Gallery Halal Bi Halal Perumahan Gayam Permai 1444H, 21 April 2023

 

Sambutan Penasehat Ta'mir 

Ibu-ibu PKK Perumahan Gayam Permai

Ibu-ibu PKK Perumahan Gayam Permai

Ibu-ibu PKK Perumahan Gayam Permai

Laporan Bendahara Ta'mir

Ibu-ibu PKK Perumahan Gayam Permai

Pembawa Acara Bp.Sehatno
dari kiri ke kanan: Bp Budi (ketua RT, Bp.Lukaman Jariri Sesepuh Ta'mir,
Bp. Panggung Sutopo Bendahara Ta'mir

Doa Oleh Bp. Yusman, Ketua Takmir



Bp. Yusman Ketua Ta'mir

Remaja Rt 06 Rw 05 Kel. Kutabanjarnegara

Remaja Rt 06 Rw 05 Kel. Kutabanjarnegara

Remaja Rt 06 Rw 05 Kel. Kutabanjarnegara

Remaja Rt 06 Rw 05 Kel. Kutabanjarnegara

Ibu-ibu PKK

Jamaah Mushola Al Mu'minun

Jamaah Mushola Al Mu'minun

Sambutan Sesepuh/Penasehat Ta'mir Bp. Ir Lukman Jarir

Sesepuh Perumahan

Sabutan Ketua RT, Bp. Budi Prasojo

Share:

Masyarakat Islam Membangun Baldatan Thoyyibatun wa Robbun Ghofuur



Kutbah 'Idul Fitri 1444H Alun-alun Banjarnegara. bertema Baldatun Thoyyibatun dengan Khotib Ustadz Muhammad Fahmi Hisyam ketua Takmir Masjid An Nur Banjarnegara.

Baldatun Thoyyibatun wa robbun Ghofur adalah sebuah negeri yang subur dan makmur, adil dan aman. Dimana yang berhak akan mendapat haknya, yang berkewajiban akan melaksanakan kewajibannya dan yang yang berbuat baik akan mendapat anugerah sebesar kebaikannya. Tidak ada lagi kezaliman. 
Orang kaya menzalimi yang mizkin, yang kuat menzalimi yang lemah, yang berharta memanfaatkan hartanya untuk meraih posisi dan prestasi. Hal yang seperti ini akan menyebabkan sebuah negeri menjadi negeri yang Baldatun la'natun wa Robbun ghofur Menjadi negeri yang dilaknat Allah. Sehingga kedamaian keadilan, kemakmuran tidak akan pernah menyentuh negeri yang seperti ini. Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur merupakan cita-cita seluruh bangsa di dunia. 
Dan hanya dengan segala usaha dan kerjakeras beriring doa maka impian dan harapan suatu kaum akan terlaksana. Dan Allah berjanji akan menurunkan berkah dari langit dan bumi jika mayoritas manusia itu bertakwa. 

 وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ 

 “Andai penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan membukakan untuk mereka keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) sehingga Kami menyiksa mereka sebagai akibat dari apa yang mereka perbuat.” (TQS al-A’raf [7]: 96). 
Negeri yang nyaman, aman dan sejahtera dengan penduduk-penduduk yang berakhlak baik tentulah harapan banyak manusia, Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Sebuah negeri seperti yang digambarkan oleh Firman Allah dalam QS. Saba ayat 15. 
“Sungguh bagi kaum Saba’ ada tanda (kebesaran Tuhan) ditempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun disebelah kanan dan disebelah kiri, (kepada mereka dikatakan), makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik (nyaman) sedang (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”.








Share:

Laporan Kegiatan dan Ucapan Terimakasih

Pentasarufan Zakat 1444H



Hal: Laporan Kegiatan

Kepada
Bp/Ibu/Saudara Warga Gayam Permai


Assalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarokatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berjuta nikmat kepada kita semua. Shalawat dan salam tak lupa kita sampaikan kepada Nabi akhir jaman, Muhammad SAW, tokoh pembaharu umat, pembawa risalah yang mengangkat derajat manusia. Alhamdulillah kegiatan amaliyah Ramadhan tahun 1444H telah berjalan dengan lancar tanpa hambatan suatu apapun. Kelancaran kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi semua warga Muslim Perumahan Gayam Permai. 
Pada kesempatan ini Kami selaku Pengurus Takmir mengucapkan terimakasih kepada Para Imam Sholat Tarawih, Bapak/Ibu pengisi kuliah subuh dan Isa’, Ibu-ibu Muslim Perumahan Gayam Permai atas partisipasinya dalam bentuk sodaqoh jaburan/ tajil serta kepada semua Warga Muslim Perumahan Gayam Permai yang telah berpartisipasi dan membantu baik moril maupun materiil dalam kegiatan ini, teriring ucapan “Jazakumulloh khayran katsiron” (Semoga Allah swt membalas dengan kebaikan yang banyak). Aamiin.
Berikut disampaikan hasil pengumpulan zakat fitrah/maal dan infak selama kegiatan amaliyah bulan Ramadhan:


Hotmat Kami
ttd
Ketua Takmir

Yusman,SHI

Share:

Mencoba Bermaksiat? Jangan !

