Kajian 16 Ramadhan 1443 H, (Sabtu 16 April2022) |
Hadist Nabi Muhammad, yang Artinya: “Sesungguhnya dunia diisi oleh empat golongan orang. (Pertama), seorang hamba yang dikaruniai Allah harta dan ilmu, dan dengan ilmu itu ia bertakwa kepada Allah dan dengan harta itu ia dapat menggunakannya untuk menyambung silaturrahim. Dan ia tahu bahwa Allah memiliki hak padanya, dan inilah tingkatan yang paling baik" (HR.Imam Tirmidi dan Ahmad)
Rezeki yang diusahakan oleh setiap Muslim diharapkan dari sumber yang halal. Harta selain halal juga diharapkan memberikan manfaat kepada umat dan dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Muara dari harta yang halal dan manfaat adalah menjadi berkah, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kemaslahatan umat.
Rasulullah SAW juga pernah bersabda mengenai golongan-golongan manusia yang akan menghuni muka bumi berdasarkan hartanya. Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Imam Ahmad. Dalam hadis itu, Rasulullah SAW menyebutkan ada empat golongan manusia.
Pertama, manusia yang diberikan kelebihan harta dan memiliki ilmu agama dan ketaatan kepada Allah SWT. Golongan orang ini kemudian membelanjakan hartanya untuk beribadah di jalan Allah SWT.
Golongan manusia ini senantiasa memenuhi potensi hartanya untuk dibelanjakan guna meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Rasulullah SAW menyebut, golongan manusia yang pertama ini memiliki kedudukan yang sangat tinggi"
Golongan kedua adalah manusia yang memiliki pemahaman agama, tapi dia tidak memiliki kelebihan harta. Kendati begitu, orang ini yakin, jujur, serta memiliki keinginan untuk membelanjakan hartanya guna meningkatkan takwanya kepada Allah. Dengan niat ini pahala yang didapat golongan kedua ini sama dengan golongan pertama.
Golongan ketiga merupakan manusia yang memiliki kelebihan harta, tapi tidak disertai dengan pemahaman ilmu agama dan upaya meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT. Golongan ini menggunakan potensi hartanya untuk bermaksiat kepada Allah. Mereka juga tidak memenuhi hak-hal Allah lewat hartanya.
"Golongan manusia ini menurut Rasulullah SAW merupakan golongan manusia yang paling jahat dan keji,"
Golongan keempat, yang tidak memiliki pemahaman agama dan kelebihan harta. Golongan manusia ini pun berharap memiliki kekayaan agar bisa dihambur-hamburkan dan dibelanjakan seperti layaknya golongan ketiga. Rasulullah SAW menyebut dosa golongan keempat ini sama dengan dosa golongan ketiga.
Dalam sebuah hadis, Amr bin Ash pernah menolak pemberian harta rampasan perang dari Rasulullah SAW. Padahal, harta rampasan perang itu merupakan hasil yang didapat Amr bin Ash saat berhasil menyelesaikan misi dari Rasulullah SAW.
Namun, Rasulullah SAW meminta Amr bin Ash untuk menerima harta tersebut. Rasulullah SAW bersabda, "Wahai Amr, silakan ambil harta ini karena sebaik-baik harta adalah yang saleh dan dipegang oleh orang yang saleh."
Dari hadis ini muncul istilah harta yang saleh. Pertama, didapatkan secara halal dan dari usaha yang tidak bernafsu.
Selain itu, dalam riwayat lain, Rasulullah SAW pernah ditanya oleh sahabat mengenai harta yang baik dan bagus. Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad itu, Rasulullah SAW menyebutkan, harta yang baik dan bagus adalah harta yang didapatkan dari jerih payah orang itu sendiri, bukan pemberian, hadiah atau warisan, dan harta berupa keuntungan dari transaksi.
|
No comments:
Post a Comment