarah, meskipun mereka memiliki kekuatan atau kedudukan untuk meluapkannya. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa orang yang kuat bukanlah orang yang berbadan besar, melainkan orang yang mampu mengendalikan dirinya saat marah (Kadzim). 
Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lain: Tingkatan muttaqin yang lebih tinggi lagi adalah mereka yang dengan mudah memaafkan kesalahan orang lain. Seringkali, kita merasa berat, dikuasai egoisme, merasa lebih senior, atau masih menyimpan sakit hati. Namun, bagi seorang muttaqin sejati, memaafkan adalah tindakan yang ringan karena hatinya telah bersih dari penyakit hati. Rasulullah SAW juga mengingatkan kita bahwa dalam diri manusia terdapat segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuh; dan jika ia buruk, maka buruklah seluruh tubuh. Gumpalan daging itu adalah hati. Tanda orang yang bertakwa adalah hatinya yang lembut, mudah memaafkan, serta lurus dan mudah menerima kebaikan dan nasihat. 
Oleh karena itu, pasca Ramadhan hendaknya tidak hanya menjadi ajang silaturahmi fisik semata, tetapi juga menjadi kesempatan untuk membersihkan hati dari segala ganjalan dan saling memaafkan dengan tulus. Lebih dari itu, mari kita jadikan Syawal sebagai titik awal untuk terus mengamalkan kebaikan-kebaikan yang telah kita latih di bulan Ramadhan. 
Konsistensi dalam berinfak, menahan amarah, dan mudah memaafkan adalah sebagian dari ciri-ciri muttaqin yang hendaknya kita upayakan untuk terus melekat dalam diri kita hingga Ramadhan berikutnya tiba. Dengan demikian, insya Allah, amal ibadah kita di bulan Ramadhan akan menjadi saksi diterimanya kita di sisi Allah SWT dan mengantarkan kita menuju surga-Nya yang penuh kenikmatan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan untuk menjadi hamba-Nya yang muttaqin. Amin ya rabbal 'alamin.

Saturday, April 19, 2025

Qiyamul Lail, Subuh Berjamaah dilanjutkan dengan Kajian Rutin Ahad Pagi, 20 April 2025


Banjarnegara, 19 April 2025 – Hadirilah dan raih keberkahan di waktu fajar dalam kegiatan Sholat Subuh Berjamaah yang akan dilanjutkan dengan Kajian Rutin Ahad Pagi bersama Ustadz Alfian Nur Mustofa Kamil, S.Ag. Insya Allah, kegiatan yang penuh dengan keutamaan ini akan diselenggarakan pada: 
 Hari/Tanggal: Ahad, 20 April 2025 
Tempat: Masjid Al Mu'minun, Perumahan Gayam Permai, Banjarnegara 
Waktu: Pukul 03.15 WIB (Qiyamul Lail Berjamaah)
Waktu: Pukul 04.30 WIB (Sholat Subuh Berjamaah) 

Sebagai rangkaian ibadah malam, sebelum pelaksanaan Sholat Subuh, akan diadakan pula Qiyamul Lail Berjama'ah yang akan dimulai pada pukul 03.30 WIB. Ini merupakan kesempatan emas bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di sepertiga malam terakhir, memohon ampunan, dan meraih ketenangan hati. 
Kehadiran Ustadz Alfian Nur Mustofa Kamil, S.Ag., seorang pendakwah yang senantiasa memberikan pencerahan dan ilmu yang bermanfaat, tentu akan menambah khidmat dan keberkahan dalam kegiatan kajian rutin ini. Mari bersama-sama menimba ilmu agama, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita kepada Allah SWT. 
Ta'mir mengajak seluruh kaum muslimin dan muslimat, khususnya warga Perumahan Gayam Permai dan sekitarnya, untuk meluangkan waktu dan menghadiri kegiatan yang mulia ini. 
Keutamaan Sholat Subuh berjamaah sangatlah besar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: 

 "Barangsiapa yang sholat subuh berjamaah, maka ia berada dalam jaminan Allah." (HR. Muslim) 

Selain itu, mengikuti kajian ilmu setelah sholat Subuh merupakan amalan yang sangat dianjurkan, karena waktu pagi adalah waktu yang penuh berkah. Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih keberkahan di awal hari dengan melaksanakan Qiyamul Lail, Sholat Subuh berjamaah, dan menuntut ilmu dalam kajian yang insya Allah penuh manfaat ini. Mari ramaikan Masjid Al Mu'minun dan menjadi bagian dari majelis ilmu yang penuh rahmat dan hidayah. 
Kehadiran Anda adalah kebahagiaan bagi kami dan insya Allah menjadi pemberat timbangan amal kebaikan di sisi Allah SWT. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia di Masjid Al Mu'minun Perumahan Gayam Permai Banjarnegara. 
Sampai jumpa di Masjid Al Mu'minun!

