Juleha (Juru Sembelih Halal)

Juru sembelih halal adalah individu terlatih secara khusus dalam proses penyembelihan hewan sesuai prinsip syariah, memastikan pemotongan leher dengan pisau tajam untuk kematian instan tanpa rasa sakit berlebihan. Keahlian ini penting untuk memenuhi standar halal dalam produksi daging untuk konsumsi umat Muslim.

Pelatihan juru sembelih kurban halal menjadi sangat penting, terutama menjelang hari raya Idul Adha. Kurban adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, dan pelaksanaan yang sesuai syariat adalah suatu keharusan. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan teknik sembelih yang benar, tetapi juga untuk meningkatkan pemahaman tentang aspek halal dan thayyib. 

Pentingnya Pelatihan Juru Sembelih :
  • Kepatuhan Terhadap Syariat Sebagai juru sembelih, pemahaman yang mendalam tentang hukum-hukum syariat sangatlah penting. 
  • Pelatihan memberikan pengetahuan mengenai cara penyembelihan yang benar, termasuk syarat-syarat hewan yang boleh dijadikan kurban. 
  • Kesehatan dan Keamanan Hewan Pelatihan juga menekankan pentingnya kesejahteraan hewan. 
  • Teknik sembelih yang benar tidak hanya memastikan hewan disembelih dengan cara yang halal, tetapi juga meminimalkan stres dan rasa sakit pada hewan. 
  • Kualitas Daging Proses penyembelihan yang baik akan menghasilkan daging yang berkualitas. Dengan pelatihan yang tepat, juru sembelih dapat memastikan bahwa daging yang dihasilkan memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan. 

Materi Pelatihan 
  • Pelatihan juru sembelih biasanya mencakup beberapa materi penting, antara lain: 
  • Dasar-dasar Hukum Halal Memahami prinsip-prinsip halal dan thayyib, serta syarat-syarat hewan kurban. 
  • Teknik Sembelih yang Benar Pelatihan praktik penyembelihan sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW, termasuk cara menggunakan alat sembelih yang tepat. 
  • Pengelolaan Daging Proses penanganan dan penyimpanan daging setelah sembelih, agar tetap higienis dan berkualitas. 
  • Kesejahteraan Hewan Pengetahuan tentang cara merawat hewan kurban sebelum dan sesudah penyembelihan. 
Manfaat Pelatihan 
  • Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Dengan adanya juru sembelih yang terlatih, masyarakat akan lebih percaya bahwa proses kurban dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai syariat. 
  • Mengurangi Risiko Kesalahan Pelatihan yang baik dapat mengurangi risiko kesalahan dalam penyembelihan yang dapat berdampak pada status kehalalan daging. 
  • Mendukung Keselamatan Pangan Juru sembelih yang terlatih dapat membantu memastikan bahwa daging yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi. 

Pelatihan juru sembelih kurban halal adalah langkah penting dalam menjamin bahwa ibadah kurban dilakukan sesuai dengan ajaran Islam. Dengan pelatihan yang tepat, kita dapat meningkatkan kualitas penyembelihan, menjamin kehalalan daging, serta memastikan kesejahteraan hewan. Diharapkan, setiap juru sembelih yang dilatih dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga ibadah kurban menjadi lebih bermakna bagi seluruh umat Islam.
Share:

Program Rumah Layak Huni: Mewujudkan Tempat Tinggal yang Sehat dan Aman

Program Rumah Layak Huni (RLH) merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah kurang mampu. Dalam konteks pembangunan sosial, program ini memiliki peranan penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman. 

