Jangan Biarkan Setan 'Mengikat' Anda di Masjid


Ringkasan Pengajian Subuh
Narasumber: Ustadz Firdaus Maulana Akbar, Lc.
Waktu: Ahad, 28 Desember 2025

​PENDAHULUAN

​Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, manusia tidak pernah lepas dari peperangan batin. Seringkali muncul perasaan ragu, was-was, hingga bisikan-bisikan negatif yang mengganggu ketenangan hati dan kekhusyukan ibadah. Islam telah memberikan "perisai" paling akhir dalam mushaf Al-Qur'an, yaitu Surat An-Naas, sebagai senjata untuk melawan gangguan tersebut.

​Pengajian Subuh kali ini mengupas tuntas tafsir Surat An-Naas, bukan sekadar sebagai bacaan sholat, melainkan sebagai sarana komunikasi hamba kepada Sang Khalik untuk memohon perlindungan dari musuh yang nyata namun tak terlihat—yakni setan dari golongan jin dan manusia.

​ISI RINGKASAN

​1. Mengenal Allah Sebelum Memohon Perlindungan

​Surat An-Naas mengajarkan adab berdoa yang sangat indah. Sebelum meminta perlindungan, kita diperintahkan melafalkan pujian melalui tiga sifat Allah:

  • ​Rabb: Allah sebagai Pemelihara.
  • Malik: Allah sebagai Penguasa/Raja.
  • ​Ilah: Allah sebagai Sembahan yang Haq.

​2. Mengenal Sosok Pengganggu: Al-Khannas

​Penyebab rasa was-was dan keraguan adalah setan bernama Khannas. Ia memiliki strategi unik:

  • ​Ia membisikkan keburukan ke dalam dada (hati) manusia.
  • ​Ia mengalir dalam aliran darah manusia.
  • ​Ia akan bersembunyi atau mengecil jika kita berzikir, namun akan menguat jika kita lalai.

​3. Spesialisasi Setan di Berbagai Tempat

​Gangguan setan ada di mana-mana, bahkan di tempat ibadah sekalipun:

  • ​Khubutsi & Khobaits: Setan yang berada di WC/tempat kotor.
  • ​Himjin: Setan yang mengganggu kekhusyukan jamaah di Masjid.
  • ​Qarin: Setan yang selalu mendampingi setiap manusia untuk menjerumuskan nafsu.

​4. Cara Menangkal Godaan

​Ustadz menekankan bahwa cara mengecilkan kekuatan setan bukanlah dengan mencacinya, melainkan dengan:

  • ​Membaca Basmalah & Istighfar: Dua kalimat ini membuat setan merasa sangat kecil dan tidak berdaya.
  • ​Zikir di Masjid: Jangan sampai di dalam masjid kita hanya diam tanpa zikir, karena itulah saat di mana setan justru akan "mengikat" kita meskipun mereka dalam keadaan terkekang di rumah Allah.

​5. Pelajaran dari Ibadah Nabi

​Di sela bahasan tafsir, ustadz mengingatkan fleksibilitas ibadah. Nabi Muhammad SAW pernah membatalkan iktikafnya demi keperluan keluarganya (saat didatangi istri). Ini memberikan pelajaran bahwa ibadah sunnah seperti iktikaf boleh dibatalkan jika ada kebutuhan yang mendesak.

​Hati manusia adalah sasaran utama gangguan. Dengan memahami tafsir Surat An-Naas, kita menyadari bahwa perlindungan terbaik hanya datang dari Allah SWT. Mari senantiasa membasahi lidah dengan zikir agar setan "Khannas" tidak memiliki ruang untuk membisikkan keraguan di dada kita.

Share:

Media sosial (Medsos) Gayam Permai

Dalam era digital saat ini, media sosial memiliki peran penting sebagai sarana komunikasi yang cepat, efektif, dan mudah diakses oleh masyarakat. Menyadari hal tersebut, Perumahan Gayam Permai memanfaatkan berbagai platform media sosial dan website resmi sebagai media informasi, dokumentasi, serta komunikasi antara pengurus dan warga.

Tujuan Pengelolaan Media Sosial
Pengelolaan media sosial Perumahan Gayam Permai bertujuan untuk:
Mengkomunikasikan kegiatan warga seperti kerja bakti, rapat warga, perayaan hari besar, dan kegiatan sosial lainnya. Menyampaikan hasil kerja pengurus, termasuk pembangunan fasilitas, perawatan lingkungan, serta program kerja yang telah dilaksanakan. Mengumumkan kegiatan yang akan datang, agar seluruh warga dapat memperoleh informasi secara cepat dan merata. Meningkatkan partisipasi dan kebersamaan warga melalui interaksi yang positif di media digital. Membangun citra lingkungan yang aktif, transparan, dan harmonis. 

Platform Media Sosial yang Digunakan
Untuk menjangkau seluruh lapisan warga, Perumahan Gayam Permai menggunakan beberapa platform berikut:

1. Facebook

Facebook digunakan sebagai media utama untuk: Pengumuman resmi kegiatan warga Dokumentasi kegiatan dalam bentuk foto dan video Informasi hasil rapat dan keputusan bersama Diskusi dan interaksi antarwarga Platform ini efektif karena banyak warga yang sudah terbiasa menggunakannya.

2. Instagram

Instagram difokuskan pada konten visual, seperti: Dokumentasi kegiatan lingkungan Infografis pengumuman kegiatan Highlight hasil kerja pengurus Momen kebersamaan warga Konten Instagram disajikan secara menarik dan informatif untuk membangun kesan positif lingkungan perumahan.

3. X (Twitter)

Platform X digunakan untuk: Informasi singkat dan cepat Pengumuman mendadak atau pengingat kegiatan Update singkat terkait kondisi lingkungan X sangat efektif untuk penyampaian informasi ringkas dan real-time.

4. TikTok

TikTok dimanfaatkan untuk: Video pendek kegiatan warga Dokumentasi kerja bakti dan acara kebersamaan Konten edukatif seputar lingkungan dan keamanan perumahan Media ini bertujuan menjangkau generasi muda dan meningkatkan ketertarikan warga terhadap kegiatan lingkungan.

5. Website Resmi

Website menjadi pusat informasi resmi Perumahan Gayam Permai, berisi: Profil perumahan dan struktur kepengurusan Arsip pengumuman dan kegiatan Laporan hasil kerja dan program pengurus Informasi penting yang dapat diakses kapan saja Website berfungsi sebagai dokumentasi jangka panjang dan sumber informasi terpercaya.

6. Microsite S.Id
Memberikan link yang mengarah kepada semua media sosial yang ada. sehingga mempermudah mengaksesnya.

Dengan hadirnya media sosial dan website resmi, Perumahan Gayam Permai berkomitmen untuk menciptakan komunikasi yang terbuka, transparan, dan partisipatif. Diharapkan seluruh warga dapat memanfaatkan dan mendukung media ini sebagai sarana bersama untuk membangun lingkungan perumahan yang aman, nyaman, dan harmonis.
Share:

Rapat Pengurus RT Akhir Tahun 2025

BANJARNEGARA – Menjelang penghujung tahun 2025, pengurus dan warga RT 06 RW 05 Kelurahan Kutabanjarnegara menggelar rapat rutin sekaligus evaluasi akhir tahun pada Selasa, 23 Desember 2025. Rapat yang dipimpin oleh Ketua RT, Bapak Dwi Budi Prasojo, SKM, ini fokus pada penguatan kerukunan warga dan transparansi program kerja.
Salah satu poin utama yang menjadi perhatian dalam rapat kali ini adalah laporan dari Seksi Keamanan terkait ronda dan penjadwalan ronda tahun 2026. Hasil Jimpitan ronda dilaporkan oleh bendahara 2 dan juga laporan keuangan dari bendahara 1, bendahara pembangunan. Juga bersama diposting di Instagram di sini.

Penguatan Jimpitan
Seksi Keamanan melaporkan bahwa tradisi jimpitan di wilayah RT 06 masih berjalan dengan sangat baik dan konsisten. Dalam laporannya, perwakilan Sie Keamanan menyampaikan beberapa hal penting terkait hasil jimron:
Realisasi Dana: Melaporkan total perolehan dana jimpitan selama satu tahun terakhir yang dikumpulkan setiap malam melalui ronda. 
Pemanfaatan Dana: Dana jimpitan tersebut telah dialokasikan kembali untuk kepentingan warga, sarana listrik lingkungan yang mati, pengadaan gerobah samaph dan lain-lain.
Evaluasi Kedisiplinan: Sie Keamanan memberikan apresiasi kepada warga atas kedisiplinan meletakkan jimpitan di depan rumah, yang secara tidak langsung membuktikan bahwa warga peduli terhadap sistem keamanan lingkungan. "Jimpitan bukan sekadar nominal uangnya, tapi merupakan simbol kepedulian warga. 
Dengan adanya jimpitan, petugas ronda otomatis berkeliling memantau setiap rumah, sehingga keamanan lingkungan tetap terjaga," ujar Sie Keamanan dalam laporannya.

Laporan Seksi Lainnya
Selain bidang keamanan, rapat juga mendengarkan laporan dari:
Seksi Kebersihan: Mengenai jadwal pengangkutan sampah dan pemeliharaan taman RT. Pengadaan gerobaj sampah baru
Seksi Ekonomi & Sosial: Mengenai laporan kas rutin dan persiapan bantuan sosial akhir tahun. 
Seksi Pembangunan: Mengenai evaluasi fisik sarana prasarana di lingkungan RT 06. 

Arahan Ketua RT
Bapak Dwi Budi Prasojo, SKM, dalam arahannya menyampaikan terima kasih atas kinerja Sie Keamanan dan bendahara dalam pengelolaan jimpitan secara transparan. Beliau berharap sistem ini terus dipertahankan sebagai ciri khas gotong royong warga Gayam Permai.
Rapat diakhiri dengan doa bersama dan komitmen untuk menyambut tahun 2026 dengan semangat pelayanan yang lebih baik bagi seluruh warga RT 06.


Share:

Bulan Rajab : Pintu Pembuka Menuju Ramadhan


Pendahuluan 
Bulan Rajab telah tiba menyapa umat Muslim di seluruh dunia. Sebagai salah satu dari empat bulan yang dimuliakan (Al-Asyhurul Hurum), kehadiran Rajab membawa suasana spiritual yang berbeda. Rajab bukan sekadar pergantian kalender Hijriah, melainkan sebuah pengingat bahwa tamu agung bernama Ramadhan sudah semakin dekat. Di bulan ini, umat Islam diajak untuk berhenti sejenak dari hiruk-pikuk dunia dan mulai menyirami benih-benih keimanan di dalam hati.

Tentang Bulan Rajab
Secara etimologi, kata "Rajab" berasal dari bahasa Arab Tarjib yang berarti menghormati atau mengagungkan. Dalam tradisi Islam, Rajab dikenal sebagai salah satu Asyhurul Hurum (bulan-bulan haram), di mana Allah SWT melarang keras adanya peperangan dan perbuatan zalim.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana kondisinya saat Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram: tiga bulan berturut-turut yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, serta Rajab Mudhar yang terletak di antara Jumada dan Sya'ban." (HR. Bukhari & Muslim).
Bulan ini juga menjadi saksi sejarah peristiwa mahadahsyat, yakni Isra' Mi'raj, di mana Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat lima waktu secara langsung dari Allah SWT.

Amalan-Amalan Utama di Bulan Rajab

Untuk meraih keberkahan di bulan mulia ini, para ulama menganjurkan beberapa amalan sunnah, di antaranya: 
  • Memperbanyak Puasa Sunnah Tidak ada jumlah hari khusus yang diwajibkan, namun berpuasa di bulan-bulan haram sangat dianjurkan. Anda bisa menjalankan puasa Senin-Kamis atau puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15 Hijriah). 
  • Meningkatkan Istighfar dan Taubat Rajab disebut juga sebagai bulan permohonan ampun. Umat Muslim dianjurkan memperbanyak bacaan istighfar untuk membersihkan diri dari dosa sebelum memasuki bulan Sya'ban dan Ramadhan. 
  • Berdoa di Waktu Mustajab Terdapat riwayat bahwa doa di malam pertama bulan Rajab adalah salah satu doa yang tidak akan ditolak. 
  • Doa yang populer dipanjatkan adalah: "Allahumma baarik lanaa fii Rajaba wa Sya'baana wa ballighnaa Ramadhana" (Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan). 
  • Memperbanyak Sedekah dan Kebaikan Segala bentuk amal shaleh, mulai dari membantu sesama hingga menjalin silaturahmi, memiliki nilai yang istimewa di bulan yang terhormat ini.

Manfaat dan Pahala di Bulan Rajab

Mengapa kita harus bersungguh-sungguh di bulan Rajab? Berikut adalah beberapa manfaat dan keutamaannya: 
  • Pahala yang Berlipat Ganda: Karena termasuk bulan yang dimuliakan Allah, setiap amal ibadah yang dilakukan dengan ikhlas akan dijanjikan pahala yang lebih besar dibandingkan bulan-bulan biasa. 
  • Waktu Pembersihan Diri: Ulama besar Abu Bakar al-Balkhi mengatakan: "Bulan Rajab adalah bulan untuk menanam benih, 
  • Sya'ban bulan menyirami tanaman, dan Ramadhan adalah bulan memanen hasilnya." Rajab adalah momen terbaik untuk "mencuci" hati dari kemaksiatan. Pintu Taubat Terbuka Luas: Allah memberikan kesempatan bagi hamba-Nya untuk kembali kepada-Nya dengan janji rahmat dan ampunan yang luas bagi mereka yang bersungguh-sungguh. 
  • Persiapan Mental Menuju Ramadhan: Dengan memulai amalan di bulan Rajab, kita melatih fisik dan mental agar tidak kaget saat menjalankan ibadah puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan nanti.

Mari jadikan bulan Rajab ini sebagai momentum transformasi diri. Jangan biarkan hari-harinya berlalu begitu saja tanpa makna. Dengan memperbanyak dzikir, puasa, dan amal jariyah, semoga kita tergolong hamba-hamba yang beruntung dan disampaikan usia kita hingga bulan suci Ramadhan.
Share:

Mencari Sakinah dan Keutamaan Langkah Menuju Majelis Ilmu

BANJARNEGARA – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Al Mu'minun, Perumahan Gayam Permai pada Minggu pagi (21/12/2025). Dalam agenda Kajian Rutin Ahad Pagi, Ustadz Yusman, SHI menyampaikan materi yang sangat relevan dengan kebutuhan batin kita di tengah hiruk-pikuk dunia: Mencari Sakinah dan Keutamaan Langkah Menuju Majelis Ilmu

Berikut adalah poin-poin mutiara hikmah yang dirangkum dari penyampaian beliau: 
1. Majelis Ilmu: Sumber Sakinah dan Rahmat 
Ustadz Yusman menekankan bahwa majelis ilmu bukan sekadar tempat bertukar informasi, melainkan taman surga di dunia. Ketika seseorang melangkahkan kaki dan duduk di dalamnya, Allah SWT menurunkan tiga anugerah sekaligus: 
  • Sakinah: Ketentraman jiwa yang membuat hati merasa aman. 
  • Rahmah: Limpahan kasih sayang Allah. 
  • Naungan Malaikat: Para malaikat membentangkan sayapnya sebagai bentuk ridha atas apa yang dilakukan penuntut ilmu. 

2. Keutamaan Niat: Datang untuk Ilmu, Dihitung Shalat 
Salah satu kabar gembira yang disampaikan beliau adalah tentang kemuliaan niat. Barangsiapa yang hadir ke majelis ilmu dengan niat tulus untuk belajar sekaligus menunggu waktu shalat, maka seluruh waktu duduknya dihitung sebagai pahala shalat. Ini adalah bentuk kasih sayang Allah agar hamba-Nya mendapatkan pahala berlipat ganda dengan amalan yang sederhana. 

3. Dahsyatnya Adab Berwudhu dari Rumah 
Beliau juga mengingatkan pentingnya persiapan sebelum berangkat ke masjid. Sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW: 
 "Barangsiapa yang berwudhu dengan sempurna di rumahnya, kemudian melangkah menuju masjid, maka setiap satu langkah kakinya akan menaikkan derajatnya, dan langkah lainnya akan menghapuskan dosa-dosanya." 
Inilah mengapa berjalan kaki ke masjid dengan keadaan suci memiliki nilai filosofis dan spiritual yang sangat tinggi dalam Islam. 

4. Keutamaan Menunggu Waktu Shalat (Ribat) 
Bagi jamaah yang datang lebih awal, melaksanakan shalat, lalu tetap duduk di dalam masjid untuk menunggu waktu shalat berikutnya, maka ia berada dalam penjagaan. Selama ia menunggu dalam keadaan suci, malaikat akan terus mendoakannya, dan waktu tunggunya dicatat layaknya orang yang sedang mendirikan shalat. Kesimpulan Kajian pagi ini mengingatkan kita bahwa ketenangan tidak ditemukan dalam harta atau jabatan, melainkan dalam kedekatan kita dengan rumah Allah dan majelis-majelis ilmu. Masjid Al Mu'minun berkomitmen untuk terus menjadi wadah bagi warga Perumahan Gayam Permai dan sekitarnya dalam memperdalam ilmu agama. 

Informasi Kegiatan: 
 Pemateri: Ustadz Yusman, SHI 
 Lokasi: Masjid Al Mu'minun, Perumahan Gayam Permai, Banjarnegara 
 Waktu: Ahad Pagi, 21 Desember 2025 
Semoga langkah kaki kita menuju majelis ilmu menjadi saksi pemberat amal kebaikan di akhirat kelak. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Share:

Footer Link

Pengumuman

  1. Tamu yang menginap 1x24 jam harus lapor RT.
  2. Dilarang Parkir Mobil di Jalan Perumahan
  3. Segala Jenis Truk dilarang Memasuki Jalan Perumahan

info ronda

Pelaksanaan Ronda lingkungan dimulai pukul 22.00 WIB s.d. Menyesuaikan Kondisi

Recent Posts

POSTINGAN TERBARU

Recent Posts Widget