Saturday, April 6, 2024

I'tikaf

Penegertian I’tikaf Selain dari yang sudah kami uraikan di atas tentunya adalah bahwa I’tikaf di masjid itu harus dengan syarat-syarat tertentu, yang semata karena niat beribadah kepada Alloh.
Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 187)
Sesuai dengan tujuan i’tikaf yakni untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka orang yang sedang i’tikaf sebaiknya memperbanyak ibadah untuk mengingat Allah. Misalnya, dengan cara; shalat sunnat, membaca Al-Qur’an, bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir, istighfar, shalawat Nabi, serta memperbanyak do ‘a dan tafakkur. Begitu pula dapat dengan cara melakukan kebajikan lainnya, seperti; mempelajari tafsir, hadits, dan atau ilmu-ilmu agama Islam lainnya. Orang yang sedang beri’tikaf hendaknya menghindari segala hal yang tidak ada manfaatnya, baik dalam perbuatan maupun ucapan.


No comments:

Post a Comment