Latar Belakang 
Banyak masyarakat di Indonesia masih tinggal di rumah yang tidak layak, dengan kondisi bangunan yang buruk, sanitasi yang tidak memadai, dan minimnya akses terhadap air bersih. Hal ini berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan sosial. Oleh karena itu, pemerintah, bersama dengan berbagai lembaga swasta dan organisasi non-pemerintah, meluncurkan program RLH untuk menjawab tantangan ini. 
Tujuan Program Meningkatkan Kualitas Rumah: 
  • Program ini bertujuan untuk memperbaiki struktur bangunan, sehingga rumah menjadi lebih aman dan nyaman untuk dihuni. 
  • Sanitasi dan Akses Air Bersih: Membangun fasilitas sanitasi yang layak dan menyediakan akses terhadap air bersih, untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat. 
  • Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Dengan menyediakan rumah yang layak huni, diharapkan kesejahteraan masyarakat juga meningkat, baik dari segi fisik maupun mental. 

Pelaksanaan Program Pelaksanaan program RLH dilakukan melalui beberapa tahap, antara lain: 
  • Identifikasi Kelayakan: Tim akan melakukan survei untuk mengidentifikasi rumah-rumah yang tidak layak huni dan masyarakat yang membutuhkan bantuan. 
  • Perencanaan dan Desain: Setelah mengidentifikasi rumah yang perlu diperbaiki, tahap selanjutnya adalah merencanakan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia. 
  • Pelaksanaan Pembangunan: Pembangunan atau perbaikan dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat, sehingga mereka juga merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap rumah yang dibangun. 
  • Monitoring dan Evaluasi: Setelah selesai, program akan dievaluasi untuk memastikan bahwa rumah yang diperbaiki memenuhi standar kelayakan dan memberikan manfaat bagi penghuninya. 

Dampak Positif Program RLH telah memberikan dampak positif yang signifikan, antara lain: 
  • Peningkatan Kualitas Hidup: Masyarakat yang mendapatkan bantuan merasakan peningkatan kualitas hidup, dengan tempat tinggal yang lebih aman dan sehat. 
  • Peningkatan Kesehatan: Dengan fasilitas sanitasi yang lebih baik dan akses air bersih, angka penyakit menular dapat ditekan. 
  • Pemberdayaan Masyarakat: Keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap lingkungan. 

Program Rumah Layak Huni merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Melalui upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan lebih banyak rumah yang layak huni dapat terwujud, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari jumlah rumah yang dibangun, tetapi juga dari dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat.





Share:

Kegiatan Ronda yang Rutin: Menjaga Keamanan dan Kebersamaan Masyarakat

Kegiatan ronda merupakan salah satu tradisi yang sudah ada sejak lama di masyarakat Indonesia. Ronda biasanya dilakukan pada malam hari dengan tujuan utama untuk menjaga keamanan lingkungan. Namun, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga dapat mempererat tali persaudaraan antarwarga. 
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai kegiatan ronda yang rutin dilakukan. 

1. Tujuan Kegiatan Ronda
Tujuan utama dari kegiatan ronda adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Dengan adanya ronda, potensi kejahatan seperti pencurian, perampokan, atau tindakan kriminal lainnya dapat diminimalisir. 
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk: 
- Menciptakan rasa aman bagi warga. - Menjaga kekompakan dan solidaritas antarwarga. 
- Membangun komunikasi yang baik antara warga dan aparat keamanan. 

2. Pelaksanaan Kegiatan Ronda
Kegiatan ronda biasanya dilakukan secara bergiliran oleh warga. Setiap malam, sekelompok warga berkumpul untuk melakukan patroli di sekitar lingkungan mereka. 
Pelaksanaan ronda umumnya melibatkan langkah-langkah berikut: 
  • Penjadwalan: Warga dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan membuat jadwal ronda. Penjadwalan yang baik akan memastikan setiap warga mendapatkan giliran yang adil. 
  • Persiapan: Sebelum ronda dimulai, warga biasanya mengumpulkan perlengkapan yang diperlukan, seperti senter, tongkat, dan alat komunikasi. 
  • Patroli: Selama ronda, kelompok ini akan berkeliling lingkungan untuk memeriksa setiap sudut, memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan. 

