Showing posts with label Ramadhan 1446H. Show all posts
Showing posts with label Ramadhan 1446H. Show all posts

Lanjutkan Tradisi Pasca Ramadhan: Qiyamul Lail Berjama'ah

Masjid Al Mu'minun Banjarnegara Jawa Tengah, 6 April 2025- Bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah telah berlalu, meninggalkan jejak keberkahan dan peningkatan spiritualitas bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Lingkungan Perumahan Gayam Permai Banjarnegara. Setelah berakhir pada tanggal 31 Maret 2025, umat Islam kini memasuki bulan Syawal dengan semangat baru untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan mempererat tali silaturahmi. Sebagai wujud komitmen untuk mempertahankan ritme ibadah yang telah terbangun selama Ramadhan, sebuah kegiatan rutin yang penuh berkah kembali digalakkan di Lingkungan Perumahan Gayam Permai Banjarnegara. 
Mengawali bulan Syawal 1446H, pada hari Ahad, 6 April 2025, dilaksanakan Qiyamul Lail berjamaah sebanyak 11 raka'at. Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya kembali rutinitas Qiyamul Lail berjamaah yang akan dilaksanakan setiap hari Ahad. Pelaksanaan Qiyamul Lail berjamaah ini bukan hanya sekadar ibadah sunnah di malam hari, namun juga menjadi momentum untuk menjaga kedekatan dengan Sang Khalik pasca gemblengan rohani di bulan Ramadhan. Suasana khusyuk dan kebersamaan dalam melaksanakan sholat malam ini diharapkan dapat terus memupuk keimanan dan ketakwaan seluruh jamaah. 
Lebih lanjut, kegiatan Qiyamul Lail berjamaah setiap Ahad ini tidak berdiri sendiri. Selepas menunaikan ibadah malam yang penuh keutamaan, para jamaah akan melanjutkan aktivitas dengan mengikuti Kajian Rutin Ahad Pagi. Kombinasi antara ibadah malam dan menuntut ilmu di pagi hari ini menjadi sinergi yang positif dalam meningkatkan pemahaman agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain kegiatan mingguan, semangat untuk terus mendekatkan diri kepada Al-Qur'an juga diwujudkan melalui kegiatan bulanan Jami'yyatul Qur'an. Forum ini menjadi wadah bagi para pecinta Al-Qur'an untuk berkumpul, membaca, mempelajari, dan mengamalkan kitab suci umat Islam tersebut. 
Tak ketinggalan, ibadah harian yang menjadi tiang agama, yaitu Sholat Wajib 5 waktu, tetap menjadi prioritas utama. Semangat kebersamaan dalam melaksanakan sholat berjamaah di masjid atau mushola terus dijaga dan ditingkatkan. Hal ini menunjukkan konsistensi umat Muslim Perumahan Gayam Permai Banjarnegara dalam menjalankan perintah agama dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Berakhirnya bulan Ramadhan bukanlah akhir dari ibadah, melainkan awal dari babak baru untuk terus istiqomah dalam kebaikan. Kegiatan-kegiatan rutin seperti Qiyamul Lail berjamaah, Kajian Ahad Pagi, Jami'yyatul Qur'an, dan Sholat Wajib berjamaah menjadi bukti nyata komitmen masyarakat Perumahan Gayam Permai Banjarnegara untuk terus meningkatkan kualitas diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT pasca bulan penuh berkah. Semoga semangat ibadah ini terus berkobar dan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Banjarnegara.
Berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Ta'mir Masjid Al Mu'minun Perumahan Gayam Permai ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus menghidupkan syiar Islam dan membina umat pasca berakhirnya bulan Ramadhan. Semangat ibadah yang telah terbangun diharapkan dapat terus terjaga dan bahkan meningkat, menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. Dengan adanya kegiatan-kegiatan rutin ini, diharapkan ukhuwah Islamiyah di antara warga Perumahan Gayam Permai semakin solid, ilmu agama semakin bertambah, dan kualitas ibadah semakin meningkat. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan bagi setiap upaya dalam memakmurkan rumah-Nya.
Share:

LAPORAN PELAKSANAAN KEG.AMALIYAH RAMADHAN 1446H

Geser Layar untuk Lihat Hal berikutnya.
Share:

Halal Bi Halal, Puncak Amaliyah Ramadhan 1446H di Perumahan Gayam Permai

Banjarnegara, 31 Maret 2025 - Bulan Ramadhan 1446H telah berlalu, meninggalkan kenangan indah dan berkah bagi warga Perumahan Gayam Permai, Kelurahan Kutabanjarnegara. Rangkaian kegiatan amaliyah yang telah dilaksanakan selama bulan suci ini mencapai puncaknya pada acara Halal Bi Halal yang diadakan pada tanggal 1 Syawal 1446H, bertepatan dengan 31 Maret 2025. 
Acara Halal Bi Halal ini menjadi ajang silaturahmi yang sangat dinantikan oleh warga. Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa dan amalan lainnya, momen ini menjadi kesempatan untuk saling bermaaf-maafan, mempererat tali persaudaraan, dan kembali fitri. Sambutan Hangat dan Antusiasme Warga Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua Ta'mir Masjid Al Mu'minun, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga atas partisipasi aktif dalam kegiatan amaliyah Ramadhan. Beliau juga mengajak seluruh warga untuk menjaga semangat kebersamaan dan persaudaraan yang telah terjalin selama bulan Ramadhan. 
Selanjutnya, Ketua RT 06 RW 05 juga memberikan sambutan, menekankan pentingnya silaturahmi dan saling memaafkan. Beliau berharap, semangat kebersamaan ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan di masa yang akan datang. Warga Perumahan Gayam Permai tampak antusias mengikuti acara Halal Bi Halal ini. Suasana penuh keakraban dan kehangatan terlihat dari senyum dan sapa yang terjalin antar warga. Momen saling bermaaf-maafan pun berlangsung dengan penuh haru dan keikhlasan. Rangkaian Kegiatan Amaliyah Ramadhan 1446H Sebelum acara Halal Bi Halal, warga Perumahan Gayam Permai telah melaksanakan berbagai kegiatan amaliyah Ramadhan, antara lain: 
Shalat Tarawih dan Tadarus Al-Qur'an: Masjid Al Mu'minun selalu ramai dengan jamaah yang melaksanakan shalat tarawih dan tadarus Al-Qur'an setiap malamnya. 
  • Buka Puasa Bersama: Buka puasa bersama menjadi momen kebersamaan yang sangat dinantikan oleh warga. Pembagian Takjil: Warga bergotong-royong membagikan takjil kepada para pengguna jalan dan warga sekitar. 
  • Santunan Anak Yatim dan Dhuafa: Sebagai bentuk kepedulian sosial, warga juga memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa. 
  • I'tikaf bersama 
  • Sahur Bersama
  • Membaca Al Qur'an
  • Pengumpulan Zakat
  • Pesantren Kilat: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama, khususnya bagi generasi muda. 
Semangat Kebersamaan dan Persaudaraan Rangkaian kegiatan amaliyah Ramadhan 1446H, yang ditutup dengan acara Halal Bi Halal, telah memperkuat semangat kebersamaan dan persaudaraan di antara warga Perumahan Gayam Permai. Semangat ini diharapkan dapat terus terjaga dan menjadi modal penting dalam membangun lingkungan yang harmonis dan sejahtera.



 
Share:

Gallery Halal bi Halal 1446H

Share:

Pengumpulan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. At-Taubah : 103) 

Puji syukur ke Hadirat Allah SWT, shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Rosululloh Muhammad SAW, Tokoh pembaharu umat, pembawa risalah yang mengangkat derajat manusia. Pada Ramadhan 1446H Panitia Ramadhan Masjid Al-Mu’minun Perumahan Gayam Permai melalui Panitia Zakat Fitrah Masjid Al-Mu’minun Perumahan Gayam Permai telah melaksanakan kegiatan pelayanan penerimaan zakat fitrah, fidyah, sadaqah dan zakat mal yang disalurkan kepada yang berhak menerima.