Saturday, April 12, 2025

Undangan Tahajud Berjama'ah, 13 April 2025


Tahajud Berjama'ah, Tradisi Baru Masjid Al Mu'minun Gayam Permai Banjarnegara - Semangat ibadah pasca bulan suci Ramadhan rupanya tak surut di kalangan jama'ah Masjid Al Mu'minun Perumahan Gayam Permai, Banjarnegara. Mengukuhkan komitmen untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT, Ta'mir Masjid Al Mu'minun menggagas sebuah kegiatan rutin baru yang penuh berkah, yaitu Tahajud Berjama'ah yang diselenggarakan setiap hari Ahad. Ahad ini bertepatan dengan tanggal 13 April 2025.
Inisiatif mulia ini pertama kali dilaksanakan pada Ahad, 6 Syawal 1446 Hijriyah, bertepatan dengan tanggal 6 April 2025. Antusiasme jama'ah terlihat jelas dalam pelaksanaan perdana tersebut. Suasana khusyuk dan syahdu mewarnai pelaksanaan shalat malam yang penuh keutamaan ini. Ketua Ta'mir Masjid Al Mu'minun, Ustadz Yusman, SHI menyampaikan bahwa kegiatan Tahajud Berjama'ah ini bertujuan untuk: 
  • Memelihara dan meningkatkan semangat ibadah pasca bulan Ramadhan. 
  • Menghidupkan sunnah Rasulullah SAW dalam melaksanakan shalat Tahajud. 
  • Mempererat tali silaturahmi antar jama'ah masjid. 
  • Memohon keberkahan dan ampunan dari Allah SWT di waktu yang mustajab. 
  • Menciptakan lingkungan spiritual yang positif di lingkungan perumahan Gayam Permai. 
Lebih lanjut, beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kehidupan spiritual seluruh warga Perumahan Gayam Permai. Beliau juga mengajak seluruh jama'ah, baik laki-laki maupun perempuan, dari berbagai usia untuk dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan Tahajud Berjama'ah ini. Pelaksanaan Tahajud Berjama'ah di Masjid Al Mu'minun dimulai pada dini hari setiap hari Ahad. 
Setelah melaksanakan shalat Tahajud, biasanya dilanjutkan dengan dzikir, doa bersama, dan terkadang diisi dengan tausiyah singkat untuk menambah ilmu dan memperkuat keimanan. Hingga dilanjut dengan Sholat Subuh Berjama'ah dan Kajian Ahad Pagi.
Respon positif dari para jama'ah terhadap kegiatan ini sangat menggembirakan. Banyak yang merasakan ketenangan hati dan keberkahan setelah mengikuti Tahajud Berjama'ah. Mereka berharap kegiatan ini dapat terus berjalan dan menjadi tradisi baik yang akan terus dilestarikan di Masjid Al Mu'minun. 
Dengan adanya kegiatan rutin Tahajud Berjama'ah ini, Masjid Al Mu'minun Perumahan Gayam Permai tidak hanya menjadi pusat kegiatan ibadah wajib semata, namun juga menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas ibadah sunnah dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan keberkahan-Nya kepada seluruh jama'ah Masjid Al Mu'minun dan menjadikan kegiatan ini sebagai amal jariyah yang terus mengalir pahalanya.

