Perumahan Gayam Permai Banjarnegara baru saja disemarakkan oleh tawa riang dan semangat juang anak-anak dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Lomba 17-an yang diselenggarakan oleh para remaja Gayam Permai ini sukses besar, membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kreativitas bisa menciptakan perayaan yang tak terlupakan.
Acara yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 10 Agustus 2025 ini berhasil menarik perhatian puluhan anak-anak yang antusias mengikuti berbagai perlombaan unik. Panitia remaja Gayam Permai menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengelola seluruh rangkaian acara. Dengan persiapan matang dan ide-ide kreatif, mereka berhasil menyulap area perumahan menjadi arena permainan yang seru.
Ada beberapa mata lomba yang dipertandingkan, dan semuanya dijamin menguji ketangkasan serta kesabaran para peserta cilik.
Memasukkan Sedotan ke dalam Botol:
Lomba ini menuntut ketelitian dan fokus. Anak-anak harus beradu cepat memasukkan sedotan satu per satu ke dalam botol dengan tangan di belakang. Setiap sedotan yang masuk disambut sorak sorai penonton, menambah keseruan kompetisi.
Parak Lele:
Dalam lomba ini, anak-anak harus berjalan di atas tali sambil membawa ember berisi air. Keseimbangan dan konsentrasi jadi kunci untuk tidak menumpahkan air. Tawa pecah saat ada peserta yang goyah, namun semangat pantang menyerah mereka patut diacungi jempol.
Pecah Air:
Lomba ini mungkin yang paling seru dan mengundang gelak tawa. Dengan mata tertutup, anak-anak harus memecahkan plastik berisi air yang digantung. Komando dari teman-teman di sekitar jadi panduan penting, menciptakan momen-momen lucu yang menghibur.
Tiup Botol:
Tak kalah menantang, lomba tiup botol menguji kekuatan napas. Peserta harus meniup botol hingga jatuh. Meski terlihat mudah, butuh strategi dan napas panjang untuk bisa jadi pemenangnya.
Makan Kerupuk:
Lomba klasik yang tak pernah absen! Anak-anak berjuang menghabiskan kerupuk yang digantung tanpa bantuan tangan. Lomba ini selalu jadi primadona, di mana wajah-wajah serius saat mencoba menggigit kerupuk berpadu dengan tawa saat kerupuk bergoyang tak mau diam.
Suksesnya acara ini tak lepas dari kerja keras panitia remaja. Mereka membuktikan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh warga Gayam Permai untuk mengelola lomba anak-anak ini dijalankan dengan baik. Mereka tidak hanya mengorganisir, tapi juga menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan semangat kebersamaan.
Lomba 17-an di Gayam Permai bukan sekadar ajang mencari pemenang, tapi juga sarana untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat kebersamaan sejak dini. Ini adalah bukti nyata bahwa kemerdekaan bisa dirayakan dengan cara yang sederhana namun bermakna, menanamkan nilai-nilai luhur perjuangan kepada generasi penerus.
Selamat ulang tahun, Indonesiaku! Mari terus gelorakan semangat ini di setiap langkah kita.
No comments:
Post a Comment