Share:

Semangat Ilmu dan Taqwa dalam Meneladani Muhammad Al Fatih


Kajian Subuh 28 Ramadhan 1446H
Ustadz : Ananda Hasan Bin M. Susyanto

Di penghujung bulan Ramadhan yang penuh berkah, tepatnya pada 28 Ramadhan 1446H, kegiatan amaliyah bulan Ramadhan kajian pagi, kembali diingatkan akan sejarah gemilang penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Muhammad Al Fatih. Dalam sebuah kajian subuh yang disampaikan oleh Ananda Hasan bin M. Susyanto, hadist Nabi Muhammad SAW tentang penaklukan Konstantinopel kembali digaungkan, membangkitkan semangat ilmu dan taqwa di kalangan pemuda. 

Hadis Nabi yang Terbukti Benar "Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam, pemimpinnya yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin, dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baiknya pasukan." (HR. Ahmad bin Hanbal). Hadis ini terbukti kebenarannya setelah 600 tahun berlalu, ketika Sultan Muhammad Al Fatih berhasil menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453 M. Ustadz Hasan bin M. Susyanto menekankan bahwa penaklukan Konstantinopel bukanlah sekadar kemenangan militer, tetapi juga kemenangan peradaban. 
Sultan Muhammad Al Fatih, di usia yang masih sangat muda yaitu 21 tahun, menunjukkan kecerdasan, keberanian, dan ketaqwaan yang luar biasa. Ia tidak hanya piawai dalam strategi perang, tetapi juga memiliki ilmu agama yang mendalam. Semangat Ilmu dan Taqwa bagi Pemuda Dalam kajiannya, Mengajak para pemuda untuk meneladani semangat ilmu dan taqwa Sultan Muhammad Al Fatih. Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan: 
  • Menuntut Ilmu: Sultan Muhammad Al Fatih adalah seorang yang haus akan ilmu. Ia mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, baik ilmu agama maupun ilmu dunia. Pemuda Muslim hendaknya memiliki semangat yang sama dalam menuntut ilmu, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. 
  • Meningkatkan Ketaqwaan: Ketaqwaan adalah kunci keberhasilan Sultan Muhammad Al Fatih. Ia selalu mengutamakan Allah SWT dalam setiap tindakannya. Pemuda Muslim hendaknya senantiasa meningkatkan ketaqwaan mereka, dengan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. 
  • Memiliki Semangat Juang: Penaklukan Konstantinopel membutuhkan semangat juang yang tinggi. Pemuda Muslim hendaknya memiliki semangat juang yang tinggi dalam menghadapi tantangan hidup, dan tidak mudah menyerah dalam meraih cita-cita. 
  • Menjadi Pemimpin yang Amanah: Sultan Muhammad Al Fatih adalah seorang pemimpin yang amanah. Pemuda Muslim hendaknya mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin yang amanah, yang bertanggung jawab terhadap umat dan bangsa. 

Ramadhan sebagai Momentum Perubahan Bulan Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas diri, baik dari segi ilmu maupun taqwa. Ustadz Hasan bin M. Susyanto mengajak para pemuda untuk memanfaatkan sisa waktu Ramadhan dengan sebaik-baiknya, agar dapat menjadi generasi penerus yang tangguh dan berakhlak mulia. Kajian subuh ini memberikan inspirasi dan motivasi bagi umat Muslim, khususnya para pemuda, untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu dan meningkatkan ketaqwaan. Semangat ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi umat dan bangsa, serta mengantarkan pada kejayaan Islam di masa depan.