Friday, April 11, 2025

Kajian Rutin Ahad Pagi Masjid Al Mu'minun Gayam Permai Kembali Bergulir



Banjarnegara, 11 April 2025 – Semangat Ramadhan 1446H yang baru saja berlalu diharapkan tidak hanya meninggalkan kenangan indah, namun juga menguatkan tali persaudaraan dan keimanan umat Islam. Sebagai wujud komitmen dalam menjaga spirit kebaikan tersebut, Masjid Al Mu'minun Perumahan Gayam Permai kembali menghidupkan kajian rutin Ahad pagi. Kajian perdana pasca bulan suci ini akan dilaksanakan pada Ahad, 13 April 2025, dan akan menghadirkan narasumber yang kompeten, Ustadz Firdaus Maulana Akbar, Lc. 
Kajian rutin Ahad pagi di Masjid Al Mu'minun telah menjadi agenda penting bagi warga Perumahan Gayam Permai dan sekitarnya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk menambah ilmu agama, tetapi juga sebagai sarana mempererat ukhuwah Islamiyah antar jamaah. Setelah sebulan penuh fokus pada ibadah puasa dan amalan-amalan sunnah lainnya di bulan Ramadhan, kajian perdana ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas keimanan serta amalan sehari-hari. 
Kehadiran Ustadz Firdaus Maulana Akbar, Lc., sebagai pengisi kajian perdana ini tentu menjadi daya tarik tersendiri. Beliau dikenal sebagai seorang ustadz yang memiliki pemahaman agama yang mendalam dan penyampaian yang mudah diterima oleh berbagai kalangan, Beliau adalah Alumni Universitas Madinah. Dengan latar belakang pendidikan agama yang kuat, diharapkan Ustadz Firdaus dapat memberikan pencerahan dan motivasi kepada para jamaah dalam mengarungi kehidupan pasca Ramadhan. Tema kajian perdana ini tentu akan sangat relevan dengan kondisi setelah bulan Ramadhan. 
Kemungkinan besar, Ustadz Firdaus akan membahas mengenai pentingnya istiqomah dalam beribadah, menjaga amalan-amalan baik yang telah dilakukan selama Ramadhan, serta bagaimana mengaplikasikan nilai-nilai luhur Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kajian ini juga bisa menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman dan memperkuat solidaritas antar sesama muslim. Panitia kajian rutin Masjid Al Mu'minun mengajak seluruh warga Perumahan Gayam Permai dan masyarakat sekitar untuk hadir dan mengambil manfaat dari kajian perdana ini. Kehadiran para jamaah akan semakin memeriahkan acara dan menunjukkan semangat kebersamaan dalam menuntut ilmu agama. 
Kajian rutin Ahad pagi ini direncanakan akan dimulai setelah shalat Subuh berjamaah dan akan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bagi para jamaah yang ingin mendalami materi yang disampaikan. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi bekal yang berharga bagi setiap muslim dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan diridhai oleh Allah SWT. 
Mari kita jadikan momentum pasca Ramadhan ini sebagai awal yang baik untuk terus meningkatkan kualitas diri dan mempererat tali persaudaraan dalam bingkai keimanan. Jangan lewatkan kesempatan emas untuk menimba ilmu bersama Ustadz Firdaus Maulana Akbar, Lc., pada Ahad, 13 April 2025 di Masjid Al Mu'minun Perumahan Gayam Permai. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan bagi kita semua.

Sunday, April 6, 2025

Lanjutkan Tradisi Pasca Ramadhan: Qiyamul Lail Berjama'ah

Masjid Al Mu'minun Banjarnegara Jawa Tengah, 6 April 2025- Bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah telah berlalu, meninggalkan jejak keberkahan dan peningkatan spiritualitas bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Lingkungan Perumahan Gayam Permai Banjarnegara. Setelah berakhir pada tanggal 31 Maret 2025, umat Islam kini memasuki bulan Syawal dengan semangat baru untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan mempererat tali silaturahmi. Sebagai wujud komitmen untuk mempertahankan ritme ibadah yang telah terbangun selama Ramadhan, sebuah kegiatan rutin yang penuh berkah kembali digalakkan di Lingkungan Perumahan Gayam Permai Banjarnegara. 
Mengawali bulan Syawal 1446H, pada hari Ahad, 6 April 2025, dilaksanakan Qiyamul Lail berjamaah sebanyak 11 raka'at. Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya kembali rutinitas Qiyamul Lail berjamaah yang akan dilaksanakan setiap hari Ahad. Pelaksanaan Qiyamul Lail berjamaah ini bukan hanya sekadar ibadah sunnah di malam hari, namun juga menjadi momentum untuk menjaga kedekatan dengan Sang Khalik pasca gemblengan rohani di bulan Ramadhan. Suasana khusyuk dan kebersamaan dalam melaksanakan sholat malam ini diharapkan dapat terus memupuk keimanan dan ketakwaan seluruh jamaah. 
Lebih lanjut, kegiatan Qiyamul Lail berjamaah setiap Ahad ini tidak berdiri sendiri. Selepas menunaikan ibadah malam yang penuh keutamaan, para jamaah akan melanjutkan aktivitas dengan mengikuti Kajian Rutin Ahad Pagi. Kombinasi antara ibadah malam dan menuntut ilmu di pagi hari ini menjadi sinergi yang positif dalam meningkatkan pemahaman agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain kegiatan mingguan, semangat untuk terus mendekatkan diri kepada Al-Qur'an juga diwujudkan melalui kegiatan bulanan Jami'yyatul Qur'an. Forum ini menjadi wadah bagi para pecinta Al-Qur'an untuk berkumpul, membaca, mempelajari, dan mengamalkan kitab suci umat Islam tersebut. 
Tak ketinggalan, ibadah harian yang menjadi tiang agama, yaitu Sholat Wajib 5 waktu, tetap menjadi prioritas utama. Semangat kebersamaan dalam melaksanakan sholat berjamaah di masjid atau mushola terus dijaga dan ditingkatkan. Hal ini menunjukkan konsistensi umat Muslim Perumahan Gayam Permai Banjarnegara dalam menjalankan perintah agama dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Berakhirnya bulan Ramadhan bukanlah akhir dari ibadah, melainkan awal dari babak baru untuk terus istiqomah dalam kebaikan. Kegiatan-kegiatan rutin seperti Qiyamul Lail berjamaah, Kajian Ahad Pagi, Jami'yyatul Qur'an, dan Sholat Wajib berjamaah menjadi bukti nyata komitmen masyarakat Perumahan Gayam Permai Banjarnegara untuk terus meningkatkan kualitas diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT pasca bulan penuh berkah. Semoga semangat ibadah ini terus berkobar dan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Banjarnegara.
Berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Ta'mir Masjid Al Mu'minun Perumahan Gayam Permai ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus menghidupkan syiar Islam dan membina umat pasca berakhirnya bulan Ramadhan. Semangat ibadah yang telah terbangun diharapkan dapat terus terjaga dan bahkan meningkat, menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. Dengan adanya kegiatan-kegiatan rutin ini, diharapkan ukhuwah Islamiyah di antara warga Perumahan Gayam Permai semakin solid, ilmu agama semakin bertambah, dan kualitas ibadah semakin meningkat. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan bagi setiap upaya dalam memakmurkan rumah-Nya.

