Sunday, May 28, 2023

Birrul walidain


Kajian rutin Ahad Pagi Masjid Al Mu'minun Perumahan Gayam Permai, 21 Mei 2023 bertema tentang Birrul walidain. Bersam Ustadz Andi Julianto,SE. 
Berbakti dan berbuat baik kepada orang tua mengandung makna mengasihi, menyayangi, mendoakan, taat dan patuh terhadap apa yang mereka perintahkan, melakukan hal-hal yang mereka sukai dan meninggalkan hal-hal yang tidak mereka sukai, yang semuanya itu disebut “birrul walidain”. Banyak jalan atau sarana yang bisa dilakukan seseorang untuk mendapatkan ridha Allah SWT, rahmat, ataupun pertolongan-Nya. 
Dalam agama Islam, sarana, jalan, atau sering juga disebut dengan jembatan penghubung itu biasa diistilahkan dengan perkataan “wasilah”. Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu usaha di dalam “berwasilah” untuk memperoleh ridha Allah dan rahmat-Nya. Birrul walidain (berbakti kepada orang tua) memiliki kedudukan yang tinggi dan termasuk amalan yang berkedudukan paling tinggi. 
Tidak ada petunjuk yang lebih gamblang mengenai pentingnya berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua. Birrul walidain merupakan suatu ajaran agama agar seorang anak selalu berbuat baik kepada ibu bapaknya, tidak mengeluarkan kata-kata yang dapat menyakitkan hati mereka meskipun kata-kata itu hanya “ah” apalagi menghardiknya. 
Menurut Imam Hasan al-Bashri ra yang dikutip oleh Majdi Fathi Sayyid berkata: “Berbakti kepada orang tua adalah engkau mentaati segala apa yang mereka perintahkan kepadamu selama perintah itu bukan maksiat kepada Allah”.

Islam memposisikan orang tua pada posisi yang sangat terhormat dan mulia. Allah sering menyandingkan perintah ibadah kepada-Nya dengan perintah berbuat baik kepada orang tua. Allah juga mengaitkan syukur kepada-Nya yang merupakan sumber nikmat, kebaikan, karunia dan anugrah dengan syukur kepada orang tua. Seperti firman Allah SWT dalam al-Quran Surat Al-Luqman ayat 14 sebagai berikut: 
 “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambahtambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”. (QS. Luqman (31): 14)

Fadillah Birrul walidain :

1. Dimudahkan menuju Surga
Kedua orang tua merupakan salah satu pintu surga, bahkan pintu surga yang paling pertengahan. Abu Abdurrahman As-Sulami meriwayatkan dari Abu Darda, Seorang pria mendatangi beliau mengatakan, “Saya memiliki seorang istri, namun ibuku menyuruhku untuk mentalaknya. Abu Darda mengatakan, Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

 «الوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الجَنَّةِ، فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ البَابَ أَوْ احْفَظْهُ» 

“Orang tua merupakan pintu syurga paling pertengahan, jika engkau mampu maka tetapilah atau jagalah pintu tersebut”. (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban, dishahihkan Syekh Al-Albani dan syekh Al-Arnauth).

2. Doa yang mustajab bagi anak yang berbakti

Anak yang berbakti akan senantiasa didokan oleh orang tuanya, dan do’a orang tua untuk kebaikan anaknya meruapakan salah satu do’a yang musatajab (memiliki peluang besar dikabulkan oleh Allah).

3. Mendatangkan Ridho Alloh SWT
Ridho orang tua adalah Ridho Alloh SWT

4. Menambah Rejeki
Jadi rejeki yang ada akan ditambah oleh Alloh SWT

5. Diampuni dosanya









No comments:

Post a Comment