3. Manfaat Kegiatan Ronda
Kegiatan ronda memiliki banyak manfaat, baik dari segi keamanan maupun sosial. 
Beberapa manfaat tersebut antara lain: 
  • Meningkatkan Keamanan: Ronda yang rutin dapat mengurangi risiko kejahatan, karena para pelaku kejahatan cenderung menghindari daerah yang aktif dijaga oleh warga.
  • Membangun Keterikatan Sosial: Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi warga untuk berinteraksi dan saling mengenal, sehingga dapat menciptakan ikatan yang lebih kuat. 
  • Mendorong Partisipasi Masyarakat: Ronda melibatkan partisipasi aktif dari warga, mendorong rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan lingkungan. 



4. Tantangan dalam Kegiatan Ronda
Meskipun kegiatan ronda memiliki banyak manfaat, terdapat juga beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti: 
  • Kurangnya Partisipasi: Tidak semua warga memiliki waktu atau keinginan untuk berpartisipasi dalam ronda. Hal ini dapat mengurangi efektivitas kegiatan. 
  • Kelelahan: Kegiatan ronda yang dilakukan secara rutin di malam hari dapat menyebabkan kelelahan bagi para peserta. 
  • Perubahan Pola Kejahatan: Pelaku kejahatan yang semakin cerdas dapat membuat metode ronda menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, perlu ada inovasi dalam cara pelaksanaan ronda. 
5. Tips untuk Meningkatkan Kegiatan Ronda
 Untuk meningkatkan efektivitas kegiatan ronda, beberapa tips yang dapat diterapkan antara lain: 
  • Melibatkan Semua Elemen: Ajak seluruh warga, termasuk tokoh masyarakat dan aparat keamanan, untuk berpartisipasi aktif dalam ronda. 
  • Pelatihan: Berikan pelatihan tentang cara melakukan patroli yang aman dan efektif. 
  • Inovasi: Gunakan teknologi, seperti aplikasi untuk menjadwalkan ronda dan melaporkan kejadian-kejadian penting. 
Kegiatan ronda yang rutin merupakan salah satu bentuk upaya masyarakat untuk menjaga keamanan dan menciptakan rasa aman. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antarwarga. Dengan pelaksanaan yang teratur dan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat, ronda dapat menjadi salah satu solusi efektif dalam menjaga keamanan lingkungan.
Melibatkan seksi keamanan Keluarga Trah Djaja
Share:

Demi Masa

Ustd Retno Ahmad Pujiono, Lc 
Ahad Pon 13 Okt 2024 

Allah bersumpah demi massa/waktu. Karena manusia banyak berkutat dengan waktu, karena waktu kita begitu berharga, umur kita begitu mahalnya, tidak bisa dituker tuker. Naeshat Imam Al Gozali dalam kitab "Ayyuhal Walad" tanda diantara tanda Allah berpaling dari hamba adalah tidak memperhatikan, tidak Allah berilakan keberkahan dan ridhonya ketika hamba hamba yang hidupnya waktunya di dunia ini dihabiskan hanya untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Tidak bermanfaat utk dirinya, keluargannya atau masyarakat. 
Untuk hal yang sia-sia. Banyak dampak2 yang kita melalaikan istri, istri menggugat cerai, karena kegiatan waktu kita yg sia2kan untuk misal game online, sibuk dengan sesuatu yg tidak bermanfaat. 
Melalaikan pikirannya, melalaikan tanggjwbnya akan menyebabkan penyakit hati, malas. Kita dianjurkan untuk berlindung dari kegundahan hati, cemas dan rasa malas. Rosulullah menyampaikan salah satu tanda kebaikan seorang muslim adalah meninggalkan sesuatu yg tidak bermanfaat. 
Imam al Gozali... bahwa seseorang yang umurnya terlewat barang 1 menit, atau jam atau hari...tapi tidak sesuai dengan tujuan Allah menciptakan maka orang tersebut berhak mendapat kerugian untuk selama lamanya. Menyesal berkepanjangan. karen hasilnya tidak maksimal. Ini baru penyesalan didunia apalagi nanti di akhirat. 
Tidaklah saya menciptakan Jin dan Manusia utk beribadah maksimal kpd Alloh SWT. Imam Al Gozali..barang siapa manusia sudah mencapai usia 40th tp tidak mendominasi prilaku ketaatannya kpd Allah, banyak maksiat maka hendaklah bersiap2 untuk masuk neraka. 
40 th usia kematangan dari pengalaman mana yg baik buruk tapi banyak maksiat tidak pernah ke masjid berat utk beribadah padahal pikirannya sudah sempurna maka kecelakaan lah dia. Marilah umur yang masih tersisa jangan sia-siakn gunakan waktu utk hal2 yg bermanfaat dan jangan melalaikan Allah.