Wednesday, April 2, 2025

Halal Bi Halal, Puncak Amaliyah Ramadhan 1446H di Perumahan Gayam Permai

Banjarnegara, 31 Maret 2025 - Bulan Ramadhan 1446H telah berlalu, meninggalkan kenangan indah dan berkah bagi warga Perumahan Gayam Permai, Kelurahan Kutabanjarnegara. Rangkaian kegiatan amaliyah yang telah dilaksanakan selama bulan suci ini mencapai puncaknya pada acara Halal Bi Halal yang diadakan pada tanggal 1 Syawal 1446H, bertepatan dengan 31 Maret 2025. 
Acara Halal Bi Halal ini menjadi ajang silaturahmi yang sangat dinantikan oleh warga. Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa dan amalan lainnya, momen ini menjadi kesempatan untuk saling bermaaf-maafan, mempererat tali persaudaraan, dan kembali fitri. Sambutan Hangat dan Antusiasme Warga Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua Ta'mir Masjid Al Mu'minun, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga atas partisipasi aktif dalam kegiatan amaliyah Ramadhan. Beliau juga mengajak seluruh warga untuk menjaga semangat kebersamaan dan persaudaraan yang telah terjalin selama bulan Ramadhan. 
Selanjutnya, Ketua RT 06 RW 05 juga memberikan sambutan, menekankan pentingnya silaturahmi dan saling memaafkan. Beliau berharap, semangat kebersamaan ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan di masa yang akan datang. Warga Perumahan Gayam Permai tampak antusias mengikuti acara Halal Bi Halal ini. Suasana penuh keakraban dan kehangatan terlihat dari senyum dan sapa yang terjalin antar warga. Momen saling bermaaf-maafan pun berlangsung dengan penuh haru dan keikhlasan. Rangkaian Kegiatan Amaliyah Ramadhan 1446H Sebelum acara Halal Bi Halal, warga Perumahan Gayam Permai telah melaksanakan berbagai kegiatan amaliyah Ramadhan, antara lain: 
Shalat Tarawih dan Tadarus Al-Qur'an: Masjid Al Mu'minun selalu ramai dengan jamaah yang melaksanakan shalat tarawih dan tadarus Al-Qur'an setiap malamnya. 
  • Buka Puasa Bersama: Buka puasa bersama menjadi momen kebersamaan yang sangat dinantikan oleh warga. Pembagian Takjil: Warga bergotong-royong membagikan takjil kepada para pengguna jalan dan warga sekitar. 
  • Santunan Anak Yatim dan Dhuafa: Sebagai bentuk kepedulian sosial, warga juga memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa. 
  • I'tikaf bersama 
  • Sahur Bersama
  • Membaca Al Qur'an
  • Pengumpulan Zakat
  • Pesantren Kilat: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama, khususnya bagi generasi muda. 
Semangat Kebersamaan dan Persaudaraan Rangkaian kegiatan amaliyah Ramadhan 1446H, yang ditutup dengan acara Halal Bi Halal, telah memperkuat semangat kebersamaan dan persaudaraan di antara warga Perumahan Gayam Permai. Semangat ini diharapkan dapat terus terjaga dan menjadi modal penting dalam membangun lingkungan yang harmonis dan sejahtera.



 

Tuesday, April 1, 2025

Gallery Halal bi Halal 1446H