Pengumpulan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. At-Taubah : 103) 

Puji syukur ke Hadirat Allah SWT, shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Rosululloh Muhammad SAW, Tokoh pembaharu umat, pembawa risalah yang mengangkat derajat manusia. Pada Ramadhan 1446H Panitia Ramadhan Masjid Al-Mu’minun Perumahan Gayam Permai melalui Panitia Zakat Fitrah Masjid Al-Mu’minun Perumahan Gayam Permai telah melaksanakan kegiatan pelayanan penerimaan zakat fitrah, fidyah, sadaqah dan zakat mal yang disalurkan kepada yang berhak menerima.






Share:

Semangat Ilmu dan Taqwa dalam Meneladani Muhammad Al Fatih


Kajian Subuh 28 Ramadhan 1446H
Ustadz : Ananda Hasan Bin M. Susyanto

Di penghujung bulan Ramadhan yang penuh berkah, tepatnya pada 28 Ramadhan 1446H, kegiatan amaliyah bulan Ramadhan kajian pagi, kembali diingatkan akan sejarah gemilang penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Muhammad Al Fatih. Dalam sebuah kajian subuh yang disampaikan oleh Ananda Hasan bin M. Susyanto, hadist Nabi Muhammad SAW tentang penaklukan Konstantinopel kembali digaungkan, membangkitkan semangat ilmu dan taqwa di kalangan pemuda. 

Hadis Nabi yang Terbukti Benar "Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam, pemimpinnya yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin, dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baiknya pasukan." (HR. Ahmad bin Hanbal). Hadis ini terbukti kebenarannya setelah 600 tahun berlalu, ketika Sultan Muhammad Al Fatih berhasil menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453 M. Ustadz Hasan bin M. Susyanto menekankan bahwa penaklukan Konstantinopel bukanlah sekadar kemenangan militer, tetapi juga kemenangan peradaban. 
Sultan Muhammad Al Fatih, di usia yang masih sangat muda yaitu 21 tahun, menunjukkan kecerdasan, keberanian, dan ketaqwaan yang luar biasa. Ia tidak hanya piawai dalam strategi perang, tetapi juga memiliki ilmu agama yang mendalam. Semangat Ilmu dan Taqwa bagi Pemuda Dalam kajiannya, Mengajak para pemuda untuk meneladani semangat ilmu dan taqwa Sultan Muhammad Al Fatih. Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan: 
  • Menuntut Ilmu: Sultan Muhammad Al Fatih adalah seorang yang haus akan ilmu. Ia mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, baik ilmu agama maupun ilmu dunia. Pemuda Muslim hendaknya memiliki semangat yang sama dalam menuntut ilmu, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. 
  • Meningkatkan Ketaqwaan: Ketaqwaan adalah kunci keberhasilan Sultan Muhammad Al Fatih. Ia selalu mengutamakan Allah SWT dalam setiap tindakannya. Pemuda Muslim hendaknya senantiasa meningkatkan ketaqwaan mereka, dengan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. 
  • Memiliki Semangat Juang: Penaklukan Konstantinopel membutuhkan semangat juang yang tinggi. Pemuda Muslim hendaknya memiliki semangat juang yang tinggi dalam menghadapi tantangan hidup, dan tidak mudah menyerah dalam meraih cita-cita. 
  • Menjadi Pemimpin yang Amanah: Sultan Muhammad Al Fatih adalah seorang pemimpin yang amanah. Pemuda Muslim hendaknya mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin yang amanah, yang bertanggung jawab terhadap umat dan bangsa. 

Ramadhan sebagai Momentum Perubahan Bulan Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas diri, baik dari segi ilmu maupun taqwa. Ustadz Hasan bin M. Susyanto mengajak para pemuda untuk memanfaatkan sisa waktu Ramadhan dengan sebaik-baiknya, agar dapat menjadi generasi penerus yang tangguh dan berakhlak mulia. Kajian subuh ini memberikan inspirasi dan motivasi bagi umat Muslim, khususnya para pemuda, untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu dan meningkatkan ketaqwaan. Semangat ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi umat dan bangsa, serta mengantarkan pada kejayaan Islam di masa depan.





Share:

Sedekah Membawa Berkah: Kajian Subuh 27 Ramadhan 1446H Bersama Ustadz Ir. Lukman Jarir

Di pagi yang penuh keberkahan pada 27 Ramadhan 1446H, warga Perumahan Gayam Permai ba'da Sholat Subuh melaksanakan kegiatan amaliyah di Bulan Ramadhan dengan mengikuti kajian subuh yang disampaikan oleh Ustadz Ir. Lukman Jarir. Tema kajian kali ini adalah "Sedekah Membawa Berkah," sebuah tema yang mengingatkan kita akan keutamaan sedekah dalam Islam. Sedekah Membawa Berkah 
Ustadz Ir. Lukman Jarir memulai kajiannya dengan menekankan bahwa sedekah tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga membawa berkah bagi pemberi. Beliau menceritakan kisah seorang laki-laki yang memindahkan air dengan gayung, dan kemudian mendengar suara dari awan yang memerintahkannya untuk menyirami kebunnya dengan air (HR. Muslim). Kisah ini menggambarkan bagaimana Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada orang-orang yang gemar bersedekah. 
Beliau juga menjelaskan bahwa Allah SWT akan menambah rezeki bagi orang-orang yang suka bersedekah. Sedekah tidak akan mengurangi harta, tetapi justru akan membersihkan dan melipatgandakan harta tersebut. Sedekah juga merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT, karena kita menunaikan perintah-Nya untuk membantu sesama. 
Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan Ustadz Ir. Lukman Jarir mengingatkan bahwa sedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan sedekah di bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadhan, pahala amal ibadah dilipatgandakan, termasuk pahala sedekah. Oleh karena itu, mari kita perbanyak sedekah di bulan Ramadhan ini, baik sedekah harta maupun sedekah dalam bentuk lainnya, seperti sedekah tenaga, sedekah ilmu, dan sedekah senyum. 
Kajian subuh ini memberikan pencerahan dan motivasi bagi kita semua untuk terus memperbanyak sedekah. Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga meraih berkah dari Allah SWT. Semoga kita semua menjadi hamba-hamba yang gemar bersedekah dan meraih ridha Allah SWT. Semoga kajian ini bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi kita semua untuk menjadi Muslim yang lebih baik. Aamiin.
Share:

Surga Bukan Karena Banyaknya Ibadah, Tetapi Rahmat Allah SWT

Kajian Subuh, 24 Ramadhan 1446H
Ustadz Yusman,SHI

Di pagi yang penuh keberkahan pada 24 Ramadhan 1446H, umat Muslim kembali berkumpul untuk mendengarkan kajian subuh yang disampaikan oleh Ustadz Yusman. Tema kajian kali ini adalah "Rahmat Allah SWT, Jalan Menuju Surga," sebuah tema yang mengingatkan kita bahwa surga bukanlah semata-mata hasil dari banyaknya ibadah, tetapi lebih merupakan anugerah dari rahmat Allah SWT.

Surga Bukan Karena Banyaknya Ibadah, Tetapi Rahmat Allah SWT 
Ustadz Yusman memulai kajiannya dengan mengingatkan bahwa surga bukanlah semata-mata hasil dari banyaknya ibadah yang kita lakukan. Beliau menjelaskan bahwa nikmat Allah SWT, bahkan nikmat mata yang kita miliki, jauh lebih besar daripada amal yang bisa kita persembahkan. Oleh karena itu, kita tidak bisa mengandalkan amal kita semata untuk masuk surga. 
Beliau menekankan pentingnya memohon kepada Allah SWT agar memasukkan kita ke surga-Nya dengan rahmat-Nya. Doa "Ya Allah, masukkan aku ke dalam surga-Mu dengan rahmat-Mu" menjadi pengingat bahwa rahmat Allah SWT adalah kunci utama menuju surga. Kunci Meraih Rahmat Allah SWT Untuk meraih rahmat Allah SWT, Ustadz Yusman menekankan beberapa hal penting: Mujahadah bin nafsi (berusaha dengan sungguh-sungguh): 
Kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas ibadah kita, baik ibadah wajib maupun ibadah sunnah. Menjauhkan diri dari segala bentuk kemaksiatan: Kita harus berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi segala bentuk kemaksiatan, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Terus menerus introspeksi diri: Kita harus selalu introspeksi diri untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Muraqabah kepada Allah SWT (merasa diawasi Allah SWT): Kita harus selalu merasa diawasi oleh Allah SWT dalam setiap tindakan dan perkataan kita. 
Kajian subuh ini memberikan pencerahan dan motivasi bagi kita semua untuk terus berusaha meraih rahmat Allah SWT. Dengan mujahadah bin nafsi, menjauhi kemaksiatan, introspeksi diri, dan muraqabah, insya Allah kita akan menjadi hamba-hamba yang dirahmati oleh Allah SWT dan dimasukkan ke dalam surga-Nya. Semoga kajian ini bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi kita semua untuk menjadi Muslim yang lebih baik. Aamiin.
Share:

Gallery, Kajian Subuh 23 Ramadhan 1446H

 








Share:

Footer Link

Pengumuman

  1. Tamu yang menginap 1x24 jam harus lapor RT.
  2. Dilarang Parkir Mobil di Jalan Perumahan
  3. Segala Jenis Truk dilarang Memasuki Jalan Perumahan

info ronda

Pelaksanaan Ronda lingkungan dimulai pukul 22.00 WIB s.d. Menyesuaikan Kondisi

Recent Posts

POSTINGAN TERBARU

Recent Posts Widget