26 Januari 2025
oleh Dwi Budi Prasojo,SKM
Kita semua bisa menjalankan ibadah selama ini seyognya hanya karena taufiq dari Allah SWT.
(Tafsir Al Muyassar)
Tunjukilah dan bimbinglah kami serta berilah taufiq bagi kami menuju jalan yang lurus, teguhkanlah kami di atasanya hingga kami bertemu dengan Mu kelak.
yaitu agama Islam yang merupakan jalan yang jelas yang menyampaikan kepada keridhoan Allah.
Kita selalu mohon taufik petunjuk kepada Allah,yang diminta :
1. Petunjuk / hidayatul Irsyad yaitu Islam
2. Taufik / Hidayah At Taufik untuk bisa mengamalkan Islam
3. Keteguhan/ keistiqomahan / hidayatul Tshabat (Mohon untuk bisa meninggal dalam Islam) selalu istiqomah teguh dala. memjalankan Islam sangat diperlukan sekali.
Hidayah atau Taufiq ?
Taufiq adalah bimbingan Allah yang menghantarkan seseorang hamba langsung kepada hakekat kebaikan. Saat seseorang hamba menerima hidayah, taufik adalah bimbingan yang akan memudahkan seseorang melakukan petunjuk tersebut (Dr. Abdurrozzaq).
Beberapa orang yang akan berniat melakukan qiyaumul lail, sudah memasang alarem tatpi tetap tidak bisa bangun. tidah mudah untuk bisa bangun malam. semata karena atas hidayah Allah. Allah yang bisa menggerakkan untuk beramal sholeh. Begitu sebaliknya orang yang sakit sakitan ternyata juga banyak yang dimampuka oleh Allah utk selalu beramal sholeh, karena pertolongan Allah SWT.
Hikmahnya :
Jangan sombong dan takabur dengan amalan yang sudah kita lakukan.... La haulawallakuwata illa billa... istiqfar dan slalu mawas diri ..bahwa apaun amalan yg kita lakukan semata karena kekuatan dan dorongan dari Allah taalla.
luruskan niat kita semata hanya karena Allah .
Doa
untuk bisa kita mendapatkan hidayah Allah SWT
artinya....
Ya Allah rahmatMu yang aku harapkan, maka jangan engkau serahkan urusanku kepada diriku meskipun sekejab mata (tanpa pertolongan atau rahmat dari Mu). Perbaikilah urusanku, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali engkau (HR Abu Dawud No. 5090, dan HR Ahmad )
Sebab sebab yang bisa menutup pintu Taufiq
Pintu taufik bisa saja ditutup oleh Allah swt karena 6 perkara.
1. Ketika seorang hamba sibuk dengan nikmat Allah SWT dan tidak mau mensyukurinya. Tidak berfikir bahwa semua nikmat ini diberkan karena Allah.
2. Banyak orang yang semangat untuk menuntut Ilmu, mengaji tetapi tidak mau mengamalkan ilmunya.
3. Ketika seorang diajak untuk menuju kemaksiatan cepat sekali bergerak, tetapi begitu diajak untuk kebaikan banyak sekali berkilah beralasan.
4. Seneng berkumpul dengan orang orang baik, ahlul Quran, kumpul dengan orang sholeh tetapi orang tersebut enggan mengikuti dan mengamalkan kebaikan kebaikannya. Tidak mau meniru dan mengikutinya.
5. Mereka senantiasa mengejar dunia padahal dunia akan meninggalkannya. Dunia itu sementara. Tapi malah lenggah dengan cinta dunia. menyebabkan pintu taufik semakin jauh darinya.
6. Kita akan menjemput akhirat, dan kita akan segera akan bertemu dengan Robnya. Allah meananti nanti kita di akhirat.
tapi semakin tua kita justru slalu membangga-banggakan kehidupan dunia, cinta jabatan tapi justru kita menjauh dari ketaatan kepada Allah.