Share:

Subuh Berjama'ah, 13 Oktober 2024

 


Tidak sedikit umat Islam yang memilih untuk tidur hingga terbitnya matahari dan meninggalkan salat wajib Subuh. Padahal, Rasulullah saw mengkhususkan shalat mulia ini dengan keistimewaan tunggal dan sifat-sifat tertentu yang tidak terulang pada salat lainnya.
Nabi Muhammad SAW bersabda, 
"Salat terberat bagi orang-orang munafik adalah salat Isya dan Subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kenya salat tersebut, tentunya mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak." (HR Ahmad).
Shalat yang dikerjakan 2 rakaat ini memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Jika saja setiap muslim tahu keutamaan tersebut, maka mungkin saja setiap masjid di setiap daerah akan dipenuhi oleh jamaah yang melaksanakan shalat Subuh berjamaah.
Jama'ah Ta'mir Masjid Al Mu'minun secara rutin mengadakan kegiatan rutin dengan mengundang Jama'ah untuk melaksanakan Sholat Subuh Berjama'ah dilanjutkan dengan Kajian rutin Ahad Pagi. Kegiatan ini telah berlangsung.
Share:

Kerja Bhakti, 6 Oktober 2024

 








Share:

Rasulullah: Teladan Sempurna Seorang Ayah


Rasulullah Muhammad SAW tidak hanya dikenal sebagai Nabi dan Rasul, namun juga sebagai seorang ayah yang penuh kasih sayang dan teladan. Beliau memberikan contoh nyata tentang bagaimana seharusnya seorang ayah memperlakukan anak-anaknya. 
Berikut adalah beberapa sisi keteladanan Rasulullah sebagai seorang ayah: 
1. Kasih Sayang yang Mendalam Perhatian terhadap anak: 
  • Rasulullah selalu menyempatkan waktu untuk bermain dan berinteraksi dengan anak-anaknya. Beliau tidak ragu untuk mencium dan merangkul mereka. 
  • Doa untuk anak: Rasulullah senantiasa memanjatkan doa untuk anak-anaknya, memohon kebaikan dan perlindungan dari Allah SWT. 
  • Menjaga hubungan baik: Hubungan Rasulullah dengan anak-anaknya sangatlah dekat. Beliau selalu memberikan perhatian dan kasih sayang yang tulus. 

2. Pendidikan yang Komprehensif 
Mengajarkan akhlak mulia: Rasulullah mengajarkan anak-anaknya tentang akhlak yang baik, seperti jujur, amanah, dan rendah hati. 
Menanamkan nilai-nilai agama: Sejak dini, Rasulullah telah menanamkan nilai-nilai agama dalam diri anak-anaknya. Beliau mengajarkan mereka tentang pentingnya shalat, puasa, dan zakat. 
Memberikan contoh yang baik: Rasulullah adalah contoh terbaik bagi anak-anaknya. Beliau menunjukkan bagaimana seharusnya hidup sebagai seorang muslim yang taat. 

3. Ketegasan dan Keadilan 
Memberikan nasihat: Ketika anak-anaknya melakukan kesalahan, Rasulullah tidak segan untuk memberikan nasihat dan teguran. 
Bersikap adil: Rasulullah selalu bersikap adil terhadap semua anak-anaknya. Beliau tidak pernah pilih kasih. 

4. Menghormati Anak Mendengarkan pendapat anak: 
Rasulullah selalu mendengarkan pendapat anak-anaknya dan menghargai pemikiran mereka. 
Memberikan kebebasan: Rasulullah memberikan kebebasan kepada anak-anaknya untuk memilih jalan hidupnya, namun tetap memberikan bimbingan. 