Hasan Bin M. Susyanto,SKM Student of PS.Gontor

Mencoba Bermaksiat? Jangan !
Miris memang, di negara yang mayoritas umat Muslim, banyak kemaksiatan yang beredar, tidak hanya satu atau dua hari tapi setiap hari kita melihat kemaksiatan, setiap hari kita melakukan dosa namun why?, kenapa dibiarkan berlalu lalang, seakan-akan menjadi kewajaran bagi sebagian orang. Pernahkah kalian berfikir seperti ini, 
“Kenapa yah, sekarang saya jarang pergi ke masjid, rasanya sulit untuk berjalan kesana, kenapa yah saya susah untuk bangun malam, kenapa yah hidup saya tidak tenang”. 
Kenapa sebagian dari kita enggan pergi kemasjid, susah bangun malam, hidup tidak tenang? Karena hidup kita terhalang dosa, kita terhalang oleh dosa yang kita perbuat, berleha-leha karena hiburan yang kita nikmati, terlalu asik dengan dosa yang kita kerjakan, sehingga setan menjadikan dia temannya dan saat Allah panggil dengan suara adzan yang berkumandang, setan menutup telinga kita, dia mengencingi telinga kita dan dia tertawa karena keberhasilannya, Allahu akbar.

Namun bagi mereka yang memahami dampak dari perbuatan maksiat tentu akan menghindarinya sejauh mungkin. Dalam surat Al Baqarah ayat 266, Allah Swt memberikan gambaran akibat perbuatan maksiat sebagai berikut, 
 "Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya." 

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra bahwa terkait ayat tersebut Umar bin Khathab ra menjelaskan bahwa ayat tersebut membuat perumpamaan seorang laki-laki yang kaya, lalu dia beramal dengan menaati Allah azza wa jalla. Kemudian Allah mengutus setan kepadanya. Maka ia pun melakukan maksiat hingga ia tenggelamkan amalan kebaikan yang telah dilakukannya (HR Bukhori nk. 4174 dishahihkan oleh ijma' ulama).
Share:

Gerhana Matahari Hibrida, 20 April 2023

Kutbah Sholat Gerhana Matahari, Masjid At Taqwa, 20 April 2023


Sholat gerhana matahari dilaksanakan 2 raka'at, disetiap raka'at ada dua ruku'. Jaman Rosululloh pada raka'at pertama membaca QS, Al Baqarah, masih pada raka'at pertana setelah ruku' membaca QS Anisa' dan diraka'at kedua membaca QS Ali 'imron. Bisa dibayangkan berapa lamanya sholat gerhananya Nabi Muhammad SAW. 
Pada kali ini gerhana matahari hibrida yang terjadi tgl 20 April 2023, Imam Sholat Gerhana di Masjid At Taqwa Pungkuran Banjarnegara, Ustadz Syafrudin Maulana, LC membaca QS Al Baqarah demikian lamanya terasa. Kaki gemetar.
Fenomena astronomi gerhana matahari hibrida akan terjadi hari ini, Kamis 20 April 2023. Peristiwa ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia. Dikutip dari laman BMKG, Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh bulan sehingga cahayanya tidak sepenuhnya sampai ke bumi. Peristiwa ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi dan Bulan. 
Hukum mendirikan shalat gerhana (khusuf) adalah sunnah muakkadah. Artinya shalat sunnah yang sangat dianjurkan. Hal ini berdasarkan dalil dari hadis Nabi SAW: 

 إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَصَلُّوا وَادْعُوا حَتَّى يُكْشَفَ مَا بِكُمْ 

 "Sesungguhnya matahari dan bulan tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena matinya seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka dirikanlah shalat dan banyaklah berdoa hingga selesai gerhana yang terjadi pada kalian." (HR. Bukhari no. 982) 

Adapun orang yang dapat mengerjakan sholat gerhana adalah mereka yang berada di wilayah yang dilintasi gerhana. Sementara orang yang wilayahnya tidak dilintasi gerhana tidak dituntunkan mengerjakannya. Waktu Melaksanakan Shalat Gerhana Lantas kapan waktu melaksanakan shalat gerhana ini? 

Dikutip dari laman Muhammadiyah, sholat gerhana dilaksanakan pada saat terjadi gerhana hingga selesainya. Artinya shalat dilakukan pada puncak terjadinya gerhana. Bagaimana jika sementara sholat gerhana telah selesai? Mengingat waktu terjadinya gerhana yang cukup singkat, maka apabila gerhana telah usai sementara shalat masih dilaksanakan, maka shalat tetap dilanjutkan dengan memperpendek bacaan. 
Berapa Rakaat Shalat Gerhana Matahari Pelaksanaan shalat gerhana matahari dapat dikerjakkan secara berjamaah. Baik di dalam masjid maupun di tanah lapang. Jumlah rakaat shalat gerhana matahari adalah 2 rakaat. Urutan dan langkah-langkanya pun sama dengan shalat sunnah pada umumnya. Niat Shalat Gerhana Matahari Adapun bacaan niat sholat gerhana yang dapat dilafalkan adalah sebagai berikut:

 أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى 

 Bacaan latin: Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/ makmuman lillali ta'ala.
Share:

Footer Link

Pengumuman

  1. Tamu yang menginap 1x24 jam harus lapor RT.
  2. Dilarang Parkir Mobil di Jalan Perumahan
  3. Segala Jenis Truk dilarang Memasuki Jalan Perumahan

info ronda

Pelaksanaan Ronda lingkungan dimulai pukul 22.00 WIB s.d. Menyesuaikan Kondisi

Recent Posts

POSTINGAN TERBARU

Recent Posts Widget