Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (QS: Al Isro',78)
Kerja Bhakti Rutin Warga Perumahan
Kerja Bhakti sebagai agenda bulanan RT 06/05 Kel. Kutabanjarnegara Kab. Banjarnegara memberikan dapat yang positif.Dampak kebersihan dan dampak kerukunan/keguyuban. Terdapat sejumlah hal yang biasanya dilakukan dalam kegiatan kebersihan warga. Berikut sejumlah kegiatan dalam kerja bakti:
- Membuang sampah berserakan
- Mengelompokkan sampah sesuai jenisnya
- Membersihkan selokan yang mampet
- Memangkas ranting pohon yang sudah terlalu lebat
- Menanam kembali tanaman di ruang terbuka
- Membersihkan tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk
- Menyediakan tempat sampah di sejumlah titik di wilayah permukiman.
Manfaat kerja bakti untuk kesehatan dan lingkungan
Lingkungan bersih tentu saja akan membawa nilai positif dalam kesehatan. Inilah hal-hal yang akan didapat dari melakukan aktivitas bersih-bersih bersama warga:
1. Lingkungan rumah menjadi lebih nyaman
Kebersihan akan membuat lingkungan tempat tinggal menjadi lebih indah. Anda akan terbebas dari sampah-sampah kecil yang bisa merusak pemandangan. Terlebih lagi, lingkungan yang bersih akan membuat suasana tempat tinggal menjadi asri dan nyaman untuk ditinggali.
2. Menurunkan risiko penyebaran penyakit
Lingkungan yang kotor tentu menjadi sarang penyakit. Genangan air bisa menjadi sarang dari nyamuk aedes aegypti penyebar virus DBD. Selain itu, tumpukan sampah juga bisa menjadi habitat bagi para tikus penyebar bakteri Leptospirosis.
Itu sebabnya, membersihkan lingkungan sekitar dapat menurunkan risiko penyebaran penyakit.
3. Mencegah banjir
Saat kerja bakti, warga akan membersihkan lingkungan tempat tinggal secara menyeluruh, salah satu yang tak luput adalah saluran air. Melakukan pembersihan di saluran air bisa mencegah mampet yang berpotensi menimbulkan banjir saat curah hujan tinggi.
Selain merusak rumah, banjir juga dapat meningkatkanrisiko terkena penyakit seperti diare, tifus, dan hepatitis A.
4. Meningkatkan kesejahteraan
Kerja bakti akan membuat Anda lebih kenal dan dekat dengan tetangga. Mengenal orang yang tinggal berdekatan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dalam kehidupan, terutama pada warga yang memasuki usia paruh baya.
Pasalnya, kenal dengan tetangga akan menurunkan tingkat kekhawatiran akan hidup dalam kesendirian di masyarakat.
Mengenal dan bersosialisasi dengan tetangga juga dapat meningkatkan rasa berguna dan respek dalam diri seseorang. Tidak hanya itu, Anda bisa saja membangun support system yang solid ketika menjalin hubungan baik dengan tetangga.
5. Membentuk rasa empati antarwarga
Bergotong royong untuk memelihara lingkungan dapat membangun rasa empati antarwarga yang melakukannya. Masing-masing individu pun akan sadar bahwa kebersihan ini diciptakan bersama-sama dan harus dijaga bersama-sama pula.
6. Menjaga kesehatan mental
Tindakan sukarela membersihkan lingkungan bersama warga sekitar juga bermanfaat untuk kesehatan mental seseorang. Komunikasi yang rutin bersama orang lain akan membuat seseorang lebih tahan terhadap stres dan depresi ketika menghadapi masalah.
Selain itu, tindakan sukarela ini juga bisa memberikan rasa puas dan kebahagiaan dalam diri seseorang.
7. Meningkatkan kreativitas
Selepas kerja bakti dan lingkungan menjadi bersih, biasanya muncul cara-cara unik dalam menjaga kebersihan tetap tahan lama. Banyak warga akan menaruh tempat sampah di beberapa titik untuk memudahkan pengumpulan sampah. Bisa juga membuat hiasan untuk mempercantik wilayah.
