Rapat Panitia HUT RI Ke-79

Hari Kamis (25/7) 2024 bertempat di Rumah Bp. Lukman diadakan Rapat Panitia HUT RI Ke-79. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari keutusan rapat Pengurus RW06 RT 05 Kutabanjarnegara. Yaitu tentang Pembentukan Panitia HUT RI Ke-79 Tahun 2024.

Pada Rapat ini dibahas agenda kegiatan dan Rencana Anggaran biaya pelaksanaannya. Diputuskan Agenda raat adalah :






No

Tanggal

Kegiatan

Keterangan

1

1 Agustus 2024

Pemasangan Bendera Merah Putih.

Setiap warga wajib memasang bendera merah putih kord. Sie Keindahan dan Kebersihan Lingkungan

2

5 s.d. 10 Agustus 2024

Lomba Anak-anak

Penanggungjawab kegiatan Bp. Ismanto dan remaja

3

11 Agustus 2024

Jalan Santai dilanjutkan dengan makan Bersama

a.  Dress Code, Kaos seragam RT

b.  Setiap anak membawa kado yang dibungkus bebas (diharapkan dengan kertas koran).

c.  Dilanjutkan dengan makan Bersama dan Pembagian hadiah lomba anak

d. (Rute menyusul)

Kord. Sie Acara

4

17 Agustus 2024 Pukul 19.30 s.d. selesai.

Resepsi HUT RI ke-79

List Acara :

1.     Pembukaan

2.     Sambutan ketua RT

3.     Sambutan Lurah Kutabanjarnegara

4.     Lain-lain

5.     Diharapkan Anak-anak untuk menampilkan kreasi gerak dan lagunya













Share:

Undangan Subuh Berjamaah

Pada Ahad ke-5 Bulan Juni bertepatan pada tanggal 28 Juli 2024 diadakan Kajian rutin bersama Ustadz Ulil Albab. Ustadz Ulil adalah pengasuh Pondok Pesantren Noto Ati Banjarnegara.


Share:

Contoh Surat Undangan Panitia HUT RI


Memasuki Bulan Agustus semua instansi bahkan lingkungan dalam tingkatan yang terendah yaitu RT sibuk untuk menyambut dan memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Banyak yang dipersiapkan selain kegiatan yang sifatnya fisik tentu tidak kalah pentingnya adalah bagian administrasi.
Berikut disaji contoh administrasi pelaksanaan HUT RI berupa Undangan Panitia.
Point pokok yang perlu diperhatikan adalah dasar pembuatan surat tersebut. Dasar misalkan hasil Rapat Pengurus RT, tanggal dan tempat.


 

Share:

Rapat Pembentukan Panitia HUT RI Ke-79


Hari Sabtu, 20 Juli 2024 diadakan rapat pembentukan panitia HUT RI yang Ke-79 Tahun 2024. Bulan Agustus 2024 tinggal menghitung waktu. Makin mepetnya kegiatan menyambut dan merayakan HUT RI Ke-79 ini maka perlu dilaksanakan dengan pembentukan panitia. Dari kegiatan malam ini (20/7) terbentuk panitia dengan diketuai olh Bp. Muh. Susyanto, SKM.
Dibahas juga tentang kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu kegiatan fisik dan kegiatan non fisik. Pada kegiatan fisik diantaranya adalah pengecatan lingkungan perumahan, pengadaan satu stel dudukan bendera, tiang dan bendera merah-putih, perbaikan jalan di Sadewa dan lain-lain. Serta terdapat kegiatan lomba untuk anak-anak, Jalan santai dan ain-lain.


Share:

Meninggalkan Hal-Hal Yang Sia-Sia

Kajian rutin Akad Pagi : 21 Juli 2024
Ustadz  : H.Yusman, SHI
Tema     : Meninggalkan hal-hal yang sia-sia 



Di antara tanda dari baiknya keislaman seseorang ialah ia meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya.” (HR Tirmidzi)


Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara : 
[1] Mudamu sebelum datang masa tuamu [
2] Sehatmu sebelum datang masa sakitmu 
[3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu
 [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu 
[5] Hidupmu sebelum datang kematianmu. (HR. Al Hakim) 


Muhasabah diri
Makna penting yang terkandung dalam proses muhasabah ini, di antaranya: 

1. Muhasabah Jadikan Kita Sosok Pembelajar 
Pembelajar adalah sebuah niatan untuk selalu melakukan hal yang baru/ ingin selalu mengerti/ selalu menginginkan perubahan. Kita dituntut untuk menjadi pembelajar sejati sepanjang hayat. Banyak kisah dalam Al-Qur’an yang harus menjadi bahan pelajaran untuk peringatan ke depan, dan hanya sosok pembelajar yang bernama Ulul Albab yang mampu belajar dari kisah-kisah masa lalu tersebut. Allah SWT berfirman dalam al-Qur'an Surat Yusuf ayat 111,

 لَقَدْ كَانَ فِيْ قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۗ مَا كَانَ حَدِيْثًا يُّفْتَرٰى وَلٰكِنْ تَصْدِيْقَ الَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيْلَ كُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ࣖ 

 "Sungguh, pada kisah mereka benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal sehat. (Al-Qur’an) bukanlah cerita yang dibuat-buat, melainkan merupakan pembenar (kitab-kitab) yang sebelumnya, memerinci segala sesuatu, sebagai petunjuk, dan rahmat bagi kaum yang beriman." (QS. Yusuf [12]: 111) 
Pembelajar selalu berpikir dan berpikir, sehingga mampu mengakumulasi ilmu yang didapatkan untuk diamalkan. Itulah mengapa Allah SWT meningkatkan derajat orang-orang yang berilmu. Tidak lain karena orang-orang yang berilmu inilah yang diharapkan bisa terus menebar rahmat di muka bumi. Orang-orang yang berilmu lah yang bisa merancang arah perubahan sosial di masa depan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Mujadalah ayat 11,

 اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ yang artinya: “…
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS. Al-Mujadalah: 11). 

2. Muhasabah, Ikhtiar Lebih Baik di Masa Depan 
 Bentuk ari evaluasi diri adalah untuk menjadi lebih baik pada hari-hari berikutnya. Bentuk Visi besar seorang mukmin adalah menjadi hamba yang berbahagia di dunia dan akhirat. Keseimbangan masa depan di dunia dan akhirat adalah keniscayaan, sebagaimana doa kita sehari-hari yang artinya: 

“Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.” 
Ayat tersebut mengingatkan kita perlunya keseimbangan dunia dan akhirat. 
Oleh karena itu di dunia ini kita dituntut untuk mampu menciptakan masa depan. Dengan mampu menciptakan masa depan berarti kita ini akan menjadi penentu kecenderungan perubahan di dunia. Bukankah misi rahmatan lil alamin sesungguhnya adalah sebuah misi mulia untuk menciptakan tatanan perubahan menuju kelebihbaikan dan kemajuan? 

3. Muhasabah Mendorong Jiwa Berprestasi 
Hal ini akan menjadi motivasi dan semangat untuk mendorong seseorang untuk mengasilkan kebaikan, kemanfaatan tentunya berprestasi karena terus berupaya belajar dari masa lalu. Selain itu, juga karena orang yang berprestasi yakin bahwa Allah subhanahu wata'ala sangat detil dan akurat dalam mencatat setiap kabaikan hambanya, Allah subhanahu wata'ala berfirman dalam Al-Qur'an surat al-Zalzalah ayat 7 sampai 8,

 فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ ٧ وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ ࣖ ٨ 

 Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula” (QS. al-Zalzalah: 7 - 8). 
Orang yang berprestasi adalah orang yang ingin terus bergerak ke depan dan berada dalam rel kemajuan. Orientasi untuk bergerak maju tersebut didasari pada dua hal. Pertama, menjalankan fungsi manusia sebagai khalifah di muka bumi yang harus memakmurkan dan sekaligus menjaga kehidupan dunia dari kerusakan (QS. Hud: 61; QS. al-Anbiya: 107; QS. al-Baqarah: 30; QS. al-Baqarah:11).
Share:

Footer Link

Pengumuman

  1. Tamu yang menginap 1x24 jam harus lapor RT.
  2. Dilarang Parkir Mobil di Jalan Perumahan
  3. Segala Jenis Truk dilarang Memasuki Jalan Perumahan

info ronda

Pelaksanaan Ronda lingkungan dimulai pukul 22.00 WIB s.d. Menyesuaikan Kondisi

Recent Posts

POSTINGAN TERBARU

Recent Posts Widget