Kehidupan Akhirat dan Kewajiban Kita dalam Beribadah



Ustadz Ulil Albab 
Ahad Legi, 
19 Januari 2025
Oleh: Dwi Budi Prasodjo, SKM

Orang2 yang taat kepada Allah, yg mengamalkan sunah2 nya. dan mengimani sesuai yang dikehendaki Allah dan Rosulnya, Allah akan memasukannya ke dalam surga Nya yang mengalir di dalamnya sungai sungai dan mereka kekal di dalamnya. Orang yang maksiat kepada Allah mereka melanggar batas2 yg ditentukan oleh Allah.
Allah akan memasukan kedalam neraka Allah sesuai dengan kemaksiatannya. Allah memberikan pilihan mau jadi baik atau buruk tentu dengan segala resikonya. Andai seseorang dimasukkan ke dalam neraka apa yang diinginkan seseorang yg dimasukan ke dalam neraka pasti keinginannya satu yaitu ingin kembali kedunia dan melakukan amalan amalan sholeh. 
Begitu sebaliknya orang orang yg dimasukan ke dalam surga juga sama ingin dikembalikan ke dunia tujuannya hanya ingin menambah amalan amalan sholehnya. Peringatan buat kita yg sekarang masih hidup...kenapa kita malah justru lengah dan bersantai2. Kita diingatkan dengan kehidupan di dunia dan bagimana di akhirat...di dunia kita pasrah dengan kehidupan yang fana dan cepat sekali waktu tak terasa. 
Secara amaliah kita seakan akan menjawabnya ..wahai hambaku akhirat itu lebih kekal dan mulia. Tapi kenyataan kita cenderung lebih sibuk memikirkan dunia. Nasehat Lukman.... takutlah kepada Allah dan beramal beribadahlah segera karena tubuh kita itu cepat capek dan mudah rapuh. Umur manusia terbatas. Sesuatu yang ingin kita menggapai yang bagus dan baik tentu harus ada upaya dan usaha yang sungguh2. 
Ada ketaatan2 yang dianjurkan dalam Al Quran, contoh perintah untuk berjihad. Ketika orang2 disuruh utk 1). berperang, ada beberapa orang (orang Badui) enggan dan berat untuk berangkat dan tidak mau menshodahkan harta untuk berjihad ke medan perang, ketidak mauan karena kemunafikannya dan ada penyakit hati. Di ayat ini jg disampaikan juga untuk tidak berperang semua, yaitu menghadiri ke masjelis taklim, majelis ilmu jangan kosong. Harus ada orang orang yg menebarkan dan mempelajari ilmu agama..jadi tidak semua harus berangkat perang. Ada yg tetap belajar agama dan menyampaikannya. Diakhir jaman banyak orang2 yg mengatasnamakan perintah Allah dan Rosulnya namun sebenarnya bukan. Ulama ulama, diakhir jaman justru yg paling jahat dimuka bumi ini karna kemunafikannya. Dalam Al Quran...ada yang Allah perintahkan kita dalam keadaan berperang...yaitu sholat dalam keadaan perang, dalam keadaan nyawa terancam sholat Khouf. 
2).Sholat berjamaah. Apalagi dalam keadaan aman, diprintahkan utk sholat berjamaaah jangan ditinggilkan dihukumi sunah muakat kecuali dalam keadaan uzur. Sholat berjamaah tidak hanya sekedar urusan pahala aja tp kita masih merasa bahwa sholat kita masih banyak kelemahan. dan banyak fadilah2 pahala sholat jamaah, memakmurkan masjid dll.
3). Membaca Al Qur'an.

<


Share:

Kajian Rutin Ahad Pagi: Ustadz Ulil Albab Al Hafidz

Share:

Menggapai Bahagia Abadi: Investasi Amal untuk Kehidupan Akhirat

Pengajaian Rutin Ahad Ba'da Subuh 
Ustadz Yusman, SHI
Ahad, 12 Januari 2025 


Allah SWT terkadang menguji manusia dengan rasa takut. Seperti kejadian minggu ini di Santana California LS. Kebakaran kota yg terjadi dalam waktu 5 hari sudah sebegitu meluas yg menghanguskan ribuan rumah tinggal. Ini sebagai peringatan dan pembelajaran bagi kita umat Islam. 
Alhamdulillah kita yang hidup di Banjarnegara dengan rasa nikmat tenang, jadika rasa syukur utk kita selalau meningkatkan derajat ketaatan kita kpd Allah, tapi juga jangan menjadikan kita takabur dan merasa paling banyak beribadah dan mersa sudah paling bertaqwa. Manusia yg meninggal sekarang posisi masih di Alam Barzah, mau tidak mau kita semua manusia akan memasukinya, disekitar kita pun beberapa orang sudah berada dialam sana, tidak pandang tua atau muda. 