Share:

Sedekah Membawa Berkah: Kajian Subuh 27 Ramadhan 1446H Bersama Ustadz Ir. Lukman Jarir

Di pagi yang penuh keberkahan pada 27 Ramadhan 1446H, warga Perumahan Gayam Permai ba'da Sholat Subuh melaksanakan kegiatan amaliyah di Bulan Ramadhan dengan mengikuti kajian subuh yang disampaikan oleh Ustadz Ir. Lukman Jarir. Tema kajian kali ini adalah "Sedekah Membawa Berkah," sebuah tema yang mengingatkan kita akan keutamaan sedekah dalam Islam. Sedekah Membawa Berkah 
Ustadz Ir. Lukman Jarir memulai kajiannya dengan menekankan bahwa sedekah tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga membawa berkah bagi pemberi. Beliau menceritakan kisah seorang laki-laki yang memindahkan air dengan gayung, dan kemudian mendengar suara dari awan yang memerintahkannya untuk menyirami kebunnya dengan air (HR. Muslim). Kisah ini menggambarkan bagaimana Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada orang-orang yang gemar bersedekah. 
Beliau juga menjelaskan bahwa Allah SWT akan menambah rezeki bagi orang-orang yang suka bersedekah. Sedekah tidak akan mengurangi harta, tetapi justru akan membersihkan dan melipatgandakan harta tersebut. Sedekah juga merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT, karena kita menunaikan perintah-Nya untuk membantu sesama. 
Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan Ustadz Ir. Lukman Jarir mengingatkan bahwa sedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan sedekah di bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadhan, pahala amal ibadah dilipatgandakan, termasuk pahala sedekah. Oleh karena itu, mari kita perbanyak sedekah di bulan Ramadhan ini, baik sedekah harta maupun sedekah dalam bentuk lainnya, seperti sedekah tenaga, sedekah ilmu, dan sedekah senyum. 
Kajian subuh ini memberikan pencerahan dan motivasi bagi kita semua untuk terus memperbanyak sedekah. Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga meraih berkah dari Allah SWT. Semoga kita semua menjadi hamba-hamba yang gemar bersedekah dan meraih ridha Allah SWT. Semoga kajian ini bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi kita semua untuk menjadi Muslim yang lebih baik. Aamiin.
Share:

Surga Bukan Karena Banyaknya Ibadah, Tetapi Rahmat Allah SWT

Kajian Subuh, 24 Ramadhan 1446H
Ustadz Yusman,SHI

Di pagi yang penuh keberkahan pada 24 Ramadhan 1446H, umat Muslim kembali berkumpul untuk mendengarkan kajian subuh yang disampaikan oleh Ustadz Yusman. Tema kajian kali ini adalah "Rahmat Allah SWT, Jalan Menuju Surga," sebuah tema yang mengingatkan kita bahwa surga bukanlah semata-mata hasil dari banyaknya ibadah, tetapi lebih merupakan anugerah dari rahmat Allah SWT.

Surga Bukan Karena Banyaknya Ibadah, Tetapi Rahmat Allah SWT 
Ustadz Yusman memulai kajiannya dengan mengingatkan bahwa surga bukanlah semata-mata hasil dari banyaknya ibadah yang kita lakukan. Beliau menjelaskan bahwa nikmat Allah SWT, bahkan nikmat mata yang kita miliki, jauh lebih besar daripada amal yang bisa kita persembahkan. Oleh karena itu, kita tidak bisa mengandalkan amal kita semata untuk masuk surga. 
Beliau menekankan pentingnya memohon kepada Allah SWT agar memasukkan kita ke surga-Nya dengan rahmat-Nya. Doa "Ya Allah, masukkan aku ke dalam surga-Mu dengan rahmat-Mu" menjadi pengingat bahwa rahmat Allah SWT adalah kunci utama menuju surga. Kunci Meraih Rahmat Allah SWT Untuk meraih rahmat Allah SWT, Ustadz Yusman menekankan beberapa hal penting: Mujahadah bin nafsi (berusaha dengan sungguh-sungguh): 
Kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas ibadah kita, baik ibadah wajib maupun ibadah sunnah. Menjauhkan diri dari segala bentuk kemaksiatan: Kita harus berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi segala bentuk kemaksiatan, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Terus menerus introspeksi diri: Kita harus selalu introspeksi diri untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Muraqabah kepada Allah SWT (merasa diawasi Allah SWT): Kita harus selalu merasa diawasi oleh Allah SWT dalam setiap tindakan dan perkataan kita. 
Kajian subuh ini memberikan pencerahan dan motivasi bagi kita semua untuk terus berusaha meraih rahmat Allah SWT. Dengan mujahadah bin nafsi, menjauhi kemaksiatan, introspeksi diri, dan muraqabah, insya Allah kita akan menjadi hamba-hamba yang dirahmati oleh Allah SWT dan dimasukkan ke dalam surga-Nya. Semoga kajian ini bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi kita semua untuk menjadi Muslim yang lebih baik. Aamiin.
Share:

Gallery, Kajian Subuh 23 Ramadhan 1446H

 








Share:

Meraih Surga Firdaus: Kajian Subuh 22 Ramadhan 1446H Bersama Ustadz Susianto Abi Furqon

23 Ramadhan 1446H (23 Maret 2025)
Ustadz Susianto,SKM

Di pagi yang penuh berkah pada 22 Ramadhan 1446H, umat Muslim kembali berkumpul untuk mendengarkan kajian subuh yang disampaikan oleh Ustadz Susianto Abi Furqon. Tema kajian kali ini adalah "Meraih Surga Firdaus," sebuah tema yang mengingatkan kita akan tujuan akhir dari kehidupan seorang Muslim. Manusia Lahir di Surga Ustadz Susianto Abi Furqon memulai kajiannya dengan mengingatkan bahwa manusia pada dasarnya dilahirkan di surga. Hal ini merujuk pada kisah Nabi Adam dan Hawa yang awalnya tinggal di surga. 
Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita sebagai keturunan mereka merindukan dan berusaha untuk kembali ke surga. Dalam kesempatan ini juga diselingi candaan antara siswa dan guru. Siswa bertanya apakah saat hari kiamat sekolah tetap masuk, dan guru menjawab bahwa siswa libur tetapi guru tetap masuk. Ini adalah candaan yang segar di tengah kajian yang serius. 
Kemenangan Kaum Muslimin dalam Peperangan (QS. Al Fath) Ustadz Susianto Abi Furqon kemudian melanjutkan kajiannya dengan membahas tentang kemenangan kaum Muslimin dalam peperangan, yang tercantum dalam QS. Al Fath. Ayat ini mengingatkan kita bahwa kemenangan sejati datang dari Allah SWT, dan kita sebagai umat Muslim harus selalu bersyukur atas nikmat kemenangan yang diberikan-Nya. 
Kunci Meraih Surga Firdaus Untuk meraih surga Firdaus, Ustadz Susianto Abi Furqon menekankan beberapa hal penting: 
  • Menjauhkan diri dari hal-hal yang sia-sia: Waktu adalah anugerah yang sangat berharga. Oleh karena itu, kita harus menggunakannya dengan sebaik-baiknya dan menjauhi segala sesuatu yang tidak bermanfaat. 
  • Menunaikan zakat: Zakat adalah salah satu rukun Islam yang memiliki peran penting dalam membersihkan harta dan membantu sesama yang membutuhkan. 
  • Menjaga kemaluan: Menjaga kemaluan dari perbuatan zina adalah salah satu bentuk ketaatan kepada Allah SWT. 
  • Komitmen dengan janji yang dibuat: Seorang Muslim harus selalu menepati janji yang telah dibuat, baik janji kepada Allah SWT maupun janji kepada sesama manusia. 
  • Menjaga sholat: Sholat adalah tiang agama. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga sholat lima waktu dengan sebaik-baiknya. 
Kajian subuh ini memberikan pencerahan dan motivasi bagi kita semua untuk terus berusaha meraih surga Firdaus. Dengan menjauhi hal-hal yang sia-sia, menunaikan zakat, menjaga kemaluan, menepati janji, dan menjaga sholat, insya Allah kita akan menjadi penghuni surga Firdaus. Semoga kajian ini bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi kita semua untuk menjadi Muslim yang lebih baik. Aamiin.




