Showing posts with label Program. Show all posts
Showing posts with label Program. Show all posts

Keluarga Pra Sejahtera: Memahami dan Mencari Solusi

Keluarga Pra Sejahtera (KPS) adalah istilah yang sering kita dengar, terutama dalam konteks program-program sosial. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan keluarga pra sejahtera? Bagaimana kondisi hidup mereka? Dan apa saja upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai keluarga pra sejahtera. 

 Siapa Itu Keluarga Pra Sejahtera? 
Secara sederhana, keluarga pra sejahtera adalah keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara optimal. Kebutuhan dasar ini mencakup pangan, sandang, papan, kesehatan, dan pendidikan. 
Keluarga dalam kategori ini seringkali memiliki keterbatasan akses terhadap sumber daya, baik itu ekonomi, sosial, maupun lingkungan. 

 Ciri-ciri Keluarga Pra Sejahtera: 
  • Pendapatan rendah: Penghasilan keluarga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kualitas hidup rendah: Tinggal di rumah yang tidak layak, akses terbatas terhadap air bersih dan sanitasi, serta kurangnya fasilitas kesehatan. 
  • Pendidikan rendah: Tingkat pendidikan anggota keluarga rendah, sehingga sulit mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang baik. 
  • Kesehatan kurang baik: Rentan terhadap penyakit akibat gizi buruk dan kurangnya akses layanan kesehatan. 

Faktor Penyebab Kemiskinan Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang atau keluarga menjadi pra sejahtera antara lain: 
  •  Faktor ekonomi: Tingkat pengangguran tinggi, upah rendah, dan ketidakstabilan ekonomi. Faktor sosial: Diskriminasi, ketidaksetaraan gender, dan kurangnya akses terhadap pendidikan dan pelatihan. 
  • Faktor lingkungan: Bencana alam, perubahan iklim, dan kerusakan lingkungan. 

Dampak Menjadi Keluarga Pra Sejahtera 
Kondisi sebagai keluarga pra sejahtera memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup individu dan masyarakat secara keseluruhan. Beberapa dampak negatif yang sering terjadi antara lain: 
  • Stunting dan gizi buruk: Anak-anak dari keluarga pra sejahtera cenderung mengalami stunting dan gizi buruk yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan mental. 
  • Kualitas pendidikan rendah: Anak-anak kesulitan untuk bersekolah dan konsentrasi belajar karena kondisi ekonomi keluarga yang sulit. 
  • Kesehatan yang buruk: Keluarga pra sejahtera rentan terhadap penyakit menular dan tidak menular. 
  • Siklus kemiskinan: Kemiskinan seringkali menjadi siklus yang sulit diputus, karena anak-anak dari keluarga miskin cenderung mengalami kesulitan yang sama ketika dewasa. 

Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Pra Sejahtera 
Untuk mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga pra sejahtera, diperlukan berbagai upaya yang komprehensif, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun individu. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain: 
  • Program bantuan sosial: Pemerintah perlu memberikan bantuan sosial yang tepat sasaran dan berkelanjutan. 
  • Pemberdayaan masyarakat: Memberikan pelatihan keterampilan, akses modal, dan dukungan untuk memulai usaha. 
  • Peningkatan akses terhadap pendidikan: Memastikan semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. 
  • Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan: Menyediakan fasilitas kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. 
  • Perlindungan sosial: Memberikan perlindungan sosial bagi kelompok rentan, seperti anak-anak, perempuan, dan lansia. 

Keluarga pra sejahtera merupakan masalah kompleks yang membutuhkan solusi yang komprehensif. Dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan individu, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi mereka.
Share:

Contoh Surat Undangan Panitia HUT RI


Memasuki Bulan Agustus semua instansi bahkan lingkungan dalam tingkatan yang terendah yaitu RT sibuk untuk menyambut dan memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Banyak yang dipersiapkan selain kegiatan yang sifatnya fisik tentu tidak kalah pentingnya adalah bagian administrasi.
Berikut disaji contoh administrasi pelaksanaan HUT RI berupa Undangan Panitia.
Point pokok yang perlu diperhatikan adalah dasar pembuatan surat tersebut. Dasar misalkan hasil Rapat Pengurus RT, tanggal dan tempat.