Pelajaran yang Dapat Kita Ambil 
Dari sosok Rasulullah sebagai seorang ayah, kita dapat mengambil banyak pelajaran berharga. Di antaranya adalah: 
 Pentingnya kasih sayang: Kasih sayang adalah fondasi yang kuat dalam membangun keluarga yang harmonis. 
Pendidikan yang seimbang: Pendidikan tidak hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang akhlak dan agama. 
Ketegasan dan keadilan: Seorang ayah harus tegas dalam mendidik anak-anaknya, namun tetap bersikap adil. 
Menghormati anak: Anak-anak adalah amanah dari Allah SWT, maka sudah seharusnya kita menghormati mereka. 
Rasulullah SAW adalah teladan sempurna bagi seorang ayah. Kasih sayang, pendidikan, ketegasan, dan penghormatan yang beliau berikan kepada anak-anaknya dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. Dengan meneladani Rasulullah, kita dapat menjadi ayah yang lebih baik bagi anak-anak kita.
Share:

Rasulullah Muhammad SAW: Teladan Utama Umat Islam

Kajian Rutin Ahad Pagi, 6 Oktober 2024 : Ustadz Ulil Albab
Ustad Ulil Albab, Pondok Pesantren Noto Ati Banjarnegara

Rasulullah SAW bukan hanya seorang nabi, tetapi juga seorang pemimpin, suami, ayah, dan sahabat yang sempurna. Beliau adalah sosok yang patut dicontoh dalam segala aspek kehidupan. Berikut beberapa keteladanan beliau yang bisa kita ambil: 
Akhlak Mulia: Rasulullah SAW dikenal dengan akhlaknya yang sangat mulia. Beliau selalu bersikap jujur, amanah, sabar, dan penyayang. Sifat-sifat terpuji ini menjadi panutan bagi seluruh umat manusia. 
Kepemimpinan yang Adil: Beliau memimpin umat dengan adil dan bijaksana. Setiap keputusan yang beliau ambil selalu didasarkan pada Al-Qur'an dan Sunnah. 
Kasih Sayang pada Sesama: Rasulullah SAW sangat menyayangi seluruh umat manusia, baik itu sahabat, keluarga, maupun musuh. Beliau selalu berusaha untuk berbuat baik kepada siapapun. 
Kesederhanaan: Meskipun beliau adalah seorang nabi, Rasulullah SAW hidup sangat sederhana. Beliau tidak pernah berlebih-lebihan dalam segala hal. 
Ketaatan pada Allah: Rasulullah SAW selalu taat kepada perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Ketaatan beliau menjadi contoh bagi kita untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah. 

Keteladanan Rasulullah SAW dalam Kehidupan Sehari-hari Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa meneladani Rasulullah SAW dalam berbagai hal, seperti: 
 Cara Beribadah: Sholat, puasa, zakat, dan haji adalah ibadah-ibadah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Kita harus melaksanakan ibadah-ibadah tersebut dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan beliau. 
Cara Bersosialisasi: Rasulullah SAW selalu bersikap ramah dan sopan kepada siapapun. Beliau juga sangat menghargai pendapat orang lain. 
Cara Berkeluarga: Rasulullah SAW adalah seorang suami dan ayah yang sangat baik. Beliau selalu menyayangi keluarganya dan memberikan contoh yang baik bagi mereka. 
Cara Berdagang: Rasulullah SAW pernah menjadi seorang pedagang. Beliau selalu jujur dan amanah dalam berdagang. 

Mengapa Kita Harus Meneladani Rasulullah SAW? 
Meneladani Rasulullah SAW sangat penting karena: 
Jalan menuju surga: Dengan meneladani Rasulullah SAW, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan ridho-Nya. 
Kebahagiaan dunia dan akhirat: Rasulullah SAW adalah orang yang paling bahagia di dunia dan akhirat. Dengan meneladani beliau, kita juga akan merasakan kebahagiaan yang sama. 
Solusi atas segala masalah: Ajaran-ajaran Rasulullah SAW selalu relevan dengan zaman dan dapat menjadi solusi atas segala masalah yang kita hadapi. 