Share:

Surah Ar-Rahman: Untaian Nikmat Allah Bagi Manusia dan Jin

Kajian Subuh
21 Ramadhan 1446H (21 Maret 2025)
Ustadz Muhammad Susyanto Abi Hasan

Al-Qur’an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan dan kebodohan menuju cahaya islam serta dapat membimbing umat islam ke jalan yang lurus dan membacanya menambah nilai ibadah. Salah satu surat dalam al-Qur’an ialah suratar-Rahman. SuratAr-Rahman sebaian besar dari surah ini menerangkan kepemurahan Allah swt kepada hamba- hambaNya yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat terbaik didunia maupun diakhirat nanti.Salah satu manfaat dari membaca surah ar-Rahman yaitu memperlancar rezeki dan mendapatkan Syafa’at diakhirat kelak.
Dalam surah Ar-Rahman, Allah SWT menyebutkan nikmat-nikmat-Nya yang teragung berupa nikmat-nikmat keagamaan, nikmat-nikmat duniawi, dan ukhrawi. Setiap kali selesai menyebutkan suatu nikmat, selalu diikuti dengan ayat,"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" untuk mengingatkan nikmat tersebut, sekaligus untuk menumbuhkan suasana dan nuansa takut, segan, dan penuh khidmat, serta kecaman dan cercaan terhadap orang yang mengingkari, tidak mengakui, dan tidak mensyukuri nikmatnikmat tersebut.

Mengajarkan tentang Nikmat Allah
Nikmat yang pertama, merupakan nikmat yang teragung dan tertinggi nilainya. Ini berupa penurunan Al-Qur'an yang telah mengubah kehidupan umat manusia dan akan selalu menjadi suara kebenaran yang terang benderang hingga akhir zaman. 
Nikmat kedua dan ketiga adalah penciptaan manusia untuk memakmurkan bumi, serta mengajarinya al-Bayaan, yaitu kemampuan berbicara dan memahami. Ini adalah kelebihan yang diberikan kepada manusia atas segenap makhluk hidup yang lain. 
Nikmat keempat dan kelima, yaitu penciptaan matahari dan bulan yang beredar berdasarkan sebuah perhitungan yang telah ditentukan, tetap, konstan, cermat, dan akurat, melewati lokasi-lokasi peredaran tertentu yang keduanya tidak akan keluar dan menyimpang darinya. Hal inilah yang menjadikan kita bisa menghitung masa, batas waktu, dan usia. 
Nikmat keenam, yaitu penciptaan tumbuh-tumbuhan yang mencakup tanaman tumbuhan yang tidak memiliki batang yang keras) dan pepohonan (tumbuhan yang memiliki batang yang keras dan besar), serta menjadikannya tunduk pada kehendak Allah SWT dan disediakan untuk kemanfaatan bagi segenap manusia. 
Nikmat ketujuh dan kedelapan, yaitu menjadikan langit sebagai sesuatu yang tinggi letak dan posisinya dari bumi, meletakkan keadilan yang diperintahkan Allah SWT di bumi, serta menegakkan keseimbangan alam di langit dan bumi. 
Nikmat kesembilan, diadakannya alat timbangan atau neraca untuk menegakkan keadilan dalam berbagai transaksi, agar mencegah terjadinya perselisihan dan perseteruan menjamin ketenteraman dan ketenangan manusia, menciptakan stabilitas dan suasana kondusif, serta menjamin tetap terpeliharanya hubungan baik, cinta kasih, dan keharmonisan di antara mereka.









Share:

Footer Link

Pengumuman

  1. Tamu yang menginap 1x24 jam harus lapor RT.
  2. Dilarang Parkir Mobil di Jalan Perumahan
  3. Segala Jenis Truk dilarang Memasuki Jalan Perumahan

info ronda

Pelaksanaan Ronda lingkungan dimulai pukul 22.00 WIB s.d. Menyesuaikan Kondisi

Recent Posts

POSTINGAN TERBARU

Recent Posts Widget