Orang mengharap semua nikmat baik jasmani dan rohani.
Semua sumber daya alam yang ada merupakan rezeki dan nikmat dari Allah Swt yang
tak terhitung nilainya dan dikaruniakan Allah Swt kepada manusia, oleh karena
itu manusia seharusnya pandai-pandai mensyukurinya dan salah satu bentuk
mensyukuri nikmat Allah Swt adalah dengan beribadah kepada-Nya, memelihara Alam
dan tidak merusaknya.
Nikmat bisa berubah menjadi azab dan bencana, kemenangan
bisa berubah menjadi kekalahan, kegembiraan bisa berubah menjadi kesedihan
apabila kita mengundang murka Allah. Oleh sebab itu, bila diberi kesehatan,
kepandaian/ ilmu, kemudahan, kelapangan, maka kita harus mensyukuri dan
mengamalkannya, jangan berbuat sesuatu yang mengundang murka Allah yang akan
mengakibatkan nikmat yang kita peroleh berubah menjadi azab atau bencana.
Allah
berfirman dalam surat An-Nahl: 3 yang artinya “dan tidak ada kenikmatan yang ada
pada kalian kecuali datangnya dari Allah” ini adalah dalil yang tegas dan jelas
dikatakan bahwa nikmat apa saja beik yang besar maupun kecil, yang banyak maupun
yang sedikit, itu semua datangnya dari Allah.
Adalah kenikmatan yang hakiki
apabila kita dapat merasakan kenikmatan syurga. Kita tahu bahwa syurga adalah
tempat yang diinginkan setiap Dan untuk meraihnya Allah telah
memberikan syarat kepada kita berupa ketakwaan kepada-Nya, melaksanakan perintah
dan menjauhi larangan-Nya. syukur adalah sebuah istilah yang digunakan pada
pengakuan/ pengetahuan akan sebuah nikmat. Karena mengetahui nikmat merupakan
jalan untuk mengetahui Dzat yang memberi nikmat. Oleh karena itu Allah Subhanahu
wa Ta’ala menamakan Islam dan iman di dalam Al-Qur`an dengan syukur.
No comments:
Post a Comment