 

Share:

Meninggalkan Hal-Hal Yang Sia-Sia

Kajian rutin Akad Pagi : 21 Juli 2024
Ustadz  : H.Yusman, SHI
Tema     : Meninggalkan hal-hal yang sia-sia 



Di antara tanda dari baiknya keislaman seseorang ialah ia meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya.” (HR Tirmidzi)


Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara : 
[1] Mudamu sebelum datang masa tuamu [
2] Sehatmu sebelum datang masa sakitmu 
[3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu
 [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu 
[5] Hidupmu sebelum datang kematianmu. (HR. Al Hakim) 


Muhasabah diri
Makna penting yang terkandung dalam proses muhasabah ini, di antaranya: 

1. Muhasabah Jadikan Kita Sosok Pembelajar 
Pembelajar adalah sebuah niatan untuk selalu melakukan hal yang baru/ ingin selalu mengerti/ selalu menginginkan perubahan. Kita dituntut untuk menjadi pembelajar sejati sepanjang hayat. Banyak kisah dalam Al-Qur’an yang harus menjadi bahan pelajaran untuk peringatan ke depan, dan hanya sosok pembelajar yang bernama Ulul Albab yang mampu belajar dari kisah-kisah masa lalu tersebut. Allah SWT berfirman dalam al-Qur'an Surat Yusuf ayat 111,

 لَقَدْ كَانَ فِيْ قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۗ مَا كَانَ حَدِيْثًا يُّفْتَرٰى وَلٰكِنْ تَصْدِيْقَ الَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيْلَ كُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ࣖ 

 "Sungguh, pada kisah mereka benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal sehat. (Al-Qur’an) bukanlah cerita yang dibuat-buat, melainkan merupakan pembenar (kitab-kitab) yang sebelumnya, memerinci segala sesuatu, sebagai petunjuk, dan rahmat bagi kaum yang beriman." (QS. Yusuf [12]: 111) 
Pembelajar selalu berpikir dan berpikir, sehingga mampu mengakumulasi ilmu yang didapatkan untuk diamalkan. Itulah mengapa Allah SWT meningkatkan derajat orang-orang yang berilmu. Tidak lain karena orang-orang yang berilmu inilah yang diharapkan bisa terus menebar rahmat di muka bumi. Orang-orang yang berilmu lah yang bisa merancang arah perubahan sosial di masa depan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Mujadalah ayat 11,

 اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ yang artinya: “…
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS. Al-Mujadalah: 11). 

2. Muhasabah, Ikhtiar Lebih Baik di Masa Depan 
 Bentuk ari evaluasi diri adalah untuk menjadi lebih baik pada hari-hari berikutnya. Bentuk Visi besar seorang mukmin adalah menjadi hamba yang berbahagia di dunia dan akhirat. Keseimbangan masa depan di dunia dan akhirat adalah keniscayaan, sebagaimana doa kita sehari-hari yang artinya: 

“Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.” 
Ayat tersebut mengingatkan kita perlunya keseimbangan dunia dan akhirat. 
Oleh karena itu di dunia ini kita dituntut untuk mampu menciptakan masa depan. Dengan mampu menciptakan masa depan berarti kita ini akan menjadi penentu kecenderungan perubahan di dunia. Bukankah misi rahmatan lil alamin sesungguhnya adalah sebuah misi mulia untuk menciptakan tatanan perubahan menuju kelebihbaikan dan kemajuan? 

3. Muhasabah Mendorong Jiwa Berprestasi 
Hal ini akan menjadi motivasi dan semangat untuk mendorong seseorang untuk mengasilkan kebaikan, kemanfaatan tentunya berprestasi karena terus berupaya belajar dari masa lalu. Selain itu, juga karena orang yang berprestasi yakin bahwa Allah subhanahu wata'ala sangat detil dan akurat dalam mencatat setiap kabaikan hambanya, Allah subhanahu wata'ala berfirman dalam Al-Qur'an surat al-Zalzalah ayat 7 sampai 8,

 فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ ٧ وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ ࣖ ٨ 

 Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula” (QS. al-Zalzalah: 7 - 8). 
Orang yang berprestasi adalah orang yang ingin terus bergerak ke depan dan berada dalam rel kemajuan. Orientasi untuk bergerak maju tersebut didasari pada dua hal. Pertama, menjalankan fungsi manusia sebagai khalifah di muka bumi yang harus memakmurkan dan sekaligus menjaga kehidupan dunia dari kerusakan (QS. Hud: 61; QS. al-Anbiya: 107; QS. al-Baqarah: 30; QS. al-Baqarah:11).
Share:

Memahami Makna Hijrah


Kajian rutin Ahad Pagi, 1 Muharam 1446H  (7 Juni 2024) Masjid Al Mu'minun Perumahan Gayam Permai Banjarnegara Bersama Ustadz Yusman,SHI.
Penanggalan dengan menggunakan bulan sebagai patokan pergantian hari sudah biasa dilakukan oleh masyarakat Arab sejak dulu. Kendati demikian, dalam penentuan tahun masih menggunakan peristiwa-peristiwa penting. Sebut saja kelahiran Nabi Muhammad yang disebut sebagai tahun gajah, yang mana pada tahun tersebut terdapat peristiwa penyerangan Mekah oleh pasukan kalender Hijriah diambil dari proses hijrah Rasulullah dari Mekah ke Madinah. Sesuai dengan peristiwa tersebut, 1 Hijriah ditentukan pada peristiwa hijrah atau pada 622 masehi.
Hijrah adalah sebuah kata yang dianggap menjadi sebuah simbol atau penanda bahwa seseorang sudah meninggalkan segala perbuatan yang melenceng dari syariat Islam dan berjanji akan meniti jalan syariat Islam secara ketat.
Kata hijrah pada mulanya masyhur di kalangan umat Islam karena berkaitan dengan peristiwa perpindahan Nabi Muhammad dari kota kelahirannya, Mekkah, ke Madinah untuk misi dakwah. Makna dari kata ini sebenarnya tidak berubah di dunia Arab, namun di Indonesia maknanya bergeser dan lebih dekat ke “pertobatan” alih-alih “perpindahan tempat”.
Pada permulaan Islam, belum dikenal adanya sistem penanggalan Islam. Sistem penanggalan Islam ini baru dikenal saat Umar bin Khathab radhiyallahu ‘anhu menjadi khalifah, wilayah kekuasaan Islam meluas dan orang-orang membutuhkan adanya penanggalan dalam pemberian-pemberian (hibah) mereka dan lain-lain. Pada tahun ketiga atau keempat dari kekhilafahan Umar bin Al-Khathab radhiyallahu ‘anhu, Abu Musa Al-Asy’ari menulis surat kepada Umar sebagai berikut,”Telah sampai kepada kami sejumlah dokumen yang tidak ada tanggalnya.” 
Maka Umar mengumpulkan para sahabat radhiyallahu ‘anhum untuk bermusyawarah dengan mereka. Salah seorang usul agar menggunakan sistem kalender orang-orang Persia yang mengacu kepada raja-rajanya. Setiap kali seorang raja binasa, maka penanggalannya diganti dengan mengacu kepada nama raja berikutnya. Namun para sahabat tidak suka dengan sistem penanggalan tersebut.







Share:

Undangan Subuh Berjama'ah Pada Tahun Baru 1 Muharan 1446H

 


Share:

Pengadaan Tempat Sampah Baru


Share:

Agenda Rapat RutinRT


Hari Ahad tanggal 8 Juni 2024 bertempat rumah di pengurus RT dilaksakan rapat rutin 3 bulanan. Rapat membahan kegiatan ke-erte-an. 
Rapat dibuka oleh Bp. Budi Prasojo selaku ketua RT O6 RW 05 Kel. Kutabanjarnegara.
Membahas agenda terkait :
1. Pengaktifan ronda
2. Pengadaan tempat sampah baru
3. Perbaikan drainase
4. Warga dilarang membuang sampah kaca, sofa, kasur dan sejenisnya pada TPS.
5. Pengadaan kaos seragam utk kegiatan
6. Posyandu lansia berkordinasi dengan puskesmas.
7. Laporan bendahara rt.



Share:

Bulan Dzulhijah


Kajian rutin Ahad pagi, 09 Juni 2024 bersama Ustadz Zein Faqih. Membahas tentan Bulan Harom. Bulan Dzulhijjah adalah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah Ta'ala. Dzulhijjah memiliki keistimewaan karena di dalamnya terdapat amalan yang diagungkan Nabi di antaranya berpuasa, berkurban, dan salat Idul Adha. 

Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzhalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa.

4 bulan Harom : 
1. Dzulqo'dah 
2. Dzulhijah 
3. Muharrom 
4. Rajab 
Awal Dzulhijjah 1445 Hijriyah insya Allah jatuh pada hari Jumat,08 Juni 2024. Sebagai muslim yang senantiasa mengharapkan ridha Allah tentu tidak akan menyia-nyiakanbulan yang satu ini. Betapa mulianya 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah hingga Allah Ta'ala mengabadikannya dalam satu surah Al-Qur'an yaitu ayat kedua dari Surat Al-Fajr juz 30.
Dzulhijjah memiliki keistimewaan karena di dalamnya terdapat amalan yang diagungkan Nabi di antaranya berpuasa, berkurban, dan salat Idul Adha. 
Betapa mulianya 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah hingga Allah Ta'ala mengabadikannya dalam satu surah Al-Qur'an yaitu ayat kedua dari Surat Al-Fajr juz 30. 
Allah Ta'alaberfirman:

 وَلَيَالٍ عَشۡرٍۙ 

"Dan demi malam-malam yang sepuluh". (QS Al-Fajr Ayat 2). 

Imam Ibnu Katsir, seorang pakar ahli tafsir menyebutkan, "Dan malam-malam yang sepuluh maksudnya adalah sepuluh (pertama) dari bulan Dzulhijjah, sebagaimana telah dikatakan oleh Ibnu 'Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan selain mereka baik dari kalangan salaf maupun khalaf.
"Tidaklah ada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih Allah cintai dari hari-hari ini (maksudnya sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah ). 'Para shahabat bertanya, "Termasuk jihad fi sabilillah?' Rasulullah SAW bersabda: "Termasuk jihad fi sabilillah. Kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak ada yangkembali sama sekali". (HR. Al-Bukhari)
Pada bulan ini turun ayat bahwa Alloh SWT telah menyempurnakan agama Islam dan Alloh SWT meridloi Agama Islam.





Share:

Bazar Ramadhan "Asy Syifa'" Perum Gayam Permai

 


Share:

Bersyukur

 

Bp. Suyadi, SPd,MPd

Kultum Ba'da Sholat Tarawih pada Hari Ke-6 Ramadhan 1445H Jumat, 8 Maret 2024 diisi oleh Bapak Suyadi,SPd,MPd. 
Allah SWT merupakan dzat yang paling berkuasa dan paling besar, yang memberikan kita nikmat tak terhingga.Sebab itulah, sebagai umat-Nya, kita harus selalu bersyukur kepada Allah SWT. 
Bersyukur dalam Islam merupakan salah satu bentuk terima kasih atas segala nikmat, rezeki, kehidupan, kesulitan, dan kebahagiaan.
"Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepada-Mu dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku." (QS. Al-Baqarah: 152). 
Meskipun Allah meminta hamba-Nya untuk bersyukur, tapi bukan berarti Allah membutuhkan ungkapan syukur dari manusia. Sebab, tanpa manusia bersyukur kepada-Nya, 
Allah tetaplah zat yang Maha Kaya, Maha Terpuji, dan Maha Berkuasa. Namun, Allah memerintahkan umatnya bersyukur karena demi menambah kenikmatan manusia itu sendiri.


Cara bersyukur :
pertama adalah dengan lisan 
Bersyukur dengan lisan adalah bersyukur dengan perkataan atau lisan. Orang yang selalu bersyukur akan senantiasa memuji kepada Tuhannya, dengan mengucapkan bacaan tahmid ketika mendapatkan nikmat, beristighfar apabila melakukan kesalahan, dan lain sebagainya. Lidah orang-orang yang bersyukur akan selalu dibasahi dengan dzikrullah, takbir, tahmid, tahlil yang selalu mengiringi dalam setiap hembusan nafas seseorang. 
Memberikan tausiah serta saling mengingatkan ketika ada yang melakukan kesalahan dan kekhilafan adalah juga merupakan bagian dari cara bersyukur dengan lisan. 

kedua adalah dengan hati. 
Bersyukur dengan hati adalah dengan senantiasa menjaga qalbu atau hati dari berbagai penyakit yang dapat merusak dan mengotori hati seperti sifat iri hati, dengki yang terlarang, riya dan munafik. Hati yang senantiasa bersyukur akan senantiasa berprasangka baik kepada Allah dengan menerima apa yang menjadi ketentuan dan takdir Allah kepadanya dalam kehidupan yang dijalani, tidak berputus asa ketika datang ujian dan cobaan melanda. 
Dengan ujian dan cobaan tersebut, orang yang bersyukur dengan hati akan menjadikan dirinya sebagai pribadi yang tegas, tegar dalam menjalani kehidupan yang fatamorgana ini. 

ketiga adalah dengan amal perbuatan 
Bersyukur dengan amal perbuatan adalah melalui tindakan atau amal perbuatan. Perbuatan seseorang dapat menjadi refleksi atau cerminan dari rasa syukur atas nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah. Salah satu contoh bentuk cerminan syukur adalah dengan memberikan dan perbuat banyak kebaikan kepada orang lain. Bersyukur hendaknya selalu diaplikasikan dalam keseharian, misalnya perilaku serta akhlak yang baik dan mulia juga dapat menjadi gambaran dan bentuk dari wujud syukur dalam perbuatan, ramah, sopan santun dalam pergaulan juga merupakan bagian dari rasa syukur itu sendiri. Bentuk dari cara bersyukur dengan amal perbuatan ini adalah cara bersyukur yang paling penting dalam kehidupan di masa sekarang ini. 
Sudah semestinya kita ini menjadi rakyat yang bersyukur, bangsa yang bersyukur. Demikian juga bagi para pemimpin, para pemimpin yang menunjukkan wujud syukur dalam perbuatan adalah mereka yang senantiasa menunjukkan dan bisa menjadi contoh suri tauladan bagi rakyat yang dipimpinnya, bukan menjadi pemimpin yang mengajarkan berlaku dan bertindak kufur atas nikmat Allah.
Share:

Undangan Subuh Berjama'ah, 17 September 2023

 


Share:

Kajian Rutin Ba'da Subuh


Kajian Rutin yang dilaksanakan Ba'da Sholat Subuh dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan Agustus 2023, tepatnya tanggal 06. Penceramah Ustadz Faqih Zein, SAg dari Pondok Pesantren NUSA Banjarnegara.
https://gayampermai-bna.blogspot.com/2023/08/kajian-rutin-bada-subuh.html?m=1 https://www.instagram.com/reel/CvjXfq6Jgnu/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==
Share:

Pelaksanaan Qurban 1444H, Rt 06 Rw 05 Kel.Kutabanjarnegara

Pembagian Daging Qurban

Versi Youtube 

Pada Hari Kamis, 29 Juni 2023 dilaksnakan penyembelihan hewan Qurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hjriyah di perumahan Gayam Permai  Rt 06 Rw 05 Kel.Kutabanjarnegara Kab. Banjarnegara. Hewan Qurban yang di sembelih ada 5 ekor sapi. Penyembelihan dilaksanakan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Penyembelihan Sapi dilaksanakan di RPH berdasarkan evaluasi pelaksanaan Qurban tahun-tahun sebelumnya. Praktis, cepat dan terorganisir. Dari Shohibul Qurban menyaksikan penyembelihan mualai dari pukul 07.30 WIB.

Hewan yang telah disembelih kemudian di angkut ke lokasi pembagian daging qurban. Tempat pelaksanaan pembagian daging berada di halaman Masjid Al Mu'minun. Berbagai cara kegiatan ini agar semarak tetapi tetap dalam koridor syari", dari proses pembagiannya.

"Kami melakukan berbagai kajian terkait dengan pembagian daging qurban ini. Terutama dari landasan Al Qur'an dan Hadist, " disampaikan oleh Ustadz H. Yusman, SHI selaku ketua Panitian Qurban 1445 H di Perumahan Gayam Permai. 














Share:

Footer Link

Pengumuman

  1. Tamu yang menginap 1x24 jam harus lapor RT.
  2. Dilarang Parkir Mobil di Jalan Perumahan
  3. Segala Jenis Truk dilarang Memasuki Jalan Perumahan

info ronda

Pelaksanaan Ronda lingkungan dimulai pukul 22.00 WIB s.d. Menyesuaikan Kondisi

Recent Posts

POSTINGAN TERBARU

Recent Posts Widget