Pengibaratan Alam Barzah
Alam barzah orang meninggal didalamnya ibarat berada dalam toples. belum bisa meneruskan perjalanan keselanjutnya, tapi bener-benar bisa melihat semua kehidupan di dunia, keluarganya dan anak-anak nya yg masih berada di dunia. Di alam kubur tidak bisa kemana-mana yg diharapkan hanya amalan-amalan jariyah, amalan dari anak anak kita yang masih berada di alam dunia. Ahli kubur akan diperlihatkan enddingnya kelak mau kemana, di surga atau di neraka. 
Yang kufur akan diperlihatkan kehidupan betapa ngerinya neraka, tapi juga diperlihatkan nikmatnya kehidupan surga. Qs. Al Qashash : 77
...Dan carilah kebahagiaan itu di negeri akhirat.... artinya kita mencari sebab musabab agar kita bisa mencapai kebahagiaan hidup di alam akhirat yang kekal. akan tetapi Allah pun dalam ayat ini mengingatkan utk jg jangan lupa mencari kebahagiaan di dunia, m8sal dgn bekerja. kesimpulannya perlu ada keseimbangan. 
Dalam Al Quran surat Qs. Al Qashash 77 itu Visinya adalah mencari ridonya Allah SWT. Dirahmati Allah SWT, agar ibadah2 kita diteima Allah. Cara mencari Ridonya Allah, beribadah dan menjalankan apa yang diperintahkan Allah, sebagai sarana untuk menggapai ridhonya Allah. Misinya ibadah kpd Allah. Allah tidak membebani umatnya dgn cobaan atau perintah2nya yg hambanya tidak mungkin akan sanggup melakukan. Semisal : Ibadah itu banyak salah satunya ibadah sholat, jangan sampai ditinggalkan, bahkan dalam keadaan sakit sekalipun. Sholat sesuai dengan kemampuan bisa sambil duduk, berbaring juga boleh ...menjadikan rukhsah / keringanan dari Allah. misal solat bisa dijama' ketika kita dalam perjalanan. Sholat sambil duduk meskipun di dalam kendaraan. Ketika sakit...bila sakitnya parah gerekan sholat bisa hanya dengan mengedipkan mata.






Share:

Amalan-Amalan Pilihan: Saat Malaikat Memohon Ampun untukmu

Pengajian rutin 
Kelompok Ibu-Ibu Pengajian Asy Syifa
Ustadz : Susianto,SKM
Jumat, 10 Januari 2025

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. Rasulullah SAW bersabda, 
“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci”. (Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37) 
2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia'” (Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469) 
3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah. 
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang – orang) yang berada pada shaf – shaf terdepan” (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130) 
4. Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf). 
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf” (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272) 
5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah. 
Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu”. (Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782) 
6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat. 
Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat akan selalu bershalawat ( berdoa ) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia'” (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini) 
7. Orang-orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah. 
Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat'” (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir) 
8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan. 
Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan'” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733) 
9. Orang-orang yang berinfak. 
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit'” (Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010) 
10. Orang yang sedang makan sahur. 
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur” Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa “sunnah” (Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519) 
11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit. 
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh” (Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”) 
12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. 
Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain” (Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343).
13. Orang yang selalu mengajak kebaikan.



Share:

Jadwal Ronda Bulan Agustus 2025

JADWAL RONDA
RT 06 RW 06 KEL.KUTABANJARNEGARA
PERUMAHAN GAYAM PERMAI

BULAN AGUSTUS 2025
Mengenal Tabel HTML
TGL
REGU
1
2
3
4
5
6
7
8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
Share:

Footer Link

Pengumuman

  1. Tamu yang menginap 1x24 jam harus lapor RT.
  2. Dilarang Parkir Mobil di Jalan Perumahan
  3. Segala Jenis Truk dilarang Memasuki Jalan Perumahan

info ronda

Pelaksanaan Ronda lingkungan dimulai pukul 22.00 WIB s.d. Menyesuaikan Kondisi

Recent Posts

POSTINGAN TERBARU

Recent Posts Widget