Tiga Pilar Kehidupan Muslim yang Bahagia: Sabar, Syukur dan Istighfar

Kajian Rutin Ahd Pagi, 09 Februari 2025 bersama Ustadz Dika Apriyan dari Ponpes NUSA Banjarnegara.
Ustadz Dika Apriyan kelahiran Kuningan Jawa Barat. Baru bergabung dengan Ponpes NUSA pada Bulan Januari.
Ada 2 nikmat yg mudah dilupakan yaitu Nikmat sehat dan nikmat waktu luang.Jika mencoba menghitung nikmat Alloh pasti tidak akan mampu. Bersyukur degan meningkatkan takwa.Taqwa , meningkatkan Dan berbekalah kalian dg takwa, sebaik-baik bekal adalah taqwa. Menghindari larangan2 Alloh.Tugas kita mengingatkan utk berbuat kebaikan.Jagalah dirimu dan keluarga dari api neraka. Puncak nikmat di surga adalah berjumpa dg Alloh SWT. 

Dalam menjalani kehidupan, manusia tidak akan terlepas dari berbagai ujian dan cobaan. Ada kalanya kita merasa senang dan bahagia, namun ada pula saatnya kita merasa sedih dan putus asa. Dalam menghadapi semua itu, seorang Muslim diajarkan untuk memiliki tiga sikap utama, yaitu sabar, syukur, dan istighfar.

1. Sabar 
Sabar adalah kemampuan untuk menahan diri dari keluh kesah dan amarah ketika menghadapi sesuatu yang tidak menyenangkan. Sabar bukan berarti pasrah tanpa melakukan usaha, namun lebih kepada menerima takdir Allah dengan lapang dada dan tetap berusaha mencari solusi yang terbaik. Allah SWT berfirman: 
"Dan bersabarlah, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Anfal: 46) 

2. Syukur 
Syukur adalah ungkapan terima kasih atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Syukur tidak hanya diucapkan melalui lisan, namun juga diwujudkan dalam perbuatan dengan memanfaatkan nikmat tersebut untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat. Allah SWT berfirman: 
"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menghitungnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. An-Nahl: 18) 

3. Istighfar 
Istighfar adalah memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Manusia tidak ada yang sempurna, oleh karena itu istighfar adalah cara untuk membersihkan diri dari dosa dan kembali kepada jalan yang benar. Rasulullah SAW bersabda: 
 "Setiap anak Adam pasti berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang bertaubat."  (HR. Tirmidzi).

Sabar, syukur, dan istighfar adalah tiga sikap yang saling berkaitan. Sabar akan membantu kita untuk tetap tenang dan tidak putus asa dalam menghadapi cobaan, syukur akan membuat kita selalu merasa cukup dan bahagia dengan apa yang ada, dan istighfar akan membersihkan diri kita dari dosa sehingga kita layak mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT.
Sabar, syukur, dan istighfar adalah tiga pilar penting dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan memiliki ketiga sikap ini, seorang Muslim akan mampu menjalani kehidupan dengan lebih baik, lebih bahagia, dan lebih dekat kepada Allah SWT.
Share:

Undangan Subuh Berjama'ah, 08 Februari 2025

Subuh berjamaah dilanjukan dengan kajian rutin Ahad pagi 8 Februari 2025 bersma Ustadz Zein Faqih
Share:

Bulan Ramadhan: Keistimewaan dan Amalan Sunnah


Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan bagi umat Islam. Di bulan ini, Al-Quran diturunkan, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup. Ramadhan juga merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 
 Keistimewaan Bulan Ramadhan 
Bulan Diturunkannya Al-Quran: Al-Quran, sebagai petunjuk hidup bagi umat Islam, diturunkan pada bulan Ramadhan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bulan ini dalam sejarah Islam. 
Pintu Surga Dibuka dan Pintu Neraka Ditutup: Allah SWT membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka di bulan Ramadhan. Ini adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk meraih ampunan dan ridha Allah SWT. 
Waktu yang Tepat untuk Meningkatkan Ketakwaan: Ramadhan adalah waktu yang tepat bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan berpuasa, shalat tarawih, membaca Al-Quran, dan melakukan amalan-amalan kebaikan lainnya, seorang Muslim dapat meningkatkan kualitas imannya. 
Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan Selain puasa wajib, ada beberapa amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadhan: 
Shalat Tarawih: Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang dilakukan pada malam-malam bulan Ramadhan. Shalat ini memiliki keutamaan yang besar dan dapat menghapus dosa-dosa kecil. 
Membaca Al-Quran: Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak membaca Al-Quran. Dengan membaca dan memahami Al-Quran, seorang Muslim dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaannya. 
Bersedekah: Bersedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan di bulan-bulan lainnya. Dengan bersedekah, seorang Muslim dapat membantu sesama yang membutuhkan dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. 
I'tikaf: I'tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. I'tikaf biasanya dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. 
Mencari Lailatul Qadar: Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam ini terjadi di salah satu malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. 

Keutamaan Melakukan Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan Melakukan amalan sunnah di bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan, di antaranya: 
Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda: Allah SWT melipatgandakan pahala bagi orang-orang yang melakukan amalan kebaikan di bulan Ramadhan. 
Menghapus Dosa-dosa Kecil: Beberapa amalan sunnah, seperti shalat tarawih, dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan. 
Meningkatkan Ketakwaan: Dengan melakukan amalan-amalan sunnah, seorang Muslim dapat meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT. Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa. 

 Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan amalan-amalan sunnah. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita di bulan Ramadhan. Amin.
Share:

Ayam Melihat Malaikat, Keledai Melihat Setan: Fakta atau Mitos?

Fenomena tentang keledai yang melihat setan dan ayam yang melihat malaikat seringkali dikaitkan dengan hadis Nabi Muhammad SAW. Berikut bunyi hadisnya:

 “Apabila engkau mendengar suara ayam jantan, maka mintalah karunia kepada Allah, karena ia (ayam) melihat malaikat. Sedangkan bila engkau melihat ringkikan keledai, maka berlindunglah kepada Allah dari setan, karena dia (keledai) melihat setan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Hadis tersebut menjelaskan bahwa ayam dapat melihat malaikat, dan keledai dapat melihat setan. Namun, bagaimana hal ini dapat dijelaskan secara ilmiah? 

 Penjelasan Ilmiah 
Secara ilmiah, belum ada penelitian yang secara pasti membuktikan bahwa ayam dapat melihat malaikat dan keledai dapat melihat setan. Namun, ada beberapa penjelasan yang mungkin dapat menjelaskan fenomena ini: 
Perbedaan Penglihatan 
Ayam memiliki penglihatan yang lebih tajam daripada manusia. Mereka dapat melihat spektrum warna yang tidak dapat dilihat oleh manusia. Hal ini mungkin saja membuat mereka dapat melihat entitas yang tidak dapat dilihat oleh manusia. 
Sensitivitas Terhadap Energi 
Beberapa hewan, termasuk keledai, diyakini lebih sensitif terhadap energi tertentu yang tidak dapat dirasakan oleh manusia. Energi ini mungkin saja merupakan energi yang dipancarkan oleh makhluk halus, seperti setan. 
Perilaku Alami Ayam seringkali berkokok saat melihat sesuatu yang tidak biasa, seperti cahaya atau gerakan. Hal ini mungkin saja merupakan reaksi alami mereka terhadap kehadiran malaikat. 
Sementara itu, keledai seringkali meringkik saat merasa takut atau terancam. Hal ini mungkin saja merupakan reaksi alami mereka terhadap kehadiran setan. 

Penjelasan Spiritual 
Selain penjelasan ilmiah, ada juga penjelasan spiritual mengenai fenomena ini. Dalam kepercayaan Islam, malaikat adalah makhluk yang diciptakan dari cahaya, sedangkan setan adalah makhluk yang diciptakan dari api. Ayam, sebagai hewan yang memiliki penglihatan yang tajam, mungkin saja dapat melihat cahaya yang dipancarkan oleh malaikat. Sementara itu, keledai, sebagai hewan yang lebih sensitif terhadap energi tertentu, mungkin saja dapat merasakan energi negatif yang dipancarkan oleh setan. Kesimpulan Meskipun belum ada bukti ilmiah yang pasti, fenomena tentang keledai yang melihat setan dan ayam yang melihat malaikat tetap menjadi hal yang menarik untuk dipelajari. Baik penjelasan ilmiah maupun spiritual memiliki perannya masing-masing. Pada akhirnya, keyakinan tentang hal ini kembali kepada kepercayaan masing-masing individu.
Share:

Mengungkap Rahasia Syahadat: Lebih dari Sekadar Ucapan

Pengajian Rutin Ahad Pagi 
Ustadz Muhammad Akmal Ahad, 
2 Februari 2025 
Makna 2 Kalimat Syahadat Menggali lebih jauh dari Syahadatain, makna syahadat begitu penting untuk bisa kita pahami, Rosullulah SAW pun yang pertama-tama diajarkan kepada umatnya adalah membangun bagaimana membangun akidah. Makna 2 kalimat Syahadat adalah 2 kalimat yang wajib di ketahui, wajib diimani dan wajib diucapkan jika ingin masuk Islam. 
Syahadat yang pertama : Asyhadu alla illa hailallah..maksudnya : 1. Kita membenarkan, meyakini tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah SWT. Kita meyakini sesuatu keyakinan, ada dua unsur : pertama menepis semua sesembahan selain Allah, yang kedua mengunci hanya ada Allah SWT. Makna Tuhan disini adalah esa tunggal, seperti dalam surat Al Ikhlas...Qulhuallah hu ahhad.. 
Allah adalah satu-satunya zat yang pertama yang menciptakan alam semesta raya. Allah SWT adalah zat yang mampu berdiri sendiri tidak butuh pertolongan dari yang lain, tidak bergantung dengan siapapun. dan kita dianjurkan untuk mensucikannya dengan bertasbih. Allahpun tetap maha mulia kita yang justru bergantung kepadanya karena tasbih2 kita tidak mengurangi kemulyaan Allah SWT. 
Dari semua syariat yang ada seperti sholat, puasa, dzikir, doa2 dan terkadang kita merasa berat tapi dibalik itu semua akan menjadikan kebaikan dan kemuliaan buat kita sendiri. Perlu kita sadari baik2 bahwa sesungguhnya kita butuh keridhoan Allah, butuh pertolongan Allah, jangan sombong. Jadi apabila ketika kita memulai beraktifitas awalilah dengan Bismilah mohon petunjuk kepada Allah. Selain Allah SWT semuanya adalah mahluk. Bagaimana mengaplikasikan bahwa Allah SWT adalah al Warjik..Allah yg selalu memberikan rizki. dan rizki tidak selalu tentang harta..anak yang sholeh, orang tua yg selalu mengajarkan kita tentang suatu hal, isti yang sholehah, suami yang bertanggunjwab dan selalu taat, semua anggota keluarga kita dalam keadaan baik dan sehat2...itu semua rizki dari Allah. 
Ilmu dan amal sholeh adalah juga rizki dari Allah. Kita boleh iri ada dua iri yang diperbolehkan : 1. Kita melihat orang rajin utk berzodakoh 2. Kita iri terhadap orang yang belajar ilmu dan mudah untuk mengamalkannya. Allah SWT adalah Al 'Alim. Maknanya Allah SWT mengetahui semua ilmu apapaun, dan ilmu Allah mencakup tentang semua apapun kejadian2 sebelum semua ada, tahu apa yang kita lakukan zhohir dan batin kita, Allah tahu apa yang terbetik dipikiran kita, niat niat kita, Alalh tahu kejadian2 yang nanti akan terjadi. Manusia indranya terbatas, pengetahuan kita terbatas. Allah yang maha 'Alim Allah itu Al Kodir. 
Allah itu ketika berehendak pasti akan terjadi, jadi ketika kita meyakini apaun kehendakknya pasti akan terjadi.Maka aplikasinya ketika kita berdoa, jangan menahan doa kita, apapun keinginan kita, harapan kita jangan dibatasi karena Allah itu kuasanya tidak terbatas. Laa kholawalla quata illa billah....semua serahkan kepada Allah dan tetap berikhitiar, sedangkan hasil itu bukan urusan kita, kita hanyalah hamba yang diminta utk berikhtiar. inilah ...baru bahasan beberapa sifat2 Allah dari 99 Asmaul khusnah dari bahasan syahdat yang. pertama. Sejauh apa kita mengenal sifat2 dan beriman kpd Allah itu yang akan tampak dari kepribadian beribadah kita.







Share:

Footer Link

Pengumuman

  1. Tamu yang menginap 1x24 jam harus lapor RT.
  2. Dilarang Parkir Mobil di Jalan Perumahan
  3. Segala Jenis Truk dilarang Memasuki Jalan Perumahan

info ronda

Pelaksanaan Ronda lingkungan dimulai pukul 22.00 WIB s.d. Menyesuaikan Kondisi

Recent Posts

POSTINGAN TERBARU

Recent Posts Widget