Istiqomah

 Ikhlas

Dalam beristiqomah terdapat dua komponen yang harus dijalani, yaitu totalitas dan sabar. Totalitas dalam artian kita mengerahkan segala usaha yang kita mampu dan melakukan segala ketentuan Allah di segala kondisi dengan utuh. Dan Sabar dalam artian sabar terhadap perintah, larangan, dan musibah. 
Ikhlas
Doa

Ada tiga bentuk dalam beristiqomah: Istiqomah dalam niat Artinya kita mengetahui dan sadar tentang apa yang kita pikirkan saat ini baik atau buruk, salah atau benar, serta harus dipertahankan atau tidak. Istiqomah dalam lisan Saat berbicara kita selalu waspada tentang apa yang akan dikeluarkan. 
Senantiasa berzikir, dan tidak menyebarkan hal-hal yang buruk, baik itu kebohongan ataupun melebih-lebihkan sesuatu. Kita harus bisa bertanggung jawab tentang apa yang kita ucapkan. 
Istiqomah dalam perbuatan Merujuk ke perbuatan dalam hal-hal fiqih, seperti sholat tahajjud, sholat dhuha, dan sholat rawatib. Dalam melaksanakan Istiqomah, ada beberapa tips yang dapat diterapkan, salah satunya: Mengikuti kajian keislaman, agar kita selalu dikelilingi oleh ilmu keislaman Mengikuti akun-akun yang berfaedah di sosial media Menentukan target amalan. Hal ini akan mempermudah kita menentukan arah dan konsisten dalam beristiqomah Berkumpul dengan orang sholeh Mengajak orang-orang terdekat Hal yang dapat disimpulkan dalam istiqomah adalah yang terpenting bukan lah sampai atau tidaknya, tapi prosesnya yang konsisten kita jalankan.




Share:

Hari Ke-28 Ramafhan 1445H

Hari Ke-28 Ramafhan 1445H kajian Subuh bersama Ustadz Susianto, SKM. Tema yang disampaikan adalah Bersedekah.
“Perumpamaan orang -orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai:tumbuh seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al- Baqarah ayat 261)
Sabda Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam “Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakan kedua orang tuanya.”(HR. At-Tirmidzi)

 





Share:

Sahur Bareng

SABAR ( SAhur BAReng)

Ramadhan 1445H Masjid Al Mu'minun Perumahan Gayam Permai mengadakan Sahur Bareng. Sahur dilaksanakan lansung setelah melaksanakan i'tikaf. I'tikaf dan Sahur Bareng dilaksanakan pada 10 hari terakhir Bulan Ramadhan.
Rasulullah SAW bahkan menganjurkan umatnya untuk melakukan sahur meski sekadar seteguk air saja. Mendukung hal itu, ulama besar muslim Imam An Nawawi RA pernah berkata, makan sahur akan membantu orang yang berpuasa agar lebih kuat dalam menjalankan ibadah.
Sahur sendiri bermakna makanan dan minuman yang dimakan pada saat sahar yang merujuk pada waktu sebelum subuh. Tepatnya pada rentang dimulai dari sepertiga malam akhir hingga menjelang subuh.
"Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur," (HR Ahmad).
“Bersahurlah kalian karena dalam sahur ada keberkahan.” (HR. Al-Bukhâri no. 1789 dan Muslim no. 1835).
Keberkahan dalam sahur ada yang bersifat agamis dan ada yang bersifat keduniaan. Secara agamis karena mengandung keberkahan dan mengikuti sunnah Nabi, sedangkan secara dunia menguatkan badan. (Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, 7/206).
Pembeda antara puasa kita dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur. (HR. Muslim no. 2545)
Keberkahan dalam sahur muncul dari banyak sisi, yaitu (karena) mengikuti sunnah, menyelisihi ahli kitab, memperkuat diri dalam ibadah, menambah semangat beraktivitas, mencegah akhlak buruk yang diakibatkan rasa lapar, menjadi pendorong agar bersedekah kepada orang yang meminta ketika itu atau berkumpul bersamanya dalam makan dan menjadi sebab dzikir dan doa di waktu mustajab.




 

Share:

I'tikaf

Penegertian I’tikaf Selain dari yang sudah kami uraikan di atas tentunya adalah bahwa I’tikaf di masjid itu harus dengan syarat-syarat tertentu, yang semata karena niat beribadah kepada Alloh.
Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 187)
Sesuai dengan tujuan i’tikaf yakni untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka orang yang sedang i’tikaf sebaiknya memperbanyak ibadah untuk mengingat Allah. Misalnya, dengan cara; shalat sunnat, membaca Al-Qur’an, bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir, istighfar, shalawat Nabi, serta memperbanyak do ‘a dan tafakkur. Begitu pula dapat dengan cara melakukan kebajikan lainnya, seperti; mempelajari tafsir, hadits, dan atau ilmu-ilmu agama Islam lainnya. Orang yang sedang beri’tikaf hendaknya menghindari segala hal yang tidak ada manfaatnya, baik dalam perbuatan maupun ucapan.


Share:

Kisah Nabi Yusuf, lanjutan

Uztadz Akbar
Kajian Ramadhan hari ke-20 1445H, 30 Maret 2024 bersama Ustadz Akbar. meneruskan kajian minggu lalu tentang kisah Nabi Yusuf AS. sampai pada saudara-saudara Yusuf membuang ke dalam sumur
Pelajaran yang diambil dari pelajaran minggu lalu bahwa untuk tidak meremehkan hal yang didapat dengan mudah. Saudagar yang mendapatkan Nabi Yusuf kecil dari sumur menjualnya dengan murah, beberapa dirham.
Nabi Yusuf Kecil diangkat anak
Oleh karena melihat tanda-tanda kebaikan dari Nabi Yusuf kecil, maka seorang Al Aziz atau pejabat tinggi di Mesir, yang bernama Qithfir membelinya dan membawanya pulang ke rumah. Di perjalanan Qithfir melihat Nabi Yusuf kecil membantu seorang kakek yang sedang kesusahan, peristiwa ini berubah pikirannya, sehingga Nabi Yusuf kecil tidak dijadikan budak, melainkan diangkat sebagai anak.
Selama menjadi anak angkat Qithfir, Nabi Yusuf Alaihissalam tumbuh menjadi pemuda yang tampan dan rupawan, keindahan rupa Nabi Yusuf inilah yang membuat para perempuan di Mesir terpesona, sehingga Nabi Yusuf Alaihissalam akan selalu menutup wajahnya saat berpapasan, kecuali kepada istri Qithfir yaitu Zulaikha, yang telah merawat dan membesarkan nya. 
Suatu hari setan datang membujuk tiba-tiba Zulaikha terpesona dengan ketampanan Nabi Yusuf Alaihissalam. Zulaikha menggoda Nabi Yusuf Alaihissalam akan tetapi nabi Yusuf mampu menahan godaan tersebut dan segera berlari menjauh menuju sebuah pintu keluar, namun sebelumnya Zulaikha sempat memegang baju Nabi Yusuf Alaihissalam, sehingga baju belakang Nabi robek. 
Ketika Nabi Yusuf membuka pintu, ternyata Qithfir secara kebetulan sedang berada di depan pintu, untuk menghindari kemarahan suaminya maka Zulaikha secara spontan memfitnah Nabi Yusuf Alaihissalam, dengan mengatakan bahwa Nabi Yusuf Alaihissalam telah menggodanya. 
Orang alim diantara mereka berpendapat bahwa jika pakaian Nabi Yusuf Alaihissalam robek di bagian depan, maka ia bersalah, dan ternyata pakaian yang robek berada di bagian belakang, sehingga Nabi Yusuf terbukti tidak bersalah.
Kabar mengenai fitnah sulaika menyebarluaskan, menjadi viral pembicaraan masyarakat Mesir, akibatnya nama baik dan kehormatan keluarga Qithfir menjadi tercemar, untuk membersihkan nama baik ini, Zulaikha mengadakan jamuan di rumahnya dengan mengundang istri-istri para pembesar kerajaan Mesir. 
Dalam jamuan tersebut, sengaja disajikan aneka makanan yang harus dipotong dengan pisau, ketika para tamu sedang menggunakan pisau untuk memotong makanannya, Zulaikha dengan sengaja meminta Nabi Yusuf Alaihissalam untuk muncul di hadapan mereka. Serta merta kehadiran Nabi Yusuf Alaihissalam membuat seluruh tamu heboh dan terpesona, bahkan tanpa sadar, pisau yang mereka gunakan untuk memotong makanan, mengenai tangan mereka sendiri tanpa terasa sakit. 
Pada saat itulah, Zulaikha menegur mereka yang telah menghina dirinya, padahal mereka sendiri juga terpesona dan tak berdaya berhadapan dengan Nabi Yusuf Alaihissalam. Setelah itu, Nabi Yusuf Alaihissalam ditangkap dan dimasukkan ke penjara, guna mengembalikan kehormatan keluarga Qithfir.









Share:

Footer Link

Pengumuman

  1. Tamu yang menginap 1x24 jam harus lapor RT.
  2. Dilarang Parkir Mobil di Jalan Perumahan
  3. Segala Jenis Truk dilarang Memasuki Jalan Perumahan

info ronda

Pelaksanaan Ronda lingkungan dimulai pukul 22.00 WIB s.d. Menyesuaikan Kondisi

Recent Posts

POSTINGAN TERBARU

Recent Posts Widget