Mari Kita Bersama-sama Meneladani Rasulullah SAW Untuk meneladani Rasulullah SAW, kita perlu: 
Belajar tentang beliau: Kita harus terus belajar tentang kehidupan dan ajaran-ajaran Rasulullah SAW. 
Menerapkan dalam kehidupan sehari-hari: Setelah kita mengetahui ajaran-ajaran beliau, kita harus berusaha untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 
Berdoa kepada Allah: Kita harus selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan untuk terus meneladani Rasulullah SAW. 


Share:

Undangan Subuh Berjam'ah DiLanjutkan Kajian Rutin Ahad Pagi



Undangan Subuh Berjam'ah DiLanjutkan Kajian Rutin Ahad Pagi. Tanggal 6 Oktober bersama Ustadz Ulil Albab dan Pondok Pesantren Noto Ati Banjarnegara.
Share:

Masjid dan Generasi Muda: Menjembatani Jarak Generasi dan Memperkuat Identitas

Masjid, selama ini dikenal sebagai pusat ibadah umat Islam. Namun, di era modern ini, peran masjid semakin meluas. Salah satunya adalah sebagai wadah untuk mendekatkan generasi muda dengan nilai-nilai agama dan memperkuat identitas mereka. 
Tantangan Generasi Muda dan Peran Masjid 
Generasi muda saat ini menghadapi berbagai tantangan, seperti pengaruh budaya pop yang kuat, perkembangan teknologi yang pesat, serta tuntutan hidup yang semakin kompleks. Hal ini membuat generasi muda rentan terhadap pengaruh negatif dan kehilangan jati diri. Dalam konteks ini, masjid memiliki peran yang sangat strategis. 

Masjid dapat menjadi tempat bagi generasi muda untuk: 
  • Mempelajari agama Islam: Melalui pengajian, kursus agama, dan kegiatan lainnya, generasi muda dapat memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam. 
  • Membentuk karakter: Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan toleransi dapat ditanamkan melalui kegiatan di masjid. 
  • Berinteraksi dengan teman sebaya: Masjid menjadi tempat yang nyaman bagi generasi muda untuk bergaul dan bersosialisasi dengan teman sebaya yang memiliki nilai-nilai yang sama. 
  • Menemukan jati diri: Dengan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di masjid, generasi muda dapat menemukan jati diri dan tujuan hidup. 

Strategi Menarik Generasi Muda ke Masjid 
Untuk menarik minat generasi muda, masjid perlu melakukan beberapa adaptasi, antara lain: 
  •  Menyelenggarakan kegiatan yang menarik: Selain pengajian, masjid dapat menyelenggarakan kegiatan yang lebih menarik minat generasi muda, seperti lomba-lomba, kajian tentang isu-isu kekinian, atau kegiatan sosial. 
  • Memanfaatkan teknologi: Masjid dapat memanfaatkan media sosial dan aplikasi mobile untuk menyebarkan informasi dan mengajak generasi muda berpartisipasi dalam kegiatan masjid. 
  • Menciptakan suasana yang nyaman: Desain interior masjid yang modern dan fasilitas yang lengkap dapat membuat generasi muda merasa nyaman berada di masjid. 
  • Memberikan peran aktif: Libatkan generasi muda dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di masjid. Hal ini akan membuat mereka merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap masjid. 

Contoh Kegiatan yang Menarik bagi Generasi Muda Kajian Islam kekinian: 
  • Diskusi tentang isu-isu yang sedang trend di kalangan remaja, seperti pergaulan bebas, narkoba, atau radikalisme. 
  • Komunitas minat: Membentuk komunitas minat, seperti komunitas pecinta Al-Quran, komunitas seni, atau komunitas olahraga. 
  • Program mentoring: Menyelenggarakan program mentoring dengan melibatkan pemuda yang lebih dewasa sebagai mentor bagi remaja. 
  • Kunjungan ke tempat-tempat bersejarah: Mengunjungi masjid-masjid bersejarah atau tempat-tempat bersejarah lainnya untuk menambah wawasan tentang sejarah Islam. 

