Kajian Ahad Pagi Bersama Ustadz Hilmi dari Pondok Pesantren NUSA Banjarnegara. Dengan Tema Kesombongan.
Benih Kesombongan biasa disebut juga dengan angkuh, takabur, arogan, congkak, dan tinggi hati dan itu semua berawal dari rasa bangga yang berlebihan dan terselubung. Sombong biasanya lahir dari sikap tidak mampu menerima kelemahan diri, memandang hina dan merendahkan orang lain serta menilai dirinya lebih mulia.
Sebagaimana dalam Firman Allah Ta’ala : “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman: 18).
Seringkali manusia merasa bahwa apa saja yang ia miliki baik harta kekayaan, keturunan, pendidikan, juga pencapaian-pencapaian lainnya adalah hasil usahanya semata. Untuk hal-hal sederhana seperti makan dan minum, kadang sifat sombong mengikuti. Bahkan, tak jarang kita temui mereka yang sombong dan angkuh dalam beragama. Merasa paling baik juga taat. Padahal, Allah lah yang lebih tahu kualitas ibadah juga hati manusia.
Supaya terhindar dari sifat sombong teruslah untuk menyucikan hati dan niat kita. Perbanyak istighfar dan mengingat betapa diri kita penuh dengan dosa demi dosa. Hadhrat Rasulullah Saw mengajarkan kita untuk mengamalkan sikap lemah lembut dan kerendahan hati hingga mencapai suatu tingkatan dimana tidak ada satupun sifat sombong yang dapat masuk kedalam nurani kita.
No comments:
Post a Comment