Ramahan Hari Ke-7 1445H

 Al Qur'an sebagai mukjizat dari Nabi Muhammad SAW.&nbsp Tidak akan berubah sepanjang zaman karena dijaga oleh Alloh SWT. Mukjizat para nabi sebelumnya kebanyakan bersifat fisik, seperti tidak terbakar api, membelah lautan, dan sebagainya.
Namun Al-Qur'an turun untuk mengajarkan sistem nilai. 
Rasulullah pun mengajar kepada umat dengan penuh ketekunan tanpa meminta imbalan. Al-Qur'an adalah kitab yang tidak pernah berubah dan tetap abadi sepanjang masa. Meski Rasulullah wafat, Al-Qur'an tetap ada dan isinya tidak pernah berubah. Inilah yang membuat Al-Qur'an berbeda dengan mukjizat nabi-nabi lain. Misalnya bahtera Nabi Nuh yang hanya terbatas di masa itu. Selain abadi, keaslian Al-Qur'an dijaga langsung oleh Allah SWT, sehingga tidak mungkin berubah.
Ketika ada pihak yang mengubah, tentu hal ini akan dengan mudah diketahui.

 إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ 

 Artinya: "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al- Qur'an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya." (Al Hijr: 9).
Pahala bagi yang membacanya bagi yang belum bisa,terbata-bata maka membacanya dapat 2 pahala.
Al Qur'an dapat meningkatkan derajat pembaca dan penghafal.






Share:

Kasih Sayang Alloh

Kajian ba'da Subuh hari ke-6 Ramadhan 1445H diisi oleh Ustadz Akbar dari Pondok Pesantren NUSA. dengan pembawa Acara Alya Binti Rachmat.
Alloh menciptakan manusia ibarat seorang ibu yang mengandung dan melahirkan anak padahal sakit, menanggung makan, merawatnya dan terus akan melahirkan, tdk kàpok karena Seorang ibu begitu besarnya kasih sayang ibu kpd anaknya begitu besar. Konsekuensi yang ditanggung lebih kecil dari kasih sayang yang ada.
Demikian juga Alloh bahwa manusia akan melakukan kerusakan tetapi Alloh tetap menciptakannya, karena begitu besar sayangnya kepada manusia.









Share:

Bersyukur

 

Bp. Suyadi, SPd,MPd

Kultum Ba'da Sholat Tarawih pada Hari Ke-6 Ramadhan 1445H Jumat, 8 Maret 2024 diisi oleh Bapak Suyadi,SPd,MPd. 
Allah SWT merupakan dzat yang paling berkuasa dan paling besar, yang memberikan kita nikmat tak terhingga.Sebab itulah, sebagai umat-Nya, kita harus selalu bersyukur kepada Allah SWT. 
Bersyukur dalam Islam merupakan salah satu bentuk terima kasih atas segala nikmat, rezeki, kehidupan, kesulitan, dan kebahagiaan.
"Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepada-Mu dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku." (QS. Al-Baqarah: 152). 
Meskipun Allah meminta hamba-Nya untuk bersyukur, tapi bukan berarti Allah membutuhkan ungkapan syukur dari manusia. Sebab, tanpa manusia bersyukur kepada-Nya, 
Allah tetaplah zat yang Maha Kaya, Maha Terpuji, dan Maha Berkuasa. Namun, Allah memerintahkan umatnya bersyukur karena demi menambah kenikmatan manusia itu sendiri.


Cara bersyukur :
pertama adalah dengan lisan 
Bersyukur dengan lisan adalah bersyukur dengan perkataan atau lisan. Orang yang selalu bersyukur akan senantiasa memuji kepada Tuhannya, dengan mengucapkan bacaan tahmid ketika mendapatkan nikmat, beristighfar apabila melakukan kesalahan, dan lain sebagainya. Lidah orang-orang yang bersyukur akan selalu dibasahi dengan dzikrullah, takbir, tahmid, tahlil yang selalu mengiringi dalam setiap hembusan nafas seseorang. 
Memberikan tausiah serta saling mengingatkan ketika ada yang melakukan kesalahan dan kekhilafan adalah juga merupakan bagian dari cara bersyukur dengan lisan. 

kedua adalah dengan hati. 
Bersyukur dengan hati adalah dengan senantiasa menjaga qalbu atau hati dari berbagai penyakit yang dapat merusak dan mengotori hati seperti sifat iri hati, dengki yang terlarang, riya dan munafik. Hati yang senantiasa bersyukur akan senantiasa berprasangka baik kepada Allah dengan menerima apa yang menjadi ketentuan dan takdir Allah kepadanya dalam kehidupan yang dijalani, tidak berputus asa ketika datang ujian dan cobaan melanda. 
Dengan ujian dan cobaan tersebut, orang yang bersyukur dengan hati akan menjadikan dirinya sebagai pribadi yang tegas, tegar dalam menjalani kehidupan yang fatamorgana ini. 

ketiga adalah dengan amal perbuatan 
Bersyukur dengan amal perbuatan adalah melalui tindakan atau amal perbuatan. Perbuatan seseorang dapat menjadi refleksi atau cerminan dari rasa syukur atas nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah. Salah satu contoh bentuk cerminan syukur adalah dengan memberikan dan perbuat banyak kebaikan kepada orang lain. Bersyukur hendaknya selalu diaplikasikan dalam keseharian, misalnya perilaku serta akhlak yang baik dan mulia juga dapat menjadi gambaran dan bentuk dari wujud syukur dalam perbuatan, ramah, sopan santun dalam pergaulan juga merupakan bagian dari rasa syukur itu sendiri. Bentuk dari cara bersyukur dengan amal perbuatan ini adalah cara bersyukur yang paling penting dalam kehidupan di masa sekarang ini. 
Sudah semestinya kita ini menjadi rakyat yang bersyukur, bangsa yang bersyukur. Demikian juga bagi para pemimpin, para pemimpin yang menunjukkan wujud syukur dalam perbuatan adalah mereka yang senantiasa menunjukkan dan bisa menjadi contoh suri tauladan bagi rakyat yang dipimpinnya, bukan menjadi pemimpin yang mengajarkan berlaku dan bertindak kufur atas nikmat Allah.
Share:

Puasa Bisa Menjadi Ditoksifikasi Tubuh

Dwi Budi Prasojo,SKM

Ceramah Sholat Tarawih pada Malam ke-5 Ramadhan Kamis, 14 Maret 2024 diisi oleh Bp. Dwi Budi Prasojo,SKM. Sebagai seorang praktisi dibidang Kesehatan. Mengambil tema Puasa dan Ditoksifikasi Tubuh.
Puasa yang dilakukan di bulan Ramadhan bisa dibilang merupakan cara mudah dan aman berdetoks. Saat berpuasa, secara alami usus akan membersihkan diri. Di saat yang sama, organ tubuh lainnya seperti hati dan lambung juga akan beristirahat.Bagi yang ingin memanfaatkan momen puasa sebagai detoksifikasi yang maksimal, perbanyaklah konsumsi buah dan sayuran segar, sebagai menu sahur dan berbuka. Buah dan sayur adalah jenis makanan yang memiliki kandungan air dan serat yang tinggi, sehingga dapat membantu melancarkan pembuangan racun dari usus. Selain itu, buah dan sayur juga mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat diperlukan organ-organ tubuh. 
Usahakan juga untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, oatmeal, roti gandum, ubi, jagung, atau singkong. Karbohidrat kompleks itu lebih lambat dipecah menjadi gula darah, sehingga dapat membantu menjaga metabolisme energi dalam tubuh.
Sementara saat berbuka, sebaiknya awali dengan makanan yang ringan dan hindari makan yang berat terlebih dahulu, karena tidak sehat. Jus buah tanpa gula dapat menjadi pilihan yang tepat, karena dapat membantu gula darah naik, tanpa merangsang hormon insulin. Dengan pilihan makanan yang tepat saat sahur dan buka, sel-sel tubuh tak akan kekurangan energi selama 14 jam puasa. Metabolisme tubuh pun tak akan terganggu.




Share:

Istighfar

 

Penceramah Ustadz H Susianto,SKM dengan MC Ilma Binti Yusman

Kuliah Subuh Ramadhan ke-5 Jumat, 15 Maret 2024 diisi oleh Ustadz H. Susianto,SKM. MC oleh Ilma Binti Yusman.
Sejak Iblis diusir oleh Allah SWT dari surga akibat membangkang perintah Allah SWT untuk bersujud kepada Nabi Adam AS, sejak saat itu pula manusia menjadi target Iblis bersama bala tentaranya untuk disesatkan dengan berbagai tipu daya. Hal itu dikisahkan dalam Al Quran Surat Al A’raf ayat 12-18, dimana dalam ayat tersebut iblis yang merasa disesatkan (diusir oleh Allah SWT dari surga) meminta penangguhan kepada Allah SWt sembari menyatakan maksudnya untuk menggoda manusia agar juga tersesat dan kelak (saat hari berbangkit) akan menemaninya menjadi penghuni neraka. 
Istighfar adalah kalimat yang secara khusus sebenarnya ditujukan untuk meminta maaf dan memohon ampun atas kesalahan dan dosa-dosa yang dilakukan karena melanggar larangan Allah SWT.
Istighfar sendiri secara harfiah merupakan ucapan kalimat “astaghfirullah” yang diucapkan sekali atau pun berulang kali oleh seorang Muslim. Perbanyak Istighfar sehingga mendatangka rahasia :

Mendatangkan Ampunan Allah 
Maka aku berkata (kepada mereka): "Mohonlah ampun kepada Robb-mu sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.” (QS. Nuh :10). 

Mengatasi Kesulitan dan Membuka Pintu Rezeki 
“Barang siapa beristighfar secara rutin, pasti Allah memberinya jalan keluar dalam kesempitan, dan memberi rezeki yang tiada terhingga kepadanya.” (HR. Abu Daud). 

Memperoleh Kenikmatan 
“Dan hendaklah kamu memohon ampun kepada Robb-mu serta bertaubat kepada-Nya. Niscaya Dai akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai kepada waktu yg telah ditentukan.” (QS. Hud:3). Turunnya Rahmat “Hendaklah kamu memohon ampun kepada Allah SWT agar kamu mendapat rahmat.”(QS. An-Naml :46).

 

MC Ilma Binti Yusman




Share:

Footer Link

Pengumuman

  1. Tamu yang menginap 1x24 jam harus lapor RT.
  2. Dilarang Parkir Mobil di Jalan Perumahan
  3. Segala Jenis Truk dilarang Memasuki Jalan Perumahan

info ronda

Pelaksanaan Ronda lingkungan dimulai pukul 22.00 WIB s.d. Menyesuaikan Kondisi

Recent Posts

POSTINGAN TERBARU

Recent Posts Widget