Tiga Penyesalan Sahabat Sa'ban

Bersama Hasan (Santri Pondok Gontor) 
18 Ramadhan 1446H (18 Maret 2025) 

 Alhamdulillah, malam ini kita kembali dipertemukan di majelis ilmu yang mulia ini, di malam ke-18 bulan Ramadan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita untuk merenungkan sebuah kisah yang sangat menyentuh hati, yaitu kisah Sahabat Sa'ban. 
Beliau adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan ketaatannya. Suatu ketika, Rasulullah SAW tidak melihat Sahabat Sa'ban hadir dalam salat Subuh berjamaah di masjid. Rasulullah SAW pun berinisiatif untuk mencari tahu keberadaan Sahabat Sa'ban. Betapa terkejutnya beliau ketika mendapati bahwa Sahabat Sa'ban telah wafat. 
Namun, ada hal yang lebih menggetarkan hati, yaitu ucapan terakhir Sahabat Sa'ban sebelum menghembuskan napas terakhirnya. Beliau berkata, "Kenapa tidak lebih jauh? Kenapa tidak yang baru? Kenapa tidak semuanya?" Tentu, ucapan ini membuat orang-orang yang hadir bertanya-tanya. Rasulullah SAW kemudian menjelaskan makna di balik ucapan tersebut: 
 "Kenapa tidak lebih jauh?" Sahabat Sa'ban menyesal mengapa rumahnya tidak lebih jauh dari masjid. Sebab, semakin jauh jarak rumah dari masjid, semakin besar pahala yang akan didapatkan ketika berjalan kaki untuk salat berjamaah. 
"Kenapa tidak yang baru?" Sahabat Sa'ban menyesal mengapa ia tidak mengenakan pakaian yang paling baru dan bagus ketika menghadap Allah SWT dalam salatnya. 
"Kenapa tidak semuanya?" Sahabat Sa'ban menyesal mengapa ia tidak memaksimalkan seluruh waktunya untuk beribadah kepada Allah SWT. 
Hikmah dari Kisah Sahabat Sa'ban 
Kisah ini memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua: Pentingnya Memaksimalkan Ibadah: Sahabat Sa'ban menyesal karena merasa belum maksimal dalam beribadah. Padahal, beliau adalah seorang yang taat. Ini menjadi pengingat bagi kita untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. 

Nilai dari Setiap Langkah ke Masjid: 
Setiap langkah yang kita ayunkan menuju masjid untuk salat berjamaah memiliki nilai pahala yang besar. Jangan sia-siakan kesempatan ini. 
Berpakaian Terbaik Saat Menghadap Allah: 
Ketika menghadap Allah SWT dalam salat, hendaklah kita mengenakan pakaian yang terbaik sebagai bentuk penghormatan kita kepada-Nya. 
Penyesalan di Akhir Hayat: 
Penyesalan Sahabat Sa'ban menjadi pelajaran bagi kita untuk tidak menunda-nunda amal kebaikan. Jangan sampai kita menyesal di akhir hayat karena belum maksimal dalam beribadah. Semoga kisah Sahabat Sa'ban ini dapat menginspirasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, yang senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan. 
Mari kita manfaatkan sisa waktu di bulan Ramadan ini untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua. Amin ya rabbal alamin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Share:

Related Posts:

No comments:

Post a Comment

Footer Link

Pengumuman

  1. Tamu yang menginap 1x24 jam harus lapor RT.
  2. Dilarang Parkir Mobil di Jalan Perumahan
  3. Segala Jenis Truk dilarang Memasuki Jalan Perumahan

info ronda

Pelaksanaan Ronda lingkungan dimulai pukul 22.00 WIB s.d. Menyesuaikan Kondisi

Recent Posts

POSTINGAN TERBARU

Recent Posts Widget