Kesimpulan 
Masjid memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pembinaan generasi muda. Dengan berbagai strategi yang tepat, masjid dapat menjadi tempat yang menarik dan inspiratif bagi generasi muda untuk belajar, beribadah, dan mengembangkan diri.
Share:

Silsilah Nabi Muhammad SAW


Nabi Muhammad SAW, sebagai utusan terakhir dalam Islam, memiliki silsilah yang mulia dan terhormat. Keturunannya berasal dari suku Quraisy, salah satu suku terkemuka di Mekkah. Berikut adalah rincian silsilah Nabi Muhammad SAW: 

1. Nama dan Gelar 
Nabi Muhammad SAW memiliki nama lengkap Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hashim bin Abd Manaf bin Qusai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ayy bin Ghalib bin Fahr bin Malik bin An-Nazr bin Kinana bin Khuzaymah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan. 

2. Silsilah
Silsilah Nabi Muhammad SAW berlanjut hingga Adnan, yang diyakini sebagai nenek moyang Nabi yang terhormat. Adnan adalah keturunan Ismail AS, putra Nabi Ibrahim AS. Silsilah ini mencerminkan lineage yang terhormat, menegaskan posisi Nabi Muhammad di kalangan masyarakat Arab. 

3. Keluarga 
Ayah: Abdullah bin Abdul Muttalib. Beliau meninggal sebelum Nabi Muhammad lahir. 
Ibu: Aminah binti Wahb. Aminah juga meninggal ketika Nabi Muhammad berusia enam tahun. 
Kakek: Abdul Muttalib, seorang pemimpin Quraisy yang terkenal dan dihormati. 

4. Suku Quraisy 
Nabi Muhammad SAW lahir ke dalam suku Quraisy yang merupakan suku terkemuka di Mekkah. Suku ini dikenal sebagai penjaga Ka'bah dan memiliki pengaruh yang besar dalam urusan perdagangan dan sosial di Jazirah Arab. 

5. Peran dan Pengaruh 
Silsilah yang mulia ini tidak hanya menunjukkan asal usul Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menegaskan kualitas kepemimpinan dan integritasnya. Masyarakat Arab pada waktu itu sangat menghormati keturunan yang terhormat dan sifat-sifat baik yang ada dalam diri Nabi Muhammad, seperti kejujuran, kesederhanaan, dan kebijaksanaan, semakin memperkuat posisinya di mata masyarakat. 

6. Keluarga Nabi 
Nabi Muhammad SAW menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, yang merupakan janda kaya. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai beberapa anak, termasuk Fatimah, yang kelak menjadi ibu dari keturunan Nabi Muhammad SAW melalui suaminya, Ali bin Abi Talib. Kesimpulan Silsilah Nabi Muhammad SAW menunjukkan betapa terhormat dan berpengaruhnya garis keturunan beliau. Dengan latar belakang yang kaya akan sejarah dan nilai-nilai luhur, Nabi Muhammad SAW bukan hanya sebagai pemimpin spiritual, tetapi juga sebagai contoh teladan bagi umat manusia. Melalui ajaran dan kehidupan beliau, umat Islam diajarkan untuk menghargai asal usul dan nilai-nilai yang mulia.
Share:

Pemerintahan Desa/Kelurahan: Struktur, Fungsi, dan Tantangan

Pendahuluan Pemerintahan desa/kelurahan merupakan tingkat pemerintahan terkecil dalam struktur administratif Indonesia. Sebagai unit pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat, perannya sangat penting dalam pembangunan dan pelayanan publik di tingkat lokal. 

