Ustadz : Ananda Hasan Bin M. Susyanto
Di penghujung bulan Ramadhan yang penuh berkah, tepatnya pada 28 Ramadhan 1446H, kegiatan amaliyah bulan Ramadhan kajian pagi, kembali diingatkan akan sejarah gemilang penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Muhammad Al Fatih. Dalam sebuah kajian subuh yang disampaikan oleh Ananda Hasan bin M. Susyanto, hadist Nabi Muhammad SAW tentang penaklukan Konstantinopel kembali digaungkan, membangkitkan semangat ilmu dan taqwa di kalangan pemuda.
Hadis Nabi yang Terbukti Benar
"Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam, pemimpinnya yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin, dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baiknya pasukan." (HR. Ahmad bin Hanbal). Hadis ini terbukti kebenarannya setelah 600 tahun berlalu, ketika Sultan Muhammad Al Fatih berhasil menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453 M.
Ustadz Hasan bin M. Susyanto menekankan bahwa penaklukan Konstantinopel bukanlah sekadar kemenangan militer, tetapi juga kemenangan peradaban.
Sultan Muhammad Al Fatih, di usia yang masih sangat muda yaitu 21 tahun, menunjukkan kecerdasan, keberanian, dan ketaqwaan yang luar biasa. Ia tidak hanya piawai dalam strategi perang, tetapi juga memiliki ilmu agama yang mendalam.
Semangat Ilmu dan Taqwa bagi Pemuda
Dalam kajiannya, Mengajak para pemuda untuk meneladani semangat ilmu dan taqwa Sultan Muhammad Al Fatih. Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan:
- Menuntut Ilmu: Sultan Muhammad Al Fatih adalah seorang yang haus akan ilmu. Ia mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, baik ilmu agama maupun ilmu dunia. Pemuda Muslim hendaknya memiliki semangat yang sama dalam menuntut ilmu, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
- Meningkatkan Ketaqwaan: Ketaqwaan adalah kunci keberhasilan Sultan Muhammad Al Fatih. Ia selalu mengutamakan Allah SWT dalam setiap tindakannya. Pemuda Muslim hendaknya senantiasa meningkatkan ketaqwaan mereka, dengan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.
- Memiliki Semangat Juang: Penaklukan Konstantinopel membutuhkan semangat juang yang tinggi. Pemuda Muslim hendaknya memiliki semangat juang yang tinggi dalam menghadapi tantangan hidup, dan tidak mudah menyerah dalam meraih cita-cita.
- Menjadi Pemimpin yang Amanah: Sultan Muhammad Al Fatih adalah seorang pemimpin yang amanah. Pemuda Muslim hendaknya mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin yang amanah, yang bertanggung jawab terhadap umat dan bangsa.
Ramadhan sebagai Momentum Perubahan
Bulan Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas diri, baik dari segi ilmu maupun taqwa. Ustadz Hasan bin M. Susyanto mengajak para pemuda untuk memanfaatkan sisa waktu Ramadhan dengan sebaik-baiknya, agar dapat menjadi generasi penerus yang tangguh dan berakhlak mulia.
Kajian subuh ini memberikan inspirasi dan motivasi bagi umat Muslim, khususnya para pemuda, untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu dan meningkatkan ketaqwaan. Semangat ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi umat dan bangsa, serta mengantarkan pada kejayaan Islam di masa depan.
No comments:
Post a Comment