BANJARNEGARA – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Al Mu'minun, Perumahan Gayam Permai pada Minggu pagi (21/12/2025). Dalam agenda Kajian Rutin Ahad Pagi, Ustadz Yusman, SHI menyampaikan materi yang sangat relevan dengan kebutuhan batin kita di tengah hiruk-pikuk dunia: Mencari Sakinah dan Keutamaan Langkah Menuju Majelis Ilmu.
Berikut adalah poin-poin mutiara hikmah yang dirangkum dari penyampaian beliau:
1. Majelis Ilmu: Sumber Sakinah dan Rahmat
Ustadz Yusman menekankan bahwa majelis ilmu bukan sekadar tempat bertukar informasi, melainkan taman surga di dunia. Ketika seseorang melangkahkan kaki dan duduk di dalamnya, Allah SWT menurunkan tiga anugerah sekaligus:
- Sakinah: Ketentraman jiwa yang membuat hati merasa aman.
- Rahmah: Limpahan kasih sayang Allah.
- Naungan Malaikat: Para malaikat membentangkan sayapnya sebagai bentuk ridha atas apa yang dilakukan penuntut ilmu.
2. Keutamaan Niat: Datang untuk Ilmu, Dihitung Shalat
Salah satu kabar gembira yang disampaikan beliau adalah tentang kemuliaan niat. Barangsiapa yang hadir ke majelis ilmu dengan niat tulus untuk belajar sekaligus menunggu waktu shalat, maka seluruh waktu duduknya dihitung sebagai pahala shalat. Ini adalah bentuk kasih sayang Allah agar hamba-Nya mendapatkan pahala berlipat ganda dengan amalan yang sederhana.
3. Dahsyatnya Adab Berwudhu dari Rumah
Beliau juga mengingatkan pentingnya persiapan sebelum berangkat ke masjid. Sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW:
"Barangsiapa yang berwudhu dengan sempurna di rumahnya, kemudian melangkah menuju masjid, maka setiap satu langkah kakinya akan menaikkan derajatnya, dan langkah lainnya akan menghapuskan dosa-dosanya."
Inilah mengapa berjalan kaki ke masjid dengan keadaan suci memiliki nilai filosofis dan spiritual yang sangat tinggi dalam Islam.
4. Keutamaan Menunggu Waktu Shalat (Ribat)
Bagi jamaah yang datang lebih awal, melaksanakan shalat, lalu tetap duduk di dalam masjid untuk menunggu waktu shalat berikutnya, maka ia berada dalam penjagaan. Selama ia menunggu dalam keadaan suci, malaikat akan terus mendoakannya, dan waktu tunggunya dicatat layaknya orang yang sedang mendirikan shalat.
Kesimpulan
Kajian pagi ini mengingatkan kita bahwa ketenangan tidak ditemukan dalam harta atau jabatan, melainkan dalam kedekatan kita dengan rumah Allah dan majelis-majelis ilmu. Masjid Al Mu'minun berkomitmen untuk terus menjadi wadah bagi warga Perumahan Gayam Permai dan sekitarnya dalam memperdalam ilmu agama.
Informasi Kegiatan:
Pemateri: Ustadz Yusman, SHI
Lokasi: Masjid Al Mu'minun, Perumahan Gayam Permai, Banjarnegara
Waktu: Ahad Pagi, 21 Desember 2025
Semoga langkah kaki kita menuju majelis ilmu menjadi saksi pemberat amal kebaikan di akhirat kelak. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
|
|
|
|
|
![]() |
|
|













No comments:
Post a Comment