Pengajaian Rutin Ahad Ba'da Subuh
Ustadz Yusman, SHI
Ahad, 12 Januari 2025
Allah SWT terkadang menguji manusia dengan rasa takut. Seperti kejadian minggu ini di Santana California LS. Kebakaran kota yg terjadi dalam waktu 5 hari sudah sebegitu meluas yg menghanguskan ribuan rumah tinggal. Ini sebagai peringatan dan pembelajaran bagi kita umat Islam.
Alhamdulillah kita yang hidup di Banjarnegara dengan rasa nikmat tenang, jadika rasa syukur utk kita selalau meningkatkan derajat ketaatan kita kpd Allah, tapi juga jangan menjadikan kita takabur dan merasa paling banyak beribadah dan mersa sudah paling bertaqwa.
Manusia yg meninggal sekarang posisi masih di Alam Barzah, mau tidak mau kita semua manusia akan memasukinya, disekitar kita pun beberapa orang sudah berada dialam sana, tidak pandang tua atau muda.
Pengibaratan Alam Barzah
Alam barzah orang meninggal didalamnya ibarat berada dalam toples. belum bisa meneruskan perjalanan keselanjutnya, tapi bener-benar bisa melihat semua kehidupan di dunia, keluarganya dan anak-anak nya yg masih berada di dunia. Di alam kubur tidak bisa kemana-mana yg diharapkan hanya amalan-amalan jariyah, amalan dari anak anak kita yang masih berada di alam dunia.
Ahli kubur akan diperlihatkan enddingnya kelak mau kemana, di surga atau di neraka.
Yang kufur akan diperlihatkan kehidupan betapa ngerinya neraka, tapi juga diperlihatkan nikmatnya kehidupan surga.
Qs. Al Qashash : 77
...Dan carilah kebahagiaan itu di negeri akhirat....
artinya kita mencari sebab musabab agar kita bisa mencapai kebahagiaan hidup di alam akhirat yang kekal.
akan tetapi Allah pun dalam ayat ini mengingatkan utk jg jangan lupa mencari kebahagiaan di dunia, m8sal dgn bekerja. kesimpulannya perlu ada keseimbangan.
Dalam Al Quran surat Qs. Al Qashash 77 itu
Visinya adalah mencari ridonya Allah SWT. Dirahmati Allah SWT, agar ibadah2 kita diteima Allah.
Cara mencari Ridonya Allah, beribadah dan menjalankan apa yang diperintahkan Allah, sebagai sarana untuk menggapai ridhonya Allah.
Misinya ibadah kpd Allah.
Allah tidak membebani umatnya dgn cobaan atau perintah2nya yg hambanya tidak mungkin akan sanggup melakukan.
Semisal :
Ibadah itu banyak salah satunya ibadah sholat, jangan sampai ditinggalkan, bahkan dalam keadaan sakit sekalipun. Sholat sesuai dengan kemampuan bisa sambil duduk, berbaring juga boleh ...menjadikan rukhsah / keringanan dari Allah. misal solat bisa dijama' ketika kita dalam perjalanan. Sholat sambil duduk meskipun di dalam kendaraan.
Ketika sakit...bila sakitnya parah gerekan sholat bisa hanya dengan mengedipkan mata.
|
|
Amalan-Amalan Pilihan: Saat Malaikat Memohon Ampun untukmuPengajian rutin Kelompok Ibu-Ibu Pengajian Asy Syifa Ustadz : Susianto,SKM Jumat, 10 Januari 2025 1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci”. (Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37) 2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia'”
(Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469) 3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang – orang) yang berada pada shaf – shaf terdepan”
(Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130) 4. Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf). Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf”
(Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272) 5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah. Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu”.
(Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782) 6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat. Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat akan selalu bershalawat ( berdoa ) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia'”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini) 7. Orang-orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah. Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada
mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat'”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir) 8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan. Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia
dapatkan'”
(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733) 9. Orang-orang yang berinfak. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit'”
(Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010) 10. Orang yang sedang makan sahur. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur” Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa
“sunnah”
(Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519) 11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”) 12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada
orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain”
(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343). 13. Orang yang selalu mengajak kebaikan. Doa Istimewa QS Al Ahqof:15Ahad, 5 Januari 2025 "Doa Istimewa " QS Al Ahqof: 15 Menjadi tua adalah sunnatullah dan semua orang akan mengalaminya. Banyak orang tidak menyadari bahwa Al-Qur'an membahas secara khusus tentang hakikat umur. Nikmat hidupnya hati terhadap nikmat kita untuk beribadah kepada Allah jangan sampai hilang. Kangen rindu utk beribadah kepada Allah perlu diperjuangkan diupayakan. Memasuki tahun baru 2025, bertambahnya angka tahun, sejatinya umur bertambah. namun jatah umur kita di dunia berkurang. Seeorang dengan kebiasaannya sampai umur 40 tahun biasanya kebiasaan itu akan dilanjutkan sampai mati. Meskipun tidak selalu. Kebiasaan ketaatan dan beribadah harus diperjuangkan. Para ulama umur 40 th itu menjadi barometer manusia, ibarat hari menginjak waktu condong asar. Ketika seseorang berusia 40 tahun hendaklah bersungguh-sungguh dalam hidup dan mendekatkan diri kepada Allah. Dalam perspektif Islam, usia 40 tahun merupakan masa di mana seseorang mencapai kematangan akal.
Ketika seseorang berusia 40 tahun maka Allah memberikan janji-Nya dalam Al-Qur'an yaitu kematangan. Inilah rahasia umur 40 tahun yang perlu kita ketahui. Maka hendaklah bersungguh-sungguh dalam hidup, menajamkan hikmah dan kebijaksanaan, membuang kejahilan, memperbanyak taubat dan lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
Tak heran banyak tokoh pemimpin muncul secara matang pada usia ini. Lihat bagaimana Allah mengangkat Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasallam menjadi Rasul pada usia 40 tahun. Beliau hanya diberi waktu 23 tahun melaksanakan tugas kenabiannya. Alloh SWT secara khusus memerintahkan orang yang telah berada pada usia 40 tahun untuk mengamalkan doa yang sesuai dengan QS Al Ahqof ayat 15. "Robi auzikni an askuronikmatakalati an amta allaiya wa alla waliydaiya wa amalan sholihan tartohu wa aslihli fi duriati ini tubtu ilaika wa ini mina sholihin" Ya Allah berilah kami petunjuk utk dapat senantiasa mensyukuri nikmat yg telah diberikan kepadaku dan juga nikmat yg diberikan kepada kedua orang tuaku, tetap bisa selalu yang selalu mengamalkan amalan yang solih yang diridhoi Allah Taala. Selalu bertaubat dan orang yang sholih.
Permohonan agar bisa selalu bersyukur atas nekmat nikmat dari Allah Ta' ala
begitu bayak nikmat yg telah Allah berikan kepada kita sampai usia kita 40th,
Ya Allah berikan banyak sekali kepada kita
Ketika kita bersyukur maka justru Allah akan menambah rizki itu, pahlanya berkah keturunannya berkah.
Kita perlu berdoa berikhtiar utk bisa mengamlkan amalan yg sholeh karena kita memang butuh amalan bekal yang banyak utk perjalanan panjang akhirat nanti, karena tidak ada jaminan jg apakah amalan kita ditrima atau tidak. Ibadah yg pas dengan kondisi kita, dan ibadah itu dicintai dan diridhoi Allah SWT.
Barang siapa dia bersyukur maka kebaikannya akan kembali kepada diri kita sendiri
Inti doa... Ada 3 potongan doa permohonan
Undangan Subuh Berjama'ah dan Kajian Rutin Kajian Rutin Ahad Pagi, 5 Januari 2025 bersama Ustadz Zein Faqih. Beliau Ustadz di Pondok Pesantren NUSA Banjarnegara. Silahkan kepada Bp/Ibu warga Muslim dapat mengikuti kegiatan tersebut. Semoga kegiatan ini dapat istiqomah utk tetap dilaksanakan. |