29 Ramadhan 1443H (29 April 2022) bersama Bp.H.Bambang Budi S |
Hidup adalah sebuah perjuangan, bagaimana bisa seorang nahkoda kapal yang terbiasa berlatih di lautan yang dangkal dan dipantai dihadapkan dengan deburan ombak dan kencangnya angin di tengah samudra yang dalam. Seorang pejuang, dimanapun tempat akan menjadi pejuang, sedangkan pecundang dimanapun tempat akan tetap menjadi pecundang.
Pecundang adalah gambaran orang yang tidak mempunyai manfaat pada sesamanya, hidupnya selalu menyusahkan orang lain dan pribadinya sendiri. Contoh seorang yang tidak mau belajar maka ia akan kesulitan pada kemudian hari, karena ia tidak bisa mengamalkan ilmunya dan akan selalu diremehkan orang lain.
Itulah generasi muda sekarang dihadapkan pada tantangan idup yang tidah mudah. Terpaan ombak permasalahan akan melatih menjadi seorang pemuda yang tangguh dalam mengarungi lautan permasalahan hidup yang sesunggungnya.
Seorang dengan mental pejuang, melihat kesulitan sebagai tantangan. Bahkan tak jarang, menemukan peluang dibalik rintangan yang dia hadapi.
Sementara mental pecundang, hanya terfokus pada masalah, bukannya solusi. Ini yang membuat mereka sulit untuk berkembang. Karena ketika dihadapkan pada ujian, sibuk mengeluh atau meratapi nasib, bukan malah mencari jalan keluar.
No comments:
Post a Comment