Kajian Ahad Pasca Ramadhan
Pelaksanaan Kajian Rutin Ahad pagi pasca Bulan Ramdhan alhamdulillah terlaksana kembali. Diawali pada Ahad tanggal 16 Syawal 1444H, atau 7 Mei 2023, bersama Ustadz Ulil Albab Al Hafidz. Berhubungan Ustadz Ulil Albab berhalangan hadir karena sakit maka kajian diisi dengan penyampaian program kerja hasil musyawarah pengurus takmir Masjid Al Mu'minun oleh Bp.Ketua Rt 06/ 05 Kel. Kutabanjarnegara. Hasil musyawarah tersebut dapat didownload di sini.
|
> |
Notulen Rapat Ta'mir Tentang Perencanaan dan Evaluasi Program
NOTULEN
RAPAT TA’MIR MASJID AL MU’MINUN
PERUMAHAN GAYAM PERMAI
Hari/tanggal : Jumat, 5 Mei 2022
Waktu : Pkl 20.00 s.d selesai
Tempat : Masjid Al Mu’minun
Susunan Acara:
1. Pembukaan
2. Sambutan Ketua RT
3. Laporan Keuangan
4. Pembahasan dan Evaluasi Program
5. Penutup
Dihadiri :
1. Pengurus Ta’mir
2. Pengurus pengajian Asy Syifa
3. Pengurus PKK RT
4. Pengurus TPQ
Pelaksanaan Rapat:
- Pembukaan, Rapat diawali dengan membaca Basmalah bersama
- Sambutan Ketua RT 06/ 05 Kel. Kutabanjarnegara, Bapak Dwi Budi P Apresiasi terhadap kegiatan/ program kerja Ta’mir baik secara fisik dan kegiatan non fisik (rohani dsb). RT mensupportnya untuk tetap dilanjutkan.
- Laporan Keuangan, oleh Bendahara Ta’mir Bapak Panggung Sutapa Kas Ta’mir per 5 Mei 2023 adalah Rp.6.584.000,- ditambah dengan kotak infak yang diambil setiap ba’da Subuh (di Pak Trilas).
- Pembahasan Program, dipimpin oleh Ketua Ta’mir (Bp. Yusman). Diawali dengan membacakan 3 Hadist diantaranya tentang Orang yang paling bermanfaat adalah orang yang berguna bagi orang lain. Memakmurkan Masjid secara fisik dan Memakmurkan dengan kegiatan
Kegiatan fisik :
a. Pembelian Vacum, Krisbow Rp.2.500.000,- b. 2 Tempat sampah Krisbow
c. Pemasangan kran air di pojok kanan (sebelah utara) depan
d. Pembelian alat2 kebersihan
e. Pembelian Lampu
f. Menggeser tirai pembatas jamaah Ibu-ibu ke depan ± 25 cm
g. Pemasangan Nama Masjid, di dinding KM/WC utara Catatan jika malam tulisan nyala
h. Pemotongan pohon di taman depan yang telah menjulang tinggi.
Kegiatan Non Fisik
a. Kajian ahad pagi
- Minggu ke-1 Ustadz Yusman
- Minggu ke-2 Ustadz Ulil Albab
- Minggu ke-3 Ustadz Retno
- Minggu ke-4 Ustadz Andi/ Akbar
- Minggu ke-5 Ustadz Zein Faqih
b. Kajian rutin Asy Syifa
c. Jami’atul Qur’an
d. TPQ
e. Kajian remaja, diawali dengan makan bareng, tamasya bareng, nonton bareng dll
f. Pembacaan Hadist setiap ba’da Sholat Maghrib dan Sholat Subuh
g. Santunan rutin/ insidental
h. Qurban
Gallery Halal Bi Halal Perumahan Gayam Permai 1444H, 21 April 2023
Sambutan Penasehat Ta'mir |
Ibu-ibu PKK Perumahan Gayam Permai |
Ibu-ibu PKK Perumahan Gayam Permai |
Ibu-ibu PKK Perumahan Gayam Permai |
Laporan Bendahara Ta'mir |
Ibu-ibu PKK Perumahan Gayam Permai |
Pembawa Acara Bp.Sehatno dari kiri ke kanan: Bp Budi (ketua RT, Bp.Lukaman Jariri Sesepuh Ta'mir, Bp. Panggung Sutopo Bendahara Ta'mir |
Doa Oleh Bp. Yusman, Ketua Takmir |
Bp. Yusman Ketua Ta'mir |
Remaja Rt 06 Rw 05 Kel. Kutabanjarnegara |
Remaja Rt 06 Rw 05 Kel. Kutabanjarnegara |
Remaja Rt 06 Rw 05 Kel. Kutabanjarnegara |
Remaja Rt 06 Rw 05 Kel. Kutabanjarnegara |
Ibu-ibu PKK |
Jamaah Mushola Al Mu'minun |
Jamaah Mushola Al Mu'minun |
Sambutan Sesepuh/Penasehat Ta'mir Bp. Ir Lukman Jarir |
Sesepuh Perumahan |
Sabutan Ketua RT, Bp. Budi Prasojo |
Masyarakat Islam Membangun Baldatan Thoyyibatun wa Robbun Ghofuur
Kutbah 'Idul Fitri 1444H Alun-alun Banjarnegara. bertema Baldatun Thoyyibatun dengan Khotib Ustadz Muhammad Fahmi Hisyam ketua Takmir Masjid An Nur Banjarnegara.
Baldatun Thoyyibatun wa robbun Ghofur adalah sebuah negeri yang subur dan makmur, adil dan aman. Dimana yang berhak akan mendapat haknya, yang berkewajiban akan melaksanakan kewajibannya dan yang yang berbuat baik akan mendapat anugerah sebesar kebaikannya. Tidak ada lagi kezaliman.
Orang kaya menzalimi yang mizkin, yang kuat menzalimi yang lemah, yang berharta memanfaatkan hartanya untuk meraih posisi dan prestasi. Hal yang seperti ini akan menyebabkan sebuah negeri menjadi negeri yang
Baldatun la'natun wa Robbun ghofur
Menjadi negeri yang dilaknat Allah. Sehingga kedamaian keadilan, kemakmuran tidak akan pernah menyentuh negeri yang seperti ini.
Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur
merupakan cita-cita seluruh bangsa di dunia.
Dan hanya dengan segala usaha dan kerjakeras beriring doa maka impian dan harapan suatu kaum akan terlaksana. Dan Allah berjanji akan menurunkan berkah dari langit dan bumi jika mayoritas manusia itu bertakwa.
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Andai penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan membukakan untuk mereka keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) sehingga Kami menyiksa mereka sebagai akibat dari apa yang mereka perbuat.” (TQS al-A’raf [7]: 96).
Negeri yang nyaman, aman dan sejahtera dengan penduduk-penduduk yang berakhlak baik tentulah harapan banyak manusia, Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Sebuah negeri seperti yang digambarkan oleh Firman Allah dalam QS. Saba ayat 15.
“Sungguh bagi kaum Saba’ ada tanda (kebesaran Tuhan) ditempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun disebelah kanan dan disebelah kiri, (kepada mereka dikatakan), makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik (nyaman) sedang (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”.