1. Definisi Pemerintahan Desa/Kelurahan 
Pemerintahan desa/kelurahan adalah sistem penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

2. Pentingnya Pemerintahan Desa/Kelurahan - Menjadi ujung tombak pelayanan publik - Memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam pembangunan - Melestarikan nilai-nilai lokal dan kearifan tradisional 

3.Struktur Pemerintahan Desa/Kelurahan Terdiri dari Kepala Desa/Lurah dan perangkat desa/kelurahan, serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk desa. 

 I. Sejarah Pemerintahan Desa/Kelurahan 
A. Asal Usul dan Perkembangan - Berakar dari sistem pemerintahan tradisional - Mengalami perubahan selama masa kolonial dan pasca-kemerdekaan 

 B. Tonggak Penting
 - UU No. 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa 
- UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah 
- UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa 

II. Wewenang dan Tanggung Jawab Pemerintahan Desa/Kelurahan 
  • Kewenangan Legislatif: - Membuat peraturan desa (untuk desa) - Menyusun anggaran desa 
  • Kewenangan Eksekutif: - Melaksanakan pembangunan desa/kelurahan - Memberikan pelayanan publik - Membina kehidupan masyarakat 
  • Kewenangan Yudikatif: - Menyelesaikan perselisihan masyarakat (untuk desa) 

III. Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan 
  • Kepala Desa/Lurah: - Dipilih langsung oleh masyarakat (untuk desa) - Ditunjuk oleh Bupati/Walikota (untuk kelurahan) - Masa jabatan 6 tahun dan dapat dipilih kembali 
  • Badan Permusyawaratan Desa (BPD): - Mewakili aspirasi masyarakat - Mengawasi kinerja pemerintah desa 
  • Komite dan Sub-komite : - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) - Karang Taruna - PKK 

 IV. Manajemen Fiskal dan Keuangan Pemerintahan Desa/Kelurahan

 A. Sumber Pendapatan 
  • Pendapatan Asli Desa (PADes) 
  • Dana Desa dari APBN 
  • Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBD 
  • Bantuan keuangan dari Provinsi/Kabupaten/Kota 

B. Penganggaran dan Perencanaan Keuangan 
  • Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) 
  • Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) 
  • Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) 

C. Audit dan Akuntabilitas 
  • Pelaporan keuangan berkala 
  • Pengawasan oleh BPD dan masyarakat 
  • Audit oleh inspektorat daerah 

V. Tantangan dan Masalah dalam Pemerintahan Desa/Kelurahan 
  1. Keterbatasan Sumber Daya: - Kurangnya SDM berkualitas - Infrastruktur yang belum memadai 
  2. Kapasitas Pengelolaan Keuangan : - Kurangnya pemahaman tentang manajemen keuangan - Risiko penyalahgunaan dana 
  3. Partisipasi Masyarakat : - Rendahnya kesadaran politik masyarakat - Kurangnya transparansi dalam pengambilan keputusan 
  4. Koordinasi dengan Pemerintah Daerah: - Tumpang tindih kewenangan - Kurangnya sinkronisasi program 

Kesimpulan 
Pemerintahan desa/kelurahan memiliki peran vital dalam pembangunan nasional. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, dengan penguatan kapasitas dan dukungan yang tepat, pemerintahan desa/kelurahan dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput.
Share:

Pelaksanaan Jami'yyatul Qur'an, 1 Oktober 2024

 



Jami'yyatul Qur'an dilaksanakan satu bulan sekali. Tepatnya dilaksanakan pada tanggal 1 setiap bulannya. Pada kegiatan ini jama'ah melanjutkan untuk mengkhatamkan Al Qur'an bersama-sama. Ketika dalam satu bulan membaca Al Qur'an dengan target satu hari satu Juz.

Share:

Undangan Jami'yyatul Qur'an

 




Share:

Footer Link

Pengumuman

  1. Tamu yang menginap 1x24 jam harus lapor RT.
  2. Dilarang Parkir Mobil di Jalan Perumahan
  3. Segala Jenis Truk dilarang Memasuki Jalan Perumahan

info ronda

Pelaksanaan Ronda lingkungan dimulai pukul 22.00 WIB s.d. Menyesuaikan Kondisi

Recent Posts

POSTINGAN TERBARU

Recent Posts Widget