Persiapan Menyambut Ramadhan 1445H


Persiapan Menyambut Ramadhan 1445H dengan memahami tujuan berpuasa. Persiapan untuk menghadapi bulan Ramadhan penting dilakukan agar kita bisa beribadah dengan maksimal ketika berpuasa. Ramadhan adalah bulan di mana berkah dan pahala dilipatgandakan, sehingga semua umat muslim pasti menunggu-nunggu datangnya bulan penuh berkah ini. Ada beberapa persiapan menyambut Ramadhan yang sering dilakukan oleh sebagian besar umat muslim di Indonesia. Biasanya, memasuki beberapa minggu sebelum bulan puasa umat muslim akan mempersiapkan banyak hal yang dibutuhkan selama bulan Ramadhan tersebut. Ketika kebutuhan ini berhasil disiapkan dengan baik, puasa Ramadhan dapat berjalan secara lebih optimal dan lancar.

Dalam agama Islam, puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah yang sangat penting. Puasa Ramadhan memiliki banyak manfaat dan tujuan, seperti mendekatkan diri kepada Allah SWT, menumbuhkan rasa empati, meningkatkan kemandirian, menjaga kesehatan, meningkatkan solidaritas sosial, dan meningkatkan kebersihan moral. Selain itu, puasa Ramadhan juga memiliki dasar-dasar hukum dalam Al-Quran dan hadis, sehingga umat Islam harus melaksanakannya dengan benar dan sungguh-sungguh. Semoga artikel ini dapat membantu memahami makna dan tujuan dari ibadah puasa Ramadhan beserta dalilnya.
Share:

Menu Amaliah Ramadhan

Share:

Kajian Rutin Ahad Pagi, 18 Februari 2024


Kajian Rutin Ahad Pagi, 18 Februari 2024 bersama Ustadz Retno Ahmad Pujiono,LC. Tema yang di sampaikan adalah Tafsir QS: At- Takasur.October 

 أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ (1) حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ (2) كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (3) ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ (4) كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ (5) لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ (6) ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ (7) ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ (8) 

Bermegah-megahan telah melalaikan kalian, sampai kalian masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kalian akan mengetahui (akibat perbuatan kalian itu); dan janganlah begitu, kelak kalian akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kalian mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kalian benar-benar akan melihat neraka Jahim, dan sesungguhnya kalian benar-benar akan melihatnya dengan 'ainulyaqin, kemudian kalian pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kalian megah-megahkan di dunia itu). Allah Swt. berfirman, bahwasanya kalian disibukkan oleh kecintaan kalian kepada duniawi dan kesenangannya serta perhiasannya, sehingga kalian melupakan upaya kalian untuk mencari pahala akhirat dan memburunya. Dan kalian terus-menerus sibuk dengan urusan duniawi kalian hingga maut datang menjemput kalian dan kalian dimasukkan ke dalam kubur hingga menjadi penghuninya.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Zakaria ibnu Yahya Al-Waqqad Al-Masri, telah menceritakan kepadaku Khalid ibnu Abdud Da-im, dari Ibnu Zaid ibnu Aslam, dari ayahnya yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Bermegah-megahan telah melalaikan kalian dari ketaatan, sampai kalian masuk ke dalam liang kubur (sampai maut datang menjemput kalian). Al-Hasan Al-Basri mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Bermegah-megahan telah melalaikan kalian. (At-Takatsur: 1) Yakni dengan harta dan anak-anak. Di dalam kitab Sahih Bukhari dalam Bab "Raqa'iq' telah disebutkan hal yang sama dari Al-Hasan Al-Basri. Dan disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Abul Walid, telah menceritakan kepada kami Hammad ibnu Salamah, dari Sabit, dari Anas ibnu Malik, dari Ubay ibnu Ka'b yang mengatakan bahwa kami menganggap hal berikut termasuk dari Al-Qur'an sebelum diturunkan firman-Nya: Bermegah-megahan telah melalaikan kalian. (At-Takatsur: 1) Yang dimaksud adalah sabda Nabi Saw. yang menyebutkan: Seandainya Anak Adam (manusia) mempunyai lembah emas. dan seterusnya hingga akhir hadis.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, bahwa ia pernah mendengar Qatadah menceritakan dari Mutarrif ibnu Abdullah ibnusy Syikhkhir, dari ayahnya yang mengatakan bahwa ia sampai kepada Rasulullah Saw. yang saat itu beliau Saw. sedang membaca firman-Nya: Bermegah-megahan telah melalaikan kamu. (At-Takatsur: 1) Lalu Rasulullah Saw. bersabda: Ibnu Adam mengatakan, "Hartaku, hartaku.” Tiadalah bagimu dari hartamu selain dari apa yang engkau makan, lain engkau lenyapkan; atau yang engkau pakai, lalu engkau lapukkan; atau engkau sedekahkan, lalu engkau lanjutkan. Imam Muslim, Imam Turmuzi, dan Imam Nasai telah meriwayatkannya melalui jalur Syu'bah dengan sanad yang sama.









Share:

Undangan Subuh Berjama'ah Ahad, 18 Feb 2024

Share:

Gallery Kajian Rutin Ahad, 11 Feb 2024

 








Share:

Footer Link

Pengumuman

  1. Tamu yang menginap 1x24 jam harus lapor RT.
  2. Dilarang Parkir Mobil di Jalan Perumahan
  3. Segala Jenis Truk dilarang Memasuki Jalan Perumahan

info ronda

Pelaksanaan Ronda lingkungan dimulai pukul 22.00 WIB s.d. Menyesuaikan Kondisi

Recent Posts

POSTINGAN TERBARU

Recent Posts Widget