Upaya untuk mempertahankan kebersihan, kenyamanan, dan keamanan lingkungan ini bisa jadi ajang untuk mengasah kreativitas warga. Gallery Kerja Bhakti
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
Kajian Ahad Pasca Ramadhan
Pelaksanaan Kajian Rutin Ahad pagi pasca Bulan Ramdhan alhamdulillah terlaksana kembali. Diawali pada Ahad tanggal 16 Syawal 1444H, atau 7 Mei 2023, bersama Ustadz Ulil Albab Al Hafidz. Berhubungan Ustadz Ulil Albab berhalangan hadir karena sakit maka kajian diisi dengan penyampaian program kerja hasil musyawarah pengurus takmir Masjid Al Mu'minun oleh Bp.Ketua Rt 06/ 05 Kel. Kutabanjarnegara. Hasil musyawarah tersebut dapat didownload di sini.
|
.jpg) |
.jpg) |
>.jpg) |
.jpg) |
.jpg) |
.jpg) |
.jpg) |
.jpg) |
.jpg)
Notulen Rapat Ta'mir Tentang Perencanaan dan Evaluasi Program
NOTULEN
RAPAT TA’MIR MASJID AL MU’MINUN
PERUMAHAN GAYAM PERMAI
Hari/tanggal : Jumat, 5 Mei 2022
Waktu : Pkl 20.00 s.d selesai
Tempat : Masjid Al Mu’minun
Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Sambutan Ketua RT
3. Laporan Keuangan
4. Pembahasan dan Evaluasi Program
5. Penutup
Dihadiri :
1. Pengurus Ta’mir
2. Pengurus pengajian Asy Syifa
3. Pengurus PKK RT
4. Pengurus TPQ
Pelaksanaan Rapat:
- Pembukaan, Rapat diawali dengan membaca Basmalah bersama
- Sambutan Ketua RT 06/ 05 Kel. Kutabanjarnegara, Bapak Dwi Budi P Apresiasi terhadap kegiatan/ program kerja Ta’mir baik secara fisik dan kegiatan non fisik (rohani dsb). RT mensupportnya untuk tetap dilanjutkan.
- Laporan Keuangan, oleh Bendahara Ta’mir Bapak Panggung Sutapa Kas Ta’mir per 5 Mei 2023 adalah Rp.6.584.000,- ditambah dengan kotak infak yang diambil setiap ba’da Subuh (di Pak Trilas).
- Pembahasan Program, dipimpin oleh Ketua Ta’mir (Bp. Yusman). Diawali dengan membacakan 3 Hadist diantaranya tentang Orang yang paling bermanfaat adalah orang yang berguna bagi orang lain. Memakmurkan Masjid secara fisik dan Memakmurkan dengan kegiatan
Kegiatan fisik :
a. Pembelian Vacum, Krisbow Rp.2.500.000,- b. 2 Tempat sampah Krisbow
c. Pemasangan kran air di pojok kanan (sebelah utara) depan
d. Pembelian alat2 kebersihan
e. Pembelian Lampu
f. Menggeser tirai pembatas jamaah Ibu-ibu ke depan ± 25 cm
g. Pemasangan Nama Masjid, di dinding KM/WC utara Catatan jika malam tulisan nyala
h. Pemotongan pohon di taman depan yang telah menjulang tinggi.
Kegiatan Non Fisik
a. Kajian ahad pagi
- Minggu ke-1 Ustadz Yusman
- Minggu ke-2 Ustadz Ulil Albab
- Minggu ke-3 Ustadz Retno
- Minggu ke-4 Ustadz Andi/ Akbar
- Minggu ke-5 Ustadz Zein Faqih
b. Kajian rutin Asy Syifa
c. Jami’atul Qur’an
d. TPQ
e. Kajian remaja, diawali dengan makan bareng, tamasya bareng, nonton bareng dll
f. Pembacaan Hadist setiap ba’da Sholat Maghrib dan Sholat Subuh
g. Santunan rutin/ insidental
h. Qurban
