Kultum Tarawih, 1 Ramadhan 1446H
Ustadz Ir. Lukman Jarir
Alhamdulillah kita pertemukan kembali oleh Allah dengan Ramadhan. Seumur kita yang mungkin lebih dari 40 tahun tapi belum membangkitkan dan meningkatkan ketakwaan kita, mesti berapa kali lagi Allah harus mempertemukan kita dengan bulan suci Ramadhan?
Tentu kita harus evaluasi semuanya untuk meningkatkan amaliah-amaliah kita pada bulan suci Ramadan ini.
Ustadz Lukman Jarir menyampaikan kisah Raja Zulkarnain beserta pasukannya yang hendak menaklukkan suatu wilayah. Sebelum berangkat, Raja Zulkarnain mengatakan bahwa di tengah perjalanan, pasukan akan berjumpa dengan sungai yang dalam.
"Pesanku satu, ambillah apapun yang kalian injak saat melintasi sungai itu dan masukkan ke dalam tas kalian,” pesan Raja Zulkarnain kepada pasukannya.
Pada tengah malam, sampailah pasukan di tepi sungai yang diceritakan Raja Zulkarnain. Saat melintasi sungai, terbagilah pasukan itu menjadi tiga kelompok.
Kelompok pertama, pasukan yang masa bodoh dan tidak mengambil apapun yang ada di sungai karena menganggapnya tidak penting. Kelompok kedua mengambil batu dan apapun yang diinjak di sungai, namun tidak banyak karena takut menjadi beban.
Kelompok ketiga mengambil sebanyak-banyaknya apa yang ada di sungai seperti batu, kayu, dan tanah hingga tasnya penuh.
Sampai di tepian sungai, Raja Zulkarnain meminta pasukannya berkumpul dan memeriksa isi tas.
Ketika dituang, kelompok ketiga menjumpai intan berlian di dalam tasnya. Mereka bersyukur karena sudah menjalani perkataan pimpinannya.
Kelompok kedua merasa senang mendapatkan intan berlian meskipun sedikit.
Sementara kelompok pertama menangis sejadinya karena tasnya hanya berisi apa2. Mereka menyesal karena tidak mematuhi perkataan pimpinan.
Ini pelajaran bagi Kita, bahwa kita sudah ada di sungai yang bernama sungai Ramadan. Kalau kita tidak mau mengambil apa-apa yang ada di sungai tersebut, nanti di hadapan Allah kita akan menyesal.
Jangan menyia-nyiakan/ meremehkan apa yang ada dalam bulan suci Ramadan. Amalan, ibadah, dan apapun yang ada bulan suci Ramadan harus kita kerjakan karena pahalanya berlipat-lipat.
Misalnya meningkatkan ibadah sholat, tidak hanya sholat lima waktu, sholat-sholat sunah juga harus kita tingkatkan.
Ibadah yang diwajibkan dan disunahkan di bulan suci Ramadan, kita kerjakan dengan sebaik-baiknya sehingga tidak ada penyesalan.
Kita raih pahala yang sebesar-besarnya sehingga mendapatkan kebahagiaan yang dikucurkan oleh Allah SWT.
Kisah Raja Zulkarnain dan pasukannya ini memotivasi kita bahwa bulan suci Ramadan itu bukan bulan biasa dan jangan dianggap biasa.
Jadikan bulan suci Ramadan sebagai sebagai bulan yang paling istimewa di mata kita sehingga kita isi dengan kegiatan-kegiatan dan amal ibadah.
Kita isi Tas Ramadhan kita dengan pahala yang berlipat.
No comments:
Post a Comment