Kegiatan Ronda yang Rutin: Menjaga Keamanan dan Kebersamaan Masyarakat

Kegiatan ronda merupakan salah satu tradisi yang sudah ada sejak lama di masyarakat Indonesia. Ronda biasanya dilakukan pada malam hari dengan tujuan utama untuk menjaga keamanan lingkungan. Namun, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga dapat mempererat tali persaudaraan antarwarga. 
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai kegiatan ronda yang rutin dilakukan. 

1. Tujuan Kegiatan Ronda
Tujuan utama dari kegiatan ronda adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Dengan adanya ronda, potensi kejahatan seperti pencurian, perampokan, atau tindakan kriminal lainnya dapat diminimalisir. 
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk: 
- Menciptakan rasa aman bagi warga. - Menjaga kekompakan dan solidaritas antarwarga. 
- Membangun komunikasi yang baik antara warga dan aparat keamanan. 

2. Pelaksanaan Kegiatan Ronda
Kegiatan ronda biasanya dilakukan secara bergiliran oleh warga. Setiap malam, sekelompok warga berkumpul untuk melakukan patroli di sekitar lingkungan mereka. 
Pelaksanaan ronda umumnya melibatkan langkah-langkah berikut: 
  • Penjadwalan: Warga dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan membuat jadwal ronda. Penjadwalan yang baik akan memastikan setiap warga mendapatkan giliran yang adil. 
  • Persiapan: Sebelum ronda dimulai, warga biasanya mengumpulkan perlengkapan yang diperlukan, seperti senter, tongkat, dan alat komunikasi. 
  • Patroli: Selama ronda, kelompok ini akan berkeliling lingkungan untuk memeriksa setiap sudut, memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan. 

3. Manfaat Kegiatan Ronda
Kegiatan ronda memiliki banyak manfaat, baik dari segi keamanan maupun sosial. 
Beberapa manfaat tersebut antara lain: 
  • Meningkatkan Keamanan: Ronda yang rutin dapat mengurangi risiko kejahatan, karena para pelaku kejahatan cenderung menghindari daerah yang aktif dijaga oleh warga.
  • Membangun Keterikatan Sosial: Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi warga untuk berinteraksi dan saling mengenal, sehingga dapat menciptakan ikatan yang lebih kuat. 
  • Mendorong Partisipasi Masyarakat: Ronda melibatkan partisipasi aktif dari warga, mendorong rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan lingkungan. 



4. Tantangan dalam Kegiatan Ronda
Meskipun kegiatan ronda memiliki banyak manfaat, terdapat juga beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti: 
  • Kurangnya Partisipasi: Tidak semua warga memiliki waktu atau keinginan untuk berpartisipasi dalam ronda. Hal ini dapat mengurangi efektivitas kegiatan. 
  • Kelelahan: Kegiatan ronda yang dilakukan secara rutin di malam hari dapat menyebabkan kelelahan bagi para peserta. 
  • Perubahan Pola Kejahatan: Pelaku kejahatan yang semakin cerdas dapat membuat metode ronda menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, perlu ada inovasi dalam cara pelaksanaan ronda. 
5. Tips untuk Meningkatkan Kegiatan Ronda
 Untuk meningkatkan efektivitas kegiatan ronda, beberapa tips yang dapat diterapkan antara lain: 
  • Melibatkan Semua Elemen: Ajak seluruh warga, termasuk tokoh masyarakat dan aparat keamanan, untuk berpartisipasi aktif dalam ronda. 
  • Pelatihan: Berikan pelatihan tentang cara melakukan patroli yang aman dan efektif. 
  • Inovasi: Gunakan teknologi, seperti aplikasi untuk menjadwalkan ronda dan melaporkan kejadian-kejadian penting. 
Kegiatan ronda yang rutin merupakan salah satu bentuk upaya masyarakat untuk menjaga keamanan dan menciptakan rasa aman. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antarwarga. Dengan pelaksanaan yang teratur dan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat, ronda dapat menjadi salah satu solusi efektif dalam menjaga keamanan lingkungan.
Melibatkan seksi keamanan Keluarga Trah Djaja
Share:

Demi Masa

Ustd Retno Ahmad Pujiono, Lc 
Ahad Pon 13 Okt 2024 

Allah bersumpah demi massa/waktu. Karena manusia banyak berkutat dengan waktu, karena waktu kita begitu berharga, umur kita begitu mahalnya, tidak bisa dituker tuker. Naeshat Imam Al Gozali dalam kitab "Ayyuhal Walad" tanda diantara tanda Allah berpaling dari hamba adalah tidak memperhatikan, tidak Allah berilakan keberkahan dan ridhonya ketika hamba hamba yang hidupnya waktunya di dunia ini dihabiskan hanya untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Tidak bermanfaat utk dirinya, keluargannya atau masyarakat. 
Untuk hal yang sia-sia. Banyak dampak2 yang kita melalaikan istri, istri menggugat cerai, karena kegiatan waktu kita yg sia2kan untuk misal game online, sibuk dengan sesuatu yg tidak bermanfaat. 
Melalaikan pikirannya, melalaikan tanggjwbnya akan menyebabkan penyakit hati, malas. Kita dianjurkan untuk berlindung dari kegundahan hati, cemas dan rasa malas. Rosulullah menyampaikan salah satu tanda kebaikan seorang muslim adalah meninggalkan sesuatu yg tidak bermanfaat. 
Imam al Gozali... bahwa seseorang yang umurnya terlewat barang 1 menit, atau jam atau hari...tapi tidak sesuai dengan tujuan Allah menciptakan maka orang tersebut berhak mendapat kerugian untuk selama lamanya. Menyesal berkepanjangan. karen hasilnya tidak maksimal. Ini baru penyesalan didunia apalagi nanti di akhirat. 
Tidaklah saya menciptakan Jin dan Manusia utk beribadah maksimal kpd Alloh SWT. Imam Al Gozali..barang siapa manusia sudah mencapai usia 40th tp tidak mendominasi prilaku ketaatannya kpd Allah, banyak maksiat maka hendaklah bersiap2 untuk masuk neraka. 
40 th usia kematangan dari pengalaman mana yg baik buruk tapi banyak maksiat tidak pernah ke masjid berat utk beribadah padahal pikirannya sudah sempurna maka kecelakaan lah dia. Marilah umur yang masih tersisa jangan sia-siakn gunakan waktu utk hal2 yg bermanfaat dan jangan melalaikan Allah.





Share:

Subuh Berjama'ah, 13 Oktober 2024

 


Tidak sedikit umat Islam yang memilih untuk tidur hingga terbitnya matahari dan meninggalkan salat wajib Subuh. Padahal, Rasulullah saw mengkhususkan shalat mulia ini dengan keistimewaan tunggal dan sifat-sifat tertentu yang tidak terulang pada salat lainnya.
Nabi Muhammad SAW bersabda, 
"Salat terberat bagi orang-orang munafik adalah salat Isya dan Subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kenya salat tersebut, tentunya mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak." (HR Ahmad).
Shalat yang dikerjakan 2 rakaat ini memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Jika saja setiap muslim tahu keutamaan tersebut, maka mungkin saja setiap masjid di setiap daerah akan dipenuhi oleh jamaah yang melaksanakan shalat Subuh berjamaah.
Jama'ah Ta'mir Masjid Al Mu'minun secara rutin mengadakan kegiatan rutin dengan mengundang Jama'ah untuk melaksanakan Sholat Subuh Berjama'ah dilanjutkan dengan Kajian rutin Ahad Pagi. Kegiatan ini telah berlangsung.
Share:

Kerja Bhakti, 6 Oktober 2024

 








Share:

Rasulullah: Teladan Sempurna Seorang Ayah


Rasulullah Muhammad SAW tidak hanya dikenal sebagai Nabi dan Rasul, namun juga sebagai seorang ayah yang penuh kasih sayang dan teladan. Beliau memberikan contoh nyata tentang bagaimana seharusnya seorang ayah memperlakukan anak-anaknya. 
Berikut adalah beberapa sisi keteladanan Rasulullah sebagai seorang ayah: 
1. Kasih Sayang yang Mendalam Perhatian terhadap anak: 
  • Rasulullah selalu menyempatkan waktu untuk bermain dan berinteraksi dengan anak-anaknya. Beliau tidak ragu untuk mencium dan merangkul mereka. 
  • Doa untuk anak: Rasulullah senantiasa memanjatkan doa untuk anak-anaknya, memohon kebaikan dan perlindungan dari Allah SWT. 
  • Menjaga hubungan baik: Hubungan Rasulullah dengan anak-anaknya sangatlah dekat. Beliau selalu memberikan perhatian dan kasih sayang yang tulus. 

2. Pendidikan yang Komprehensif 
Mengajarkan akhlak mulia: Rasulullah mengajarkan anak-anaknya tentang akhlak yang baik, seperti jujur, amanah, dan rendah hati. 
Menanamkan nilai-nilai agama: Sejak dini, Rasulullah telah menanamkan nilai-nilai agama dalam diri anak-anaknya. Beliau mengajarkan mereka tentang pentingnya shalat, puasa, dan zakat. 
Memberikan contoh yang baik: Rasulullah adalah contoh terbaik bagi anak-anaknya. Beliau menunjukkan bagaimana seharusnya hidup sebagai seorang muslim yang taat. 

3. Ketegasan dan Keadilan 
Memberikan nasihat: Ketika anak-anaknya melakukan kesalahan, Rasulullah tidak segan untuk memberikan nasihat dan teguran. 
Bersikap adil: Rasulullah selalu bersikap adil terhadap semua anak-anaknya. Beliau tidak pernah pilih kasih. 

4. Menghormati Anak Mendengarkan pendapat anak: 
Rasulullah selalu mendengarkan pendapat anak-anaknya dan menghargai pemikiran mereka. 
Memberikan kebebasan: Rasulullah memberikan kebebasan kepada anak-anaknya untuk memilih jalan hidupnya, namun tetap memberikan bimbingan. 

Pelajaran yang Dapat Kita Ambil 
Dari sosok Rasulullah sebagai seorang ayah, kita dapat mengambil banyak pelajaran berharga. Di antaranya adalah: 
 Pentingnya kasih sayang: Kasih sayang adalah fondasi yang kuat dalam membangun keluarga yang harmonis. 
Pendidikan yang seimbang: Pendidikan tidak hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang akhlak dan agama. 
Ketegasan dan keadilan: Seorang ayah harus tegas dalam mendidik anak-anaknya, namun tetap bersikap adil. 
Menghormati anak: Anak-anak adalah amanah dari Allah SWT, maka sudah seharusnya kita menghormati mereka. 
Rasulullah SAW adalah teladan sempurna bagi seorang ayah. Kasih sayang, pendidikan, ketegasan, dan penghormatan yang beliau berikan kepada anak-anaknya dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. Dengan meneladani Rasulullah, kita dapat menjadi ayah yang lebih baik bagi anak-anak kita.
Share:

Footer Link

Pengumuman

  1. Tamu yang menginap 1x24 jam harus lapor RT.
  2. Dilarang Parkir Mobil di Jalan Perumahan
  3. Segala Jenis Truk dilarang Memasuki Jalan Perumahan

info ronda

Pelaksanaan Ronda lingkungan dimulai pukul 22.00 WIB s.d. Menyesuaikan Kondisi

Recent Posts

POSTINGAN TERBARU